MAELANA BAGUS, LOMBA KARENA KEINGINAN SENDIRI
Sudah Ketemu, Pleman Kecil itu Akan Diundang ke Soeharto Cup
Setelah pagi tadi media burungnews.com memposting foto plecimania kecil yang diambil oleh Joko Bonita dari Boyolali berikut ulasan pendek, siang ini identitas dan tempat tinggal si bocah kecil itu akhirnya ketemu.
Bocah itu bernama Maelana Bagus Tanari, umurnya baru 11 tahun, duduk kelas 5 SD. Maelana membeli sendiri burung pleci dari ombyokan seharga 10 ribu, ada pun sangkarnya dibeli seharga 15 ribu.
Mencari Maelana tidak terlalu sulit. Begitu postingan di burungnews tersebar secara viral ke berbagai komunitas termasuk plecimania, Maelana pun segera terendus keberadaannya.
Joko Bonita selaku pihak yang ingin memberikan apresiasi kepada Maelana pun sudah bisa berkomunikasi dengan orang tuanya.
KALAU MAELANA BISA HADIR KE SOEHARTO CUP, LEBIH BAGUS
Dari informasi yang didapat, Maelana berangkat ke lomba juga atas inisiatif sendiri. Bapaknya akhirnya memang mengantar pakai motor karena tak tega bila akhirnya harus berangkat sendiri.
Misalnya paka sepeda ontel, kalau sendiri tanpa teman juga sulit bawanya karena Maelana juga belum punya tas cangklong untuk menggendong sangkar.
“Kita coba koordinasi dan kondisikan dulu. Kalau misalnya tidak keberatan dan bisa berangkat ke Soeharto Cup, tentu itu ide yang bagus dan lebih baik. Biar bisa dilihat secara langsung oleh kicuamania dari seluruh daerah di tanah air, di sini bocah kecil juga sudah bisa ikut lomba BnR. Burung dan sangkarnya, memang biasa, tapi secara pribadi saya sangat salut dan bangga melihat semangatnya.”
Menurut Joko, momen ini bisa menunjukkan kepada kita semua bila hobi burung berkicau itu betul-betul tak mengenal batas usia, ekonomi, dan sosial. Semua pada dasarnya bisa ikut serta menjadi bagian di dalamnya.
“Bocah seumur Maelana itu tentunya ikut lomba dengan apa adanya, pikirannya masih bersih. Lomba itu ya beli tiket, kemudian gantang. Jalannya lomba, 100 persen diserahkan kepada juri. Nah, itu tanggungjawab kita semua menjaga generasi penerus seperti Maelana supaya bisa terus jadi kicasumania yang lurus dan bersih ke depannya,” imbuh Joko, yang penasehat BnR Boyolali dan ikut di kepengurusan BnR Solo Raya.