SUASANA LOMBA TOP SANGKAR CUP 1 PONOROGO

TOP SANGKAR CUP 1 PONOROGO

Kacer Pangeran Nyeri, Cendet Jalu Moncer, Kul Buntet dan Panjalu Rajai Kelas Murai

Perhelatan lomba burung perdana bertajuk Top Sangkar Cup 1 tuntas tepat waktu sebelum terangnya hari berubah menjadi gelap. Even yang digelar di gantangan milik Seloaji BC, kawasan Mlilir, Ponorogo, Jawa Timur pada hari Minggu (2/8/2020) ini benar-benar belangsung dalam atmosfir yang cukup panas, baik di dalam lapangan, persaingan diantara burung-burung yang dilombakan hingga adu pengaruh pada perebutan juara umum SF maupun BC.

Dibuka kelas Campuran Bebas (Cambas), Anis Kembang yang dikawal Hani Jolosong, sukses membuka kemenangan diantara beberapa burung peserta. "Saya turunkan disini sebagai kesempatan untuk pemanasan sebelum saya turunkan di piala raja," ucap Hani usai Anis Kembangnya memenangi kelas Cambas sambil berlalu.

PARA JURI YANG BERTUGAS DI TOP SANGKAR CUP 1 PONOROGO.

 

 

Di awal-awal kelas komunitas, duel sengit terjadi di kelas Kenari dan Love Bird Fighter. Di kelas Kenari Bebas Komunitas (Plat AE), kenari Cincin Putih sukses memenangi adu ngedur dan variasi nyayian lawan Samba 46. Cincin Putih sukses naik podium 1 dengan dikuntit ketat Samba 46.

Sedangkan di kelas Love Bird Fighter, Love Bird 1000 CC milik Djendra Panut dari Panut SF Slogohimo, Wonogiri, berhasil menumbangkan tantangan para petarung lainnya dengan kekean responsif, hingga mengumpulkan poin terbanyak dibanding rival-rivalnya.

PARA JURI YANG BERTUGAS DI TOP SANGKAR CUP 1 PONOROGO


DATA JUARA TOP SANGKAR CUP 1 PONOROGO KLIK DISINI

Bagaimana dengan kelas-kelas utama? Kelas Cucak Hijau, Murai Batu dan Kacer cukup padat peserta, hadiah pun terbongkar. Di kelas Cucak Hijau Top Sangkar, Cucak Hijau Panglima yang diusung Pak Gino dari Jogjakarta berhasil membukukan kemenangan dan berhak memboyong tropi juara. Menguntit tepat di belakangnya ada Emon milik KT Ban dari BM PRO AZKIA CUP, yang selanjutnya berhasil memenangi kejuaraan di kelas Warok.

JUARA CENDET WAROK. CENDET DJALU MILIK IR. HERU ASAL KEDIRI USAI MERAIH JUARA.

CUCAK HIJAU EMON DARI BM PRO AZKIA CUP JUGA BANYAK MERAIH KEMENANGAN DI EVEN INI.

 

Di kelas burung Hitam Putih, Kacer Pangeran sepertinya sedang dalam kondisi top form, hingga juara 1 di dua kelas dibabat habis oleh Pangeran. Ini menjadi catatan positif lain dalam bagi Pangeran yang sebelumnya juga memenangi laga di kelas Kacer utama even Lobi Vaganza Madiun sepekan sebelumnya.

Tentu kelas Murai Batu tetap menjadi salah satu favorit, hingga di dua kelas yang digelar mendapat animo yang cukup besar dari kicaumania. Di kelas Utama, Murai Batu Top Sangkar, Kul Buntet berhasil meraih juara sementara di kelas Kemerdekaan yang betiket 80K, Panjalu, Murai Batu milik Fajar Syah dari Sultan SF tampil memukau dengan berbagai materi yang dimilikinya hingga mendapat koncer terbanyak dan meraih juara 1.

PELAKSANAAN LOMBA TETAP DIJALANKAN DENGAN PROTOKOL KESEHATAN YANG KETAT, DENGAN THERMO GUN DAN PEMBERIAN HAND SANITIZER PADA PESERTA SEBELUM MEMASUKI AREA LOMBA.

Kelas Love Bird Fighter, masih menjadi idola di kelas paruh bengkok, di kelas dengan tiket tertinggi untuk kelas Love Bird, yakni kelas Love Bird Fighter Warok, LB Its Oke dari Madiun berhasil mengamankan posisi pertama, dengan Arjo menguntit di posisi kedua serta Kharisma milik Reza menempati posisi ketiga.

Cendet menjadi kelas burung lainnya yang cukup ketat persaingannya. Seperti di lomba-lomba lain di kawasan Karesidenan Madiun, peserta Cendet pun mampu menembus jumlah peserta yang selalu menggembirakan. Bahkan di kelas Cendet Warok (60K), jumlah pesertanya juga nyaris bongkar hadiah.

Di kelas Warok ini, Cendet Djalu, gacoan yang diusung Ir. Heru dari Kediri berhasil mencetak kemenangan dan menduduki podium 1 di akhir kejuaraan, dengan Paku Bumi milik Anton WBS di podium 2 serta Umar di podium ketiga. Dan kemenangan Djalu kali ini juga merupakan kemenangan kedua setelah menang di even Lobi Vaganza Madiun yang berjarak waktu hanya sepekan.

MR. BAHTIAR MC SPESIALIS KEJUARAN, YANG MAKIN RAJIN MENGAWAL LOMBA-LOMBA DI KAWASAN PONOROGO.

 

Mr. Kalepo selaku komandan Lomba usai gelaran mengungkapkan, bahwa untuk kelas-kelas utama, sepanjang pemantauannya di sekitar gantangan, secara kualitas burung-burung yang turun rata-rata sangat bagus. "Sepanjang sepengetahuan saya malah burung-burung bintang di kawasan ini, bahkan yang dari Jawa Tengah serta Jogja tadi memang sangat berkualitas, terutama yang turun di kelas utama," ujar Mr. Kalepo.

Persaingan yang paling sengit, lanjutnya, terjadi di kelas Murai Batu, Kacer dan Cendet. "Saya sangat berterima kasih pada teman-teman pemilik burung-burung kualitas tadi, yang sudah sudi hadir di even ini, saya sangat apresiasif dan bangga pada teman-teman semua," tambahnya.

"Harapan saya tentu teman-teman sudi kembali hadir pada gelaran-gelaran kami yang lain, tentu dengan perbaikan disana-sini yang mungkin masih ada kekurangan dan pembenahan," tutupnya.

 

KATA KUNCI: top sangkar cup 1 ponorogokicau mania ponorogolomba burung ponorogolomba burung ponorogo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp