WAWAN JnJ & JESLY, BULU BARU, EXOTIC LANGSUNG NGEJOS

TRIBUTE TO HELMY SUYUTI AJIBARANG-BANYUMAS, #5

Bulu Baru, Kenari Exotic Makin Mumpuni + Rahasia Rawatannya

Kamis, 17 September 2020 - TIPS

Sempat menghilang beberapa waktu, akhirnya kenari Exotic muncul di event Tribute to Helmy Suyuti Ajibarang, Banyumas, Minggu lalu (13/9). Jago yang pernah merasakan Jawara lintas EO ini, turut andil bagian di tiga kelas yang tersedia.

Tampil perdana dalam kondisi bulu baru, penampilan Exotic makin mumpuni. Tak hanya Exotic yang lama absen, sang empunya-pun turut absen dari lomba burung berkicau.

 KENARI EXOTIC IN ACTION

Wawan JnJ yang hadir bersama putri ke dua yang bernama Jesly, mengaku baru mulai turun lomba lagi di Tribute To Helmy Suyuti. Selain karena Exotic baru selesai rontok bulu, kesibukan barunya di hobi merpati kolong membuat Wawan JnJ jarang menyambangi lomba burung berkicau.

“Sekitar empat bulan Exotic menjalani proses mabung sampai selesai, Exotic saya titipkan di mas Dion Jogja. Exotic libur, saya juga ikut libur lomba. Apalagi dalam dua bulan ini saya mulai turun di hobi merpati kolong. Buat variasi, biar tidak jenuh hanya satu hobi,” ucap Wawan JnJ yang kini juga rajin berburu merpati jawara.

Dalam kondisi bulu baru dan masih basah, penampilan perdana Exotic makin mumpuni. Durasi panjang dengan jeda sebentar, terus dipertontonkan. Lawan tangguh dari berbagai kota, tak gentar dihadapinya.

Dalam tiga kali aksinya, Exotic sukses mendulang prestasi atas. Dua kali runner up, dan sekali juara empat, menambah pundi-pundi juara bagi Exotic.

Setelah melalui masa rontok bulu di Jogja, Exotic akhirnya ditarik kembali ke Purwokerto. Wawan JnJ, kembali memberikan kepercayaan kepada Kevin untuk memolesnya. 

 HOBY BARU, MERPATI KOLONG

Saat burungnews.com menanyakan rahasia cara rawatan Exotic, Wawan JnJ dengan gamblang dan tidak ada yang ditutup-tutupi berbagi rahasia rawatan kenari andalannya.

“Kunci utama bermain kenari, menjaga birahinya agar selalu stabil. Misalnya Exotic kita lombakan pada hari Minggu, pada hari selasa langsung dimasukkan ke kandang ternak. Dalam kandang ternak, sudah disiapkan betina siap cus. Dengan kawin, maka kenari bisa stabil,” imbuh Wawan JnJ saat ditemui di kediamannya.

Bilamana proses perkawinannya menghasilkan telur, maka telur dibiarkan untuk dierami. Sabtu paginya, Exotic dikeluarkan dari kandang ternak dan dipindah ke sangkar lomba.

Menurut Kevin, walau betina mengerami telur, tak membuat performanya menurun. “Kalau betina mengeram, Exotic malah tambah ngotot penampilannya,” tutur Kevin.

Tak hanya satu betina yang disiapkan untuk Exotic, hal ini untuk mengantisipasi kalau telur yang dieraminya menetas. Jauh-jauh hari, Kevin sudah menyiapkan betina lainnya sebagai penggantinya.

Perawatan jelang lomba, sangat simpel dan tidak ribet. Setelah dimasukkan ke sangkar lomba pada hari Sabtu, sorenya dimandikan dan dikasih timun lalu diistirahatkan. Minggu pagi wajib mandi dan jemur cukup 10 menit, lalu dikerodong lagi.

Setelah ganti bulu dan moncer di tampilan perdananya, Wawan JnJ siap menggelandang Exotic  ke berbagai lomba. Event terdekat yang siap dihadiri Exotic yaitu, even Piala JNJ Cup 2 Cirebon (20/9). Berikutnya siap tampil di Piala Canting 5 Pekalongan (27/9), Piala Pasundan Bandung (11/10), BnR Satoe Cup Cibubur (15/11), dan gongnya tampil di Piala Raja Jogja (22/11). [Maman, Bimun].

DATA JUARA TRIBUTE TO HELMY SUYUTI, KLIK DI SINI