MB BLACK JACK SI EKOR HITAM MONCER DI AIRIN CUP

TIPS MURAI BATU BLACK JACK TERUS MONCER

Jangkrik Jadi Pakan Utama, Incar BnR Award

Murai batu ini berwarna hitam di bagian atas hingga ke ekor. Bagian bawahnya diselimuti warna jingga. Si ekor hitam ini bernama Black Jack dan ia sukses mencuri perhatian di gelaran Airin Cup Minggu 29 Oktober.

Di gelaran Airin Cup, Black Jack menjadi juara 1 di kelas Ekor Hitam. Tak hanya di kelas Ekor Hitam, ia juga mampu bersaing di kelas umum. DI kelas Jakbird Gold ia bertengger di posisi tiga dan di kelas Kicau Mania ia berada di posisi 7.

Gaco Mr Nunung Efendy ini memang juga sering moncer di kelas umum (ekor putih). Misalnya di gelaran Piala Walikota Tangsel (10/09) ia tampil moncer.

Kemenangan di Airin Cup, melengkapi serangkaian kesuksesan Black Jack tahun ini. Kini ia kembali mengincar gelaran akbar yang lain. “Target utamanya ya di BnR Award akhir tahun ini, mudah-mudahan bisa stabil,” harap Mr Nunung.

Keunggulan Black Jack di setiap gelaran ialah ia punya materi isian lagunya yang komplit. Mulai lagu-lagu suara burung kecil sejenis kolibri, siri-siri, burung gereja, prenjak, tembakan kapas tembak, cucak jenggot, tengkek hingga tonjolan celilinan.

 

 

NUNUNG SQUAD 215 BC JAKARTA RUTIN RAWAT BLACK JACK

 

Lantas bagaimana Mr Nunung menyiapkan gaconya sehari-hari dan menyeting menjelang lomba ? Di tengah kesibukan pekerjaannya Mr Nunung masih sempat meluangkan waktunya merawat si kesayangan.

Saat pagi ia membuka krodong dan gaconya itu dianginkan lalu dijemur kurang lebih 1 jam. Sambil dijemur, Black Jack diberikan jangkrik sebagai menu utama, pagi 5 ekor, sore juga 5 ekor. Tak lupa ia juga tetap memberikan kroto.

“Tapi pemberian krotonya diberikan seminggu dua kali, Selasa dan Jumat. Kalau hari Minggunya turun ke lomba, hari Kamis dberikan seekor cacing,” ungkapnya.

Jadwal mandinya dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Jumat. Begitu juga dalam umbarannya, seminggu dua kali, Senin dan Kamis. Di hari itu, Balck Jack seharian di kandang umbar.

Menjelang H-1, pemberian jangkrik ditambah, pagi 12 ekor dan sore 13 ekor. Memasuki hari-H, paginya diberikan jumlah jangkrik yang sama juga ditambah sedikit kroto sebelum dibawa ke lapangan.

Lalu untuk sehari-seharinya, burung dikrodong dan istirahat di ruangan khusus sendiri. Perawatan inilah yang jadi kunci moncernya tampilan Black Jack.

 

DATA JUARA AIRIN CUP TANGERANG KELAS MURAI BATU KLIK DI SINI

KATA KUNCI: black jack nunung airin jangkrik

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp