SIEN RONNY MANTAU SENDIRI

SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA

Pengin Raih Poin Murni, Sien Ronny Borong Burung Mantau Sendiri

Sien Ronny lagi bersemangat. Hadir di Supremasi Jogja Istimewa, minta akses khusus agar bisa masuk arena untuk mantau burung. Pantauannya pun langsung ditake over, bila si pemilik memang berkenan menjualnya.

“Ya kita ijinkan, ini beliau pengin masuk agar bisa mantau dengan seksama, mau milih burung biar tidak salah pilih. Catat bukan untuk mempengaruhi juri dan panitia dalam menentukan juara,” jelas H. Samsulhadi.

Hingga pertengahan lomba, dua burung yang kebetulan juara 1, langsung deal dengan pemilik lama, alias resmi pindah tangan. Yang pertama adalah anis kembang, yang kedua adalah campuran impor. “Itu burung belum juara saya sudah tahu memang paling baik di antara lain. Jadi kebetulan saja pilihan saya dan juri cocok. Seandainya tidak pun saya tetap pilih,” jelasnya kepada burungnews.com.

Yang sejak dari rumah memang diniatkan ingin dipantau adalah, hwamey, jenis burung yang lagi ngetrend. Sejumlah tokoh lawas hadir khusus untuk menurunkan whamey. Dari Jogja sendiri tampak Bambang Wisnu, Budiharjo, Surono, Drg. Agung, lalu dari Solo tampak Noegroho, selain Pur Narita. Dari Semarang tampak Mr. Hans.

Sebelum juri menancapkan bendera koncer, kepada burungnews yang berada di sampingnya, menanyakan, “Itu nomor 22 milik siapa?”. Burungnews pun menggeleng karena memang tidak hapal satu persatu.

Burung yang ditanyakan itu ternyata memang juara 1, meraih A mutlak. Tak seberapa lama, perwakilan si pemilik mengambil burung. Ternyata, Lutfi, Roket dan kawan-kawan kru H. Wiebie NZR. H. Wiebie sendiri yang melihat dari pinggir, dan menyadari burungnya ditaksir oleh kolega dekatnya, mengaku bingung.

“Waduh, bingung ini jadinya. Kalau jujur, sebenarnya kalau masih ada yang seperti itu,apalagi kalau ada yang lebih bagus, juga mau beli lagi.”

Sebelumnya, Sien Ronny mengaku 2019 ini kembali bersemangat, dan pengin turun dengan burung-burung yang benar-benar mumpuni. “2019, saya benar-benar ingin menang dengan burung sendiri. Dulu saya juga sudah kerap juara umum secara murni, saat bersama Mahameru BC, dengan salah satu andalan lama saya anis merah Zamorano dan hwamey Buldozer. Zaman itu kan orang kalau menang ya memang semua burung milik sendiri. Jaman sekarang saja aneh-aneh, dan saya pengin kembali ke era yang betul. Sampean tahu kan,  Sien Ronny kalau sudah punya tekad ya harus bisa dijalanka.”

KATA KUNCI: sien ronny

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp