WAWAN BONCEL DAN AGUS BJ. BONCEL PARTISIPASI HADIAH FULL TROPI SEJAK SSF 2, HAMENGKU-NING NGAYOGYAKA

WAWAN BONCEL SUMOWONO, KAB. SEMARANG

Loyalis Kelas Hadiah Full Tropi Tanpa Uang Tunai, Siap Dukung Tugu Muda Cup 2

Teman-temannya memanggil sebagai Wawan Boncel. Di data juara, kerap ditulis Wawan BCL. Boncel, rupanya nama burung andalannya. Tinggalnya lumayan di pedalaman, Sumowono, Kabupaten Semarang. Soal fighter mengikuti lomba, jangan tanya, bisa dikata tiada lawan.

Meski bisa disebut berasal dari ndeso, begitu ia mengaku, tapi Wawan memiliki jago yang cukup bisa diandalkan. Terbukti Wawan sudah beberapa kali turun di event yang sekarang kerap dianggap berada di kasta tertinggi, SMM. Boncel juga beberapa kali masuk podium di sini.

Bila di laga sekeras dan sedahsyat SMM saja Wawan berani melawat, apalagi gelaran lain. Pada prinsipnya, Wawan juga mengaku tak pilih-pilih EO, juga tak pilih-pilih musuh. “Sejauh penjuriannya kita anggap masih dalam batas toleransi, lalu burung dalam kondisi siap, kita sih pada dasarnya siap gas ke mana saja.”

 

HADIAH TROPI MEWAH TANPA UANG TUNAI, PRESTISNYA TAK BISA DINILAI DENGAN UANG

 

Ada yang menarik dari Wawan dan murai batu Boncel. Selain event-event konvensional yang menyediakan hadiah tropi saja tanpa uang tunai, Wawan ternyata termasuk kicaumania yang sejauh ini selalu setia mengikutinya.

Jejaknya terlihat di gelaran Solo Fair Factor #2 di Grand Sondokoro Karanganyar. Ternyata Wawan juga ikut kelas Tempoe Doeloe, tiket 500K, hadiah tropi klasik dengan 4 pilar dari batu onix. Di sini, Boncel meraih peringkat 2.

Wawan kembali datang ke gelaran Hamangku-ning Ngayogyakarta. Salah satu kelas yang ia merasa wajib ikut, adalah kelas Media (Barometer). Ini kelas yang hanya menyediakan hadiah tropi saja, tanpa tambahan uang tunai atau materi lainnya.

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Main di sesi-sesi akhir ketika hari sudah gelap, Boncel tetap tampil apik dan stabil. Boncel kembali merebut peringkat 2, di bawah Sujud Syukur milik Nauval NRD Pati. “Meski hanya peringkat 2, bersyukur dan senang sekali karena bisa bawa pulang tropi replika Tugu Jogja yang sangat mewah dan istimewa.”

Wawan kembali bersemangat ketika mengetahui PBI Cabang Semarang pada 10 Maret 2024 juga hendak membuka kelas utama yang paling prestis, adalah kelas yang hanya menyediakan hadiah tropi saja, tanpa uang tunai atau materi lainnya.

“Bukannya mau sok-sokan tidak butuh hadiah uang atau materi, tapi kelas seperti ini memang perlu mulai dibuka. Saya yakin nuansa prestisnya akan lebih terasa ketika yang menggelar adalah PBI, apalagi dengan gelaran akbar yang tajuknya keren, Tugu Muda Cup 2, digelar kolosal dengan 2 lapang. Insya Allah akan partisipasi lagi.”

 

 

Tropi yang disediakan di Tugu Muda Cup 2, bukan sembarang replika Tugu Muda. Tropi berbahan logam, dikerjakan dengan sangat halus dan detil. Dijamin eksklusif, mewah, istimewa. Nilai prestisnya tak kalah dengan hadiah uang tunai atau materi lainnya, bahkan susah kalau harus dinilai dengan rupiah belaka.

Seperti sudah mulai dirilis, stop press juga pernah diposting termasuk oleh Ketua PBI Cabang Semarang Mr. Ekaliza di media sosial, Tugu Muda Cup 2 akan menggunakan 2 lapang. “Pada gelaran Tugu Muda Cup 1, banyak kicaumania yang tidak kebagian tiket. Sekarang main dua lapang agar daya tampung lebih besar.”

PBI tetap mempertahankan pakemnya, yang mengutamakan kualitas materi lagu, dengan durasi setidaknya 80 persen. Secara teknis, PBI mulai menerapkan sistem ajuan terbuka, blok dorong tanpa komunikasi dan koordinasi.

 

 

Setiap juri akan menunjukkan ajuan mentok / nilai 38 dengan cara menancapkan bendera mentok / 38 di bawah burung yang dipilih. Dengan cara ini, pilihan atau ajuan mentok dari tiap juri akan kelihatan oleh semua peserta.

Nominasi ditentukan dengan sistem grade/peringkat. Pada prinsipnya, nominasi adalah burung yang masuk pada 2 grade tertinggi. Misalnya, ketika ada burung yang mendapatkan ajuan mentok 4, lalu ada juga yang dapat 3 ajuan mentok, kemudian ada yang 2 ajuan mentok, maka yang masuk nominasi adalah burung yang punya ajuan 4 dan 3. Burung pada dua level grade tersebut berhak atas koncer A atau B.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Apabila terjadi grade lompat, misalnya ada yang dapat 4 ajuan, tidak ada 3 ajuan, baru adalagi 2 ajuan, nominasi adalah yang ajuan 4 dan ajuan 2. Pada kasus grade lompat seperti ini, grade tertinggi (4 ajuan) tidak boleh kalah dengan grade lompat berikutnya (2 ajuan).

Apabila hanya ada satu burung yang dapat 4 ajuan, koncer A mutlak ke sini, koncer B bisa dibagi ke beberapa yang dapat 2 ajuan. Apabila grade tertinggi (4 ajuan) ada 2 burung atau lebih, A dan B wajib ditancap pada nominasi yang grade pertama (4 ajuan), burung yang masuk ajuan 2, hanya ditos untuk mengisi sisa kuota peringkat kejuaraan. [maltimbus]

 

 

GELARAN PBI PENGDA JATENG-DIY SEBELUM TUGU MUDA CUP 2:

 

BROSUR PELANGI FIESTA PBI KLATEN, 7 JANUARI 2024:

 

BROSUR PIALA RATU KALINYAMAT PBI JEPARA, 14 JANUARI 2024:

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

BROSUR GANGGA CUP I PBI SUKOHARJO, 28 JANUARI 2024:

 

KATA KUNCI: wawan boncel sumowono tugu muda cup 2

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp