KRU ITOK WMP. COMEBACK, KACER FENOMENA CETAK DOUBLE WINNER

SPESIAL LOVSHA ON PAKISAN BC KLATEN

Kacer Fenomena Comeback, MB Bau Ningrat, Kresno, dan Krisna Berbagi Podium

Lama tak terdengar namanya, kacer Fenomena andalan Itok WMP berhasil comeback di Spesial Lovsha On Pakisan BC Klaten dengan meraih dua kali podium pertama. Jadi pusat perhatian dengan aksi ngerol nembak nyaris tanpa jeda, benarkah Fenomena telah berubah?

Di kalangan kacermania Klaten dan sekitarnya, nama Fenomena mungkin sudah tak asing lagi. Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh amunisi milik Itok WMP ini baik di event lokal, regional maupun nasional. Sempat tak terdengar namanya dalam beberapa bulan terakhir, Fenomena kembali menunjukkan daya magisnya di Spesial Lovsha On Pakisan BC.

 

 

SUASANA LOMBA SPESIAL LOVSHA ON PAKISAN BC

 

Kalau dulu dikenal sebagai salah satu gaco dengan senjata andalan materi lagu panjang, di event kali ini Fenomena berhasil undang decak kagum dengan aksi rol tembak nyaris tanpa jeda. Main satu titik, gaco yang dikawal oleh Wakhid ini tak henti-hentinya menggelontorkan materi lagu gereja, kolibri, dan sogok ontong secara terus menerus sambil menggetar-getarkan badan.

Dihubungi burungnews, Wakhid mengungkapkan apabila Spesial Lovsha On Pakisan BC merupakan aksi kedua Fenomena setelah beberapa waktu lalu juga meraih prestasi di Singosaren. “Fenomena memang masih bulu baru, masih griss. Mainnya lebih tenang, lebih anteng, lagunya juga keluar. Sebelum main di sini, sempat masuk 1, 2, dan 4 di Singosaren Jogja,” ungkapnya.

 

 

Selama proses mabung, Ia mengungkapkan apabila Fenomena sengaja ditempel dengan burung gereja, kolibri, dan sogok ontong untuk memaksimalkan speed dan tatanan lagunya. “Untuk proses mabung ini kayaknya memang berhasil. Burung jadi lebih enak, lebih anteng, mbawain lagunya juga nerus, siap gas ke Mega Koalisi,” lanjutnya.

Selain sukses bersama Fenomena, Itok WMP juga berhasil menempatkan murai batu Krisna di peringkat pertama dan kedua. Bersaing dengan Bau Ningrat (Mr. H Putro Joyo), Kresno (H. Irul), Sultan (Mr. SWD), Singa Afrika (Mr. Paul Intan), dan Makako (Sigit Kapal) di kelas utama Murai Batu Lovsha, Krisna berhasil finish di peringkat kedua setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian.

 

PUTRO JOYO. MB BAU NINGRAT JUARA KELAS UTAMA

 

Di kelas Murai Batu FBI, duel sengit yang tersaji antara Makako dan Krisna harus diakhiri dengan adu tos. Tampil ngecun dengan gaya sujud-sujud, Makako memang terlihat menonjol dari sisi durasi kerja namun dari sisi tonjolan, panjang lagu, dan power, Krisna terlihat lebih menonjol. Krisna akhirnya keluar sebagai pemenang pertama setelah dewi fortuna lebih berpihak padanya di adu tos.

Meski diadakan di pelosok desa, Spesial Lovsha On Pakisan BC rupanya juga menarik perhatian sejumlah tokoh perburungan. Dikenal sebagai pemain dan spesialis kacer, Mr. JKP dan Basori juga terlihat di lokasi untuk memantau dan berburu gaco. “Selain silaturahmi, kita ke sini sambil lihat-lihat sapa tahu ada gaco yang cocok. Untuk sementara ini, tiarap dulu. Masih menata amunisi-amunisiku, ini sebagian kupindahin Klaten. Kalau sudah siap, pasti beredar lagi kok,” ungkap JKP yang berprofesi di pelayaran.

 

MR. JKP DAN BASORI. SILATURAHMI SEKALIGUS BERBURU GACO

 

Kehadiran burung-burung mapan dan langganan juara di event kali ini membuat suasana lomba menjadi perang bintang burung-burung terbaik di Klaten, khususnya murai batu. Di kelas Murai Batu Lovsha yang merupakan kelas utama, murai batu Bau Ningrat milik Mr. H Putro Joyo dinobatkan sebagai kampiun.

Tampil trengginas dengan membawakan seabgreg materi lagu rancak, Bau Ningrat sukses menghipnotis juri dengan penampilannya yang happy dan attraktif. Meski penilaian sempat dihentikan dan juri ditarik karena suasana kurang kondusif, murai batu ekor putih ini justru makin menggila di pertengahan sampai akhir sesi.

 

KRESNO PUTRO. SUKSES BERSAMA MB KRESNO DAN CH RAMPOK

 

Menurunkan murai batu Kresno dan cucak hijau Rampok, H. Irul Kresno Putro berhasil membawa pulang empat piala di lomba kali ini. Tampil maksimal di kelas Murai Batu BMW, Kresno keluar sebagai kampiun setelah unggul bendera dari Sultan (Mr. SWD) dan Singa Africa (Mr. Paul Intan).

Kurang kondusifnya suasana lomba di kelas Murai Batu Lovsha membuat Kresno tampil kurang maksimal dan harus puas di peringkat ketiga. “Sesi pertama tadi bagus banget mainnya, tembakannya panjang dan tandes. Sesi kedua agak kurang sih, keganggu sama teriakan penonton,” ungkapnya.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, cendet, hwamey,  anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Tim yang berhome base di Pedan ini juga berhasil menempatkan cucak hijau Rampok di peringkat ketiga kelas Lovsha dan FBI. Di kelas cucak hijau, podium puncak akhirnya diraih oleh Konstantine (Bagus Jaya), N-Max (Mas Narno), dan Wiro (H. Andong). Di kelas cendet, Dewi Naja (Dicky) dan Sancaka (Ryski / MRT) berhasil keluar sebagai pemenang.

Venus, love bird andalan Puput Wly - Peksi Dusun BC berhasil menduduki podium pertama di kelas Love Bird Dewasa Fighter FBI setelah mengumpulkan poin tertinggi di akhir penilaian. Dengan durasi panjang hingga menitan yang dimiliki, Venus juga terlihat rajin di kelas ini dibanding love bird-love bird lainnya.

 

PEKSI DUSUN BC. LB VENUS JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER FBI

 

Di kelas Love Bird Dewasa Umum Lovsha yang merupakan kelas utama, podium juara diraih oleh Kereta Sakti milik Sigit KM. Ngekek gacor dengan jeda super rapat, poin Kereta Sakti berhasil mengungguli love bird-love bird konslet lainnya. Di kelas Love Bird PAUD, Sigit KM juga berhasil mengunci kemenangan.

Baru pertama kali digelar di Solo Raya, Spesial Lovsha On Pakisan BC ini merupakan salah satu rangkaian gelaran menuju Lovsha Cup. Sebagai salah satu kolega Tia Lovsha, Agnes Nita mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi kicaumania di even kali ini.

 

AGNES DAN EKO PAKISAN BC. SUKSES GELAR SPESIAL LOVSHA ON PAKISAN BC

 

Selaku ketua Pakisan BC, Eko mengingatkan apabila Pakisan BC menggelar latihan rutin setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Meski jauh dari pusat kota, Pakisan BC memang telah menjadi gantangan alternatif pilihan bagi kicaumania Klaten, Sukoharjo, dan Wonosari dalam melatih amunisi andalannya. [asept]

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

PANITIA DAN JURI SPESIAL LOVSHA ON PAKISAN BC

 

PEMENANG KELAS CENDET BMW

 

PEMENANG KELAS CUCAK HIJAU FBI

 

KEDUNG MULYO SF. SUKSES DI KELAS LB UMUM DAN PAUD

 

VERRY SATRIO JOGJA. COBA PERUNTUNGAN DI KELAS PAUD/BABY

 

DEVIMOTOR AMBARAWA. SUKSES DI KELAS LB UMUM

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: spesial lovsha on pakisan bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp