KENARI BODREX IN ACTION

THE YOUNG MALEO #3 KLATEN

Kenari Bodrex Cetak Double Winner, Jayamahe BC dan SMS Indramayu Raih Juara Umum

Kamis, 28 April 2022 - BERITA LOMBA

Penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh kenari Bodrex di The Young Maleo #3 Klaten mengantarkan amunisi milik Hengky Rea Reo SF ini meraih dua kali juara pertama alias double winner. Di akhir gelaran, Jayamahe BC dan SMS Indramayu dinobatkan sebagai juara umum.

PBI Cabang Klaten mengadakan lomba burung berkicau The Young Maleo #3 pada Rabu, 27 April 2022 di Wisata Taman Pelangi Manisrenggo, Klaten. Selain murai batu dan cucak hijau yang menjadi kelas utama dibukanya kelas Kenari The Young Maleo menjadi salah satu ciri khas event yang diprakarsai oleh Vianno dan kawan-kawan ini.

HENGKY REA REO. KENARI BODREX CETAK DOUBLE WINNER

Bodrex, amunisi milik Mr. Hengky Rea Reo keluar sebagai pemenang di kelas Kenari Standar All Size The Young Maleo setelah tampil ngedur dengan buka tutup rapat. Bersaing dengan gaco-gaco hebat lainnya, kenari jenis yorkshire ini mampu menghipnotis juri dengan materi lagu standar cengkok yang dibawakan dengan fasih.

Kembali tampil apik di kelas Kenari Standar Allsize Bintang PBI, Bodrex berhasil mencetak double winner setelah kembali diganjar bendera koncer A. Hengky mengungkapkan kalau Bodrex merupakan yorkshire ring TKF 2022 yang sempat dijadikan pejantan. “Bodrex ini jenisnya YS ring TKF 2022, dulu jadi pejantan, di kandang Rea Reo, burungnya receh, deres, rapet, lagunya juga enak,” ungkapnya.

REA REO SF. SUKSES BERSAMA BODREX, DANZO, PAULLA, DAN BARONGSAI

Dengan kemenangan ini, Hengky mulai membidik sejumlah event bergengsi di blok tengah seperti Piala Danjen Kopasus dan Piala Pakualam yang akan digelar setelah lebaran nanti. Tak hanya sukses bersama Bodrex, tim asal Klaten ini juga berhasil membawa pulang piala melalui kenari Danzo, murai batu Paulla, dan cucak hijau Barongsai.

Dikenal sebagai penangkar dan importir yorkshire berkualitas asal Manisrenggo, Hendy Gilbraltar Aviary mulai tertarik untuk terjun ke dunia perlombaan. Marco, amunisi andalannya berhasil menembus posisi tiga besar di kelas Kenari Standar Allsize The Young Maleo #3.

HENDY GILBARLTAR AVIARY. YS MARCO TEMBUS TIGA BESAR DI THE YOUNG MALEO #3

Meski baru diajak jalan-jalan di bulan April ini, Marco sudah sering masuk nomor kecil di latber-latpres di area Jogja dan Klaten. Hendy mengungkapkan apabila salah satu keunggulan Marco adalah burung besar panjang, kalau bunyi ngebungkuk dan lentur, volumenya juga keras, lagu masih standar bawaan Eropa.

Hendy juga mengungkapkan apabila Marco merupakan salah satu pejantan di kandang Gilbraltar Aviary dan sudah mempunyai 50 ekor anakan lebih dengan jenis yorkshire lokal. Mengetahui kualitas Marco di gantangan, Hendy sempat menebus 3 anakannya untuk dipoles menjadi gacoan.

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

Kestabilan dan konsistensi Marco dalam beberapa bulan terakhir membuat para pemain memburu dan mencoba memberikan penawaran. Meski sempat ditawar 25 juta, Hendy mengaku masih menahan diri untuk tak melepasnya. “Ini yang dikejar bukan hanya Marco, anakan-anakannya pun banyak yang nyari. Kalau tertarik, silahkan mampir ke kandang,” ungkapnya.

BMBS. KENARI LARWO MENANG NYERI

Menurunkan kenari Larwo, BMBS juga berhasil meraih podium pertama di kelas Kenari Standart Kalitan Pelangi dan Komunitas. Tampil menonjol dengan membawakan materi lagu panjang dan ngedur, Larwo tak terbendung oleh lawan-lawannya.

Seven Millon, amunisi milik Oyong Prambanan Canary berhasil menduduki podium kedua di kelas Kenari Kenari Standar Kalitan Pelangi dan Komunitas. Mempunyai durasi panjang, kenari warna kuning ini tampil ngedur dengan membawakan materi lagu standar cengkok yang mendayu-dayu dan gaya goyang kiri kanan.

OYONG PRAMBANAN CANARY. KENARI SEVEN MILLION DUA KALI RUNNER UP

Mendulang poin kemenangan dari Bodrex, Larwo, Mahadewa, dan J-Rock, Jayamahe BC yang dimotori oleh Indra DS akhirnya dinobatkan sebagai juara umum BC. Dikenal sebagai penyedia jasa titipan murai batu dan matering, tim asal Limpung, Batang ini memang sengaja silaturahmi ke The Young Maleo #3.

JAYAMAHE BC. JUARA UMUM BC

“Aku ke sini niatnya silaturahmi dengan teman-teman PBI. Kebetulan di jastip Jayamahe kita ada promo khusus untuk trotol ring PBI dan APBN. Kalau trotol non ring biayanya 350 ribu per bulan, khusus untuk ring PBI dan APBN kita diskon jadi 300 ribu per bulan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Indra mengucapkan banyak terima kasih pada kawan dan koleganya yang sudah membantu Jayamahe BC meraih juara umum BC. “Sebenarnya tadi kita bawa murai, namanya Buronan, usia masih lepas trotol, baru 11 bulanan, ring APBN. Kalau kata juri sih burungnya paling mewah, tetapi nebok terus, dua sesi nebok terus. Apes,” ungkapnya.

SMS INDRAMAYU. JUARA UMUM SF

SMS Indramayu keluar sebagai Juara Umum SF setelah mendulang poin kemenangan melalui Sinar Jaya, Extrem, dan Osama. Bahkan, Sinar Jaya yang dikawal oleh Tegar Magelang berhasil mengunci peringkat pertama di kelas utama Murai Batu Spesial Ramadhan.

PANITIA DAN JURI THE YOUNG MALEO #3

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

Di akhir lomba, Vianno mengucapkan terima kasih atas kehadiran kawan-kawan di The Young Maleo #3. Ia juga meminta maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Bulan depan, ada sejumlah lomba PBI di Jawa Tengah antara lain Piala Danjen Kopassus (15/5), Piala Bupati Jepara 2022 (22/5), PBI Lokal Terkendali Piala Sukowati Sragen (26/5), dan PBI Lokal Terkendali Secret Of Java Grobogan (26/5). [asept]