BAMBANG HONDA & KRU, THE ROCK PENGGANTI HIPNOTIS

20th PIALA RAJA 2019, #16

Tampil Makin Maksi dan Stabil, The Rock Raih Hatrik

Kacer The Rock menjadi salah satu bintang di Piala Raja 2019. 3 kelas, termasuk kelas utama Maharaja disabetnya. Menambah deretan prestasi setelah sebelumnya juga memborong juara di Jogja, Madiun, dan Kediri.

Beberapa prestasi yang diraih pasca ambrol sebelum Piala Raja, antara lain dalam event Piala Pakualam 7 (30/6) meraih 2 kali juara 1, Sri Aji Joyoboyo Kediri (11/8) meraih dua kali juara 1, dan Piala Kota Pendekar Madiun (25/8) juga meraih 2 kali Juara 1.

 

 

WAWAN (KIRI), TWISTER TERBUKTI TINGKATKAN PERFORMA THE ROCK

 

Dibandingkan 3 event terdahulu, pertarungan di Piala Raja jelas lebih berat. Tensinya pun lebih keras. Musuh benar-benar berdatangan dari seluruh penjuru tanah air. Ternyata, The Rock masih kuat meladeni lawan-lawannya. The Rock tercatat menang di kelas Sekar Kedhaton A, Jogja Istimewa A, dan Maharaja.

Bagi Bambang Honda Bojonegoro, The Rock adalah suksesor dari jagoan legendaris sebelumnya, Hipnotis yang sudah mati. “Jadi saya senang sekali karena setelah tidak ada Hipnotis, sekarang sudah nemu penggantinya. Menang di Piala Raja apalagi sampai 3 kali, jelas sesuatu banget.”

 

 

Sementara itu menurut Wawan yang dipercaya merawat The Rock, penampilannya terus meningkat mulai dari event Sri Aji Joyoboyo Kediri pada 11 Agustus 2019. “Jadi pada 4 Agustus, kami tidak turunin burung, tapi datang ke event Twister Cup. Nah di situ kan dapat pembagian pakan Twister.”

Wawan lantas mencoba memberikannya pada The Rock. “Hal pertama yang saya lihat dan beda dari sebelumnya, adalah pada kotoran yang lebih kecil dan secara jumlah juga lebih sedikit. Burung terus saya amati dan hari-hari berikutnya, terlihat lebih greget, lebih aktif, nafsu makannya lebih bagus, yang jelas tampak lebih siap tempur.”

 

 

Begitulah pada event sepekan setelah Twister Cup, yakni Sri Aji Joyoboyo Kediri dan Piala Kota Pendekar Madiun, The Rock pun terus menggila. Dua kali juara 1 kembali dibawa pulang.

Piala Raja menjadi semacam tantangan puncaknya. “Karena secara lawan lebih berat, tak hanya secara fisik tetapi juga secara mental,” imbuhnya.

Kini, Wawan merasa lega karena The Rock akhirnya mau tampil maksimal dan pulang dengan 3 kali juara 1. Ini benar-benar rekor, tak hanya dari jumlah juaranya, tetapi karena ini adalah event yang dijuluki Piala Dunia-nya lomba burung.

“Yang jelas, kami jadi makin pede turun di gelaran-gelaran berikutnya, seperti Piala Walikota Cup Jogja, Balekambang Kumandang, Arwana dan lainnya. Khusus Piala budhe Khofifa di Surabaya, The Rock tidak diturunkan dikarenakan owner The Rock terlibat kepanitiaan.”

 

DATA JUARA PIALA RAJA LAP A, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA LAP B, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA LAP C, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA LAP D, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA LAP E, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala raja 2019 bambang honda kacer the rock twister

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp