SELAIN 4 JURI HANYA BISA PANTAU DARI LUAR PAGAR

VIKING TOUR DE JAVA FEAT SHC, #1

Korlap, IP, MC…, Semua di Luar Pagar, Kok Bisa?

Ada yang berbeda dari gelaran di Solo High Class, Minggu 16 Noveber 2025. Para peserta pun terlihat kaget melihat IP, Korlap, MC, atau apa pun naman petugas lain di luar juri, semua memantau dari luar pagar. Di dalam area penilaian, di atas panggung, hanya 4 orang juri saja.

Penjagaan juga lebih tertib. Pemilik dan penggantang dipisahkan lokasinya. Hal yang sebelumnya juga terlihat di event-event RGN seperti Mahesa Jenar Arena.

“Ini menunjukkan di Viking Arena, real penilaian sepenuhnya oleh juri yang 4 orang itu, tidak saling komunikasi, apalagi dengan petugas lain yang berjarak, secara kasaat mat aitu jelas tidak ada kesempatan saling merapat,” ujar Gerry, media officer Viking Arena, yang dikuatkan oleh MC Abeng.

 

ANDRI BOLANG, PRIO EXCELLENT, RUDY NRS

 

Pemandangan yang berbeda ini memang jadi hal yang bagus dan diapresiasi oleh peserta. “Iya sih, terlihat lebih rapi juga, tidak kebanyakan orang di atas panggung yang jadi arena penilaian. Semuanya memantau dari luar pagar di ring satu, berbagi tempat dengan para pemilik atau penggantang,” ujar Banni SSA, peserta asal Sragen.

Andri Bolang, yang datang langsung untuk mengawal Singo Edan, juga melihat pola para petugas selain juri memantau di luar pagar hal yang sangat bagus. “Jujur, model seperti ini sangat bagus. Juri lebih lepas menilai, tidak merasa tertekan. Terus penempatan monitor yang memperlihatkan perkembangan penilaian juri juga bagus sekali. Paduan seperti ini harusnya ditiru oleh EO lain, hal yang semakin menunjukkan fair play.

Lalu sejak kapan teknis lapangan ini dijalankan?

 

 

 

“Lho, sejak awal Viking sudah begini Pak, hanya 4 orang juri yang boleh masuk area penilaian. Lainnya mantau dari luar pagar,” tandas Prio Sutrisno, owner Viking Arena.

Menurut Abeng, sistem ini awalnya “ditemukan” secara tak sengaja. “Mulanya, karena di Viking Arena kan areanya kurang lapang ya. Kalau petugas selain juri ikut di dalam, kan jadi terlihat sumpeg, sesak, semrawut.”

Akhirnya, malah bagus hasilnya, juga kesannya di mata peserta. Jadilah tradisi yang diteruskan ketika tour atau road show ke luar, seperti hari ini di Solo High Class. “Kendati areanya sebenarnya cukup lapang, tapi tradisi yang sudah berjalan bagus, hanya juri yang boleh di arena penilaian, tetap kita pertahankan,” jelas Abeng.

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Mr. Prio juga mengaku senang dan puas, sebeb sambutan kicaumania Solo Raya dan blok tengah pada umumnya atas kehadiran Viking sangat bagus. “Ini sih masih sesi awal ya. Harapannya kemeriahan dan kondusivitasnya tetap terjaga sampai selesai. Insya Allah kalau kesan baik itu bisa kita tanamkan dari hari ini, kita ingin bikin agenda rutin di SHC sini, ya setidaknya bisa tiga bulanan.”

Prio juga mengundang SHC bisa pula mencoba melakukan tour atau road show ke Viking Arena di Bandung. “Seperti tradisi kerjasama dengan lain, Masterpiece Arena misalnya. Secara periodic kami sudah buka di Jakarta, sebaliknya secara periodik om Farid dan kawan-kawan juga membuka di Viking Arena Bandung.”

Viking Arena memperkenalkan sistem penilaian yang sudah memanfaatkan IT, dengan para juri menilai lewat TAB, sehingga hasil pilihan ajuan mentoknya bisa dilihat perkembangannya pada sejumlah monitor yang sudah dipasang di sejumlah titik depan tempat duduk peserta. Pun dengan rekap untuk menentukan burung yang berhak masuk nominasi, lebih cepat dan akurat.

 

BANNI SSA SRAGEN 

 

 

AREA STAGE HANYA UNTUK 4 JURI

KATA KUNCI: viking arena prio sutrisno prio excellent viking tour de java feat shc shc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp