
VIKING TOUR D’ JAVA FEAT SHC, #3
Ingin ke Bandung Tapi Jauh, Irwan Klaten Nyaris Double Winner
Salah satu peserta yang datang ke Solo High Class mengikuti gelaran Viking Tour D’ Java, adalah Irwan dari Kirana SF Klaten. Ia tertarik karena mengetahui Viking itu sportif dan sudah menggunakan perangkat yang canggih.
“Kalau ke Solo High Class pernah, tapi kalau event Viking ini pertama. Terus terang penasaran, kalau yang kita tahu dari baca atau lihat medsos, kan itu terkenal megah gantangannya, sportif penjuriannya, dan canggih teknologinya. Tapi kalau datang ke Bandung kan kendala jauh. Ini mumpung dekat pengin merasakan langsung,” jelas Irwan ketika ditanya alasan hadir ke event ini.
Apa yang ia ketahui dari bacaan atau nonton di media sosial itu, ternyata memang sesuai dengan kenyataan di lapangan. Irwan turun pertama di sesi ke-4, kelas Golden Class B 750K. Jambrong, jagoannya, dapat koncer yang sama persis dengan lawan sehingga harus adu tos.
“Kurang hoki, jadi peringkat 2 atau runner up. Tapi tetap kita syukuri. Lawannya juga burung terkenal dan sering juara di event besar, punya sultan Rendy Ndarboy Jogja. Tetap puas baik secara penampilan burung maupun hasil keputusan team juri.”
Irwan kembali menurunkan Jambrong di sesi ke-15, Silver Class 550K. Kali ini, Jambrong yang berada di gantangan 03, benar-benar merebut juara 1 langsung, tanpa lewat adu tos. Jambrong juga mampu menyisihkan jago milik salah satu sultan Solo, Rudy NRS yang bernama Mukidi.
Irwan sudah cukup lama memegang Jambrong. Prestasi juga lumayan banyak, kendati lebih ke event-event lokal dan regional seputar Solo Raya atau blok tengah. “Di Ngeyel SF juara 1, Gemilang nomor 1, Kopdar SHC Wajib sangkar runner up.”
Irwan mengaku senang dan berkesan sekali bisa turun di event Viking ketika tour ke kota Solo. “Kalau ada kesempatan, baik waktu dan rejeki, pasti akan kembali mengikuti gelarannya. Jambrong benar-benar menang karena perfoma dan kualitas, saya pemain pinggiran, tidak kenal dengan panitia dan juri Viking. Fakta tetap bisa juara.”
Sejumlah kicaumania juga pernah mengajukan lamaran untuk meminang. “Ada beberapa, tapi sementara belum mau dijual,” tegas Irwan.

ANDRI BOLANG, PRIO EXCELLENT, RUDY NRS
Di sisi lain, Mr. Prio Sutrisno atau lebih dikenal sebagai Prio Excellent, juga mengaku puas dan bangga dengan gelaran kali ini. “Secara partisipasi peserta memang belum maksimal sekali, sejumlah kelas ada yang tidak penuh, Secara penyelenggaraan sangat memuaskan. Banyak peserta yang apresiasi dan memberi acungan jempol pada penjurian dan secara umum layanan kami termasuk dari sisi hadiah, sesuatu yang benar-benar memberikan semangat dan gairah kepada kami untuk terus berkiprah di dunia hobi burung berkicau.”
Prio bahkan ingin bisa menggelar event di Solo High Clas secara rutin. “Kalau bisa setidaknya ya tiga bulan sekali. Nanti akan kita rembug dengan pihak SHC. Keputusannya pasti akan kita umumkan kepada semua kicaumania.”
Seperti halnya yang disampaikan Irwan secara jujur, Viking Tour D Java Feat SHC membang memberikan pengalaman baru bagi para kicaumania di Solo Raya dan blok tengah pada umumnya, yang sebagian besar baru pertama kali mengikuti gelaran Viking Arena. Banyak yang yakin bila kembali hadir di Solo atau daerah lain di blok tengah, pesertanya bakal meledak. [busro, maltimbus]
DATA JUARA VIKING TOUR D' JAVA FEAT SHC, KLIK DI SINI



BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: irwan kirana sf klaten viking tour de java feat shc















