SUASANA GANTANGAN SULTAN SPECIAL G24 MALANG

THE SULTAN SPECIAL G24 MALANG

Tunjukkan Materi Kasarnya CH Laros Nyaris Nyeri, MB Kalimosodo Ukir Prestasi Apik

Menunjukkan full tembakannya dengan volume kasarnya, cucak hijau Laros berhasil nyaris nyeri saat berlaga di gelaran The Sultan Special G25, Malang hari Rabu (10/03). Tampil apik akan variasi lagunya, murai batu Kalimosodo ukir prestasi apik.

Beni dari Suku Dhalu yang membawa gaco kesayangannya cucak hijau Laros berhasil menjadi bintang lapangan di gantangan The Sultan, Malang saat mengikuti gelaran Special G24. Laros menjadi bintang lapangan tak lain berkat keterampilannya saat mengikuti sesi utama cucak hijau Sultan.

 

 

TAMPIL APIK CH LAROS NYARIS NYERI

 

Pada sesi ini, Laros yang mendapat nomer pinggir langsgun menghibur para ngentrok mania serta para juri yang bertugas lewat gaya jamtroknya secara hyper. Tak hanya itu, jedanya yang rapat saat membawakan lagu tengkek buto secara kasar juga menjadi senjata utama Laros dalam menarik perhatian.

Kestabilannya dalam mengolah vokal dari awal hingga berakhirnya penjurian membuat Laros berhasil duduk di tangga teratas. “Kerennya tidak cuma 1 sesi saja, Laros juga tampil apik lagi saat mengikuti sesi cucak hijau Perang Bintang A dan mendapat posisi runner up,” ucap Beni.

 

MB KALIMOSODO SUKSES UKIR PRESTASI APIK

 

Ukiran prestasi apik juga ditunjukkan oleh murai batu Kalimosodo milik RHN dari Intan Telur saat mengikuti sesi Perang Bintang A. Pada sesi ini, Kalimosodo mengandalkan pukulannya yang bermaterikan cililin dan kenari secara fase.

Powernya yang tembus dipadu dengan gaya hypernya membuatnya semakin sempurna. Tak heran jika pada sesi ini Kalimosodo berhasil meredam para rivalnya dengan meraih puncak podium. “Saya sangat senang melihat kinerja Kalimosodo pada sesi ini. Lagunya yang bervariasi dikeluarkannya dengan power yang pas pula,” bangga RHN.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Datang dari kota Surabaya, Cak Ali yang menurunkan anis kembang High Voltage berhasil mengibarkan bendera Duta Surabaya Wani. Keberhasilan High Voltage tak lain karena kinerjanya yang apik saat membawakan roll dari lagu burung-burung kecil yang dispeedkan dengan rapat.

Ditambah dengan suaranya yang tajam membuatnya tak terbendung. Alhasil, High Voltage pun berhasil merajai sesi anis kembang Komunitas A. “Alhamdulillah padahal niatnya cuma manasi dan tidak saya kencangkan tapi High Voltage bisa tampil dengan apik. Semoga burung ini bisa tampil apik lagi saat ikut even Valentine Istimewa pada hari Minggu (14/03) besok,” harap Cak Ali.

 

CAK ALI BERHASIL BAWA ANIS KEMBANG HIGH VOLTAGE PUNCAKI PODIUM

 

H Soleh dari UD Logam yang membawa amunisi kesayangannya Tembaga tampil dominan saat berlaga di sesi cendet Perang Bintang. Terdengar dengan jelas saat Tembaga membawakan irama lagu gereja tarungnya dengan irama panjang.

Gaya nagennya saat bertarung diapit oleh para rivalnya membuat Tembaga cukup mudah untuk dipantau. Mengapresiasi kinerja dari Tembaga, para juri pun memberikan bendera koncer A secara mutlak. “Tembaga kalau diapit lawan memang kinerjanya bagus, bahkan terdengar jelas lagu gereja tarungnya tadi dibuat mainan,” tandas H Soleh. [SINGGIH]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

TEMBAGA RAJAI SESI CENDET PERANG BINTANG

 

 

HWAMEI KEN AROK RAIH NYERI

 

MB ALIGATOR BERHASIL NYERI

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: the sultan special g24 malang ch laros mb kalimosodo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp