MR BAGUS, OWNER BAROKAH MERAPI MGL, JAGOANNYA MENDOMINASI DAN REBUT JUARA BC

8th ANNIV. TEAM KECIL SF MAGELANG FEAT RGN

Kenari Alexa, CH Brio, dan CH Sanjaya Antar Barokah Merapi Juara BC

Sabtu, 23 Maret 2024 - PROFIL

Raut wajah Bagus, Bagor Rio, Bima, dan kawan-kawan yang tergabung dalam Barokah Merapi BC tampak riang gembira, sejak pagi hingga berakhirnya lomba Anniversary ke-8 Team Kecil SF bersama RGN di gantangan Arena MBC Banyakan, Mertoyudan, Magelang (Kamis 21 Maret 2024).

3 Jago mereka benar-benar tampil ciamik hingga mengumpulkan poin mutlak dan tak terkejar oleh para pesaingnya. Kenari Alexa, meraih juara 1, 1, dan 2. Dua gaco cucak hijau, masing-masing Brio meraih juara 1 dan 1, ada pun Sanjaya membawa pulang tropi juara 1, 2, dan 3.

Poin-poin di atas sudah cukup mengantarkan mereka meraih juara umum Bird Club. “Kami makin pede menuju event berikut. Besok Minggu 24 Maret siap merapat ke event di gantangan Rejosari, Dukun, Kabupaten Magelang.”

Sebelumnya, jago-jago Barokah Merapi juga membawa pulang juara di event yang lebih besar, Borobudur Cup di Mungkid. Artinya, meski selama ini lebih sering meramaikan event-event lokal di Magelang dan sekitarnya, sesungguhnya jago-jagonya juga mampu bersaing di level yang lebih tinggi, event regional hingga nasional.

Barokah Merapi sesungguhnya nama Single Fighter yang dimiliki Bagus Hutomo R. Melihat jago mereka tampil apik dan mendominasi, hari itu mereka memutuskan untuk ambil Bird Club.

“Kami para kru selalu berusaha kompak. Saling dukung satu sama lain sesama anggota atau rombongan. Kadang kumpul di satu lomba, kadang dibagi ke beberapa lomba bila di saat bersamaan kebetulan ada dua lomba, sama-sama teman. Pokoknya semua selalu kita bicarakan dengan baik, kalau ada masalah pada burung, sampai merencanakan mau lomba ke mana lagi,” tutur Bima, salah satu punggawa Barokah Merapi.

KRU BAROKAH MERAPI DI ANNIV TEAM KECIL SF

Antara satu dengan yang lain di dalam Barokah Merapi, ibarat sudah jadi satu keluarga besar, sudah seperti tidak ada lagi jarak dan istilah pemilik dan pekatik “Kalau sedang senang karena jago-nago menang, apalagi kemudian bisa juara umum seperti di sini, ya kita semua gembira. Kalau ada yang lagi kesusahan, kita semua juga ikut merasakan, dan akan berusaha membantu sesuai yang kita mampu untuk mencarikan solusi. Dengan cara itu, kita bisa menjalani hobi dengan baik, bisa dapat dukungan penuh dari keluarga yang ditinggal di rumah, semoga saja bisa terus seperti ini,” kali ini diungkapkan oleh Bagus, sang owner.

Bagor Riau menambahkan, hampir semua jago adalah hasil ngintip di event-event lokal skala Latber dan seterusnya, kemudian diorbikan sendiri sampai bisa tampil mapan dan stabil. “Rata-rata kami merawat dan mengorbitkan burung dari awal, bukan ujug-ujug beli burung yang sudah jadi. Mantau awalnya mungkiin di lapangan, tapi banyak juga yang dapat di pasar atau burung rumahan yang kita lihat potensinya.”

Bagus juga berharap gantangan-gantangan yang ada baik di Magelang maupun kota-kota lain di sekitarnya bisa terus eksis dan meningkat kualitasnya. “Meski event lokal, harapannya kemasannya bisa semakin menarik, tiket tetap terjangkau tapi hadiah bagus, dan yang penting penjuriannya itu mesti apa adanya, jangan banyak main-main. Dengan begitu, kami juga bisa terus menjaga semangat mengikuti lomba dari satu gantangan ke gantangan yang lain. Perputaran burung akan semakin kencang, lomba semakin ramai dan meriah.”

Bagus bersama para kru juga punya harapan, bisa mengikuti lomba tidak hanya seputar Magelang saja, tapi juga bisa melawat ke event yang cukup jauh ke luar daerah, hingga bisa membuktikan bila jagoannya juga mampu bersaing di luar daerah, tidak hanya jago kandang saja. [maltimbus, terimakasih adhitya]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

BROSUR JAWARA MURAI BATU FEAT BAROMETER BLOK TENGAH:

KATA KUNCI: 8th anniv team kecil sf magelang rgn kenari alexa ch brio ch sanjaya barokah merapi