SIGIT DAN ABAH BEBEN ANTARKAN QINOS MEREBUT 2 GELAR.

SPESIAL G-24 SKM KOBLEN – SURABAYA

MB Qinos Borong 2 Gelar, Cendet Katana Nyaris Nyeri

Bermain bagus pada dua sesi yang dilakoninya murai batu Qinos milik Abah Beben, mampu menggondol dua kemenangan pada latber rutin Spesial G-24 SKM Koblen - Surabaya Kamis, 19 Oktober 2023. Sedangkan cendet Katana milik Luky hampir saja merebut dua gelar.

Murai batu Qinos jagoan baru milik Abah Beben dan anaknya Sigit dari Markipat, mampu bermain cantik untuk bisa menggondol dua kemenangan di kelas murai batu SKM dan murai batu A. "Ini penampilan pertamanya di SKM Koblen dan langsung bisa merebut dua piala," bangga Sigit.

 

 

Setelah dipegang oleh Abah Beben, penampilan Qinos semakin hari semakin membanggakan sang pemilik burung untuk terus menorehkan prestasi apik. Itu dibuktikan pada latber rutin di SKM Koblen Surabaya. "Saya baru pegang dia 2 bulan, setiap kali berlomba saya selalu mencari settingan yang cocok buatnya," jelas Ali sang peramu burung.

Turun dua kelas Qinos mampu memberikan hasil yang terbaik, memperlihatkan gaya full sujud dipangkringan atas dan bawah full tembakan panjang-panjang isian lagu kenari, kapas tembak dan cucak jenggot. Qinos langsung dianugerahi koncer A yang pertama oleh juri di sesi pembuka lomba kelas murai batu SKM.

 

QINOS JAWARA SESI PEMBUKA LOMBA.

 

Tampil konsisten pada sesi selanjutnya, lagi-lagi dominasi Qinos belum bisa dibendung oleh lawan-lawannya untuk menyegel dua kemenangan di kelas utama murai batu A. Unggul atas Pelor Sakti dan Alaska yang berada di peringkat kedua dan ketiga.

Hasil apik ini membuat Abah Beben serta anaknya cukup senang akan penampilan gaco barunya. "Kalau mainnya stabil terus, Insya Allah dia akan saya mainkan di Kopdar SKN XVI di gantangan Prasasti Malang," terang Sigit.

 

PITERSEN SEGEL SATU KEMENANGAN DI KELAS MURAI BATU B.

 

Sedangkan Pitersen gaco lawas milik Agung MHD dari Mahadewa, juga mempersembahkan hasil yang positif dengan menyegel satu kemenangan di kelas murai batu B. "Karena banyak burung yang ngelowo akhirnya kita bisa menjadi juara, padahal menurut saya kerjanya kurang maksimal dan tidak sepertia biasanya," ucap Agus pengawal burung.

Cendet Katana milik Luky dari GM SF tampil tidak seperti biasanya, namun masih bisa nyaris menggondol dua kemenangan sebagai juara satu dan dua. "Karena setelan jangkriknya saya kurangi, jadi durasi dan volumenya kurang rapat. Sesi kedua kalah tos jadi tidak bisa memborong semua gelar," bilang Luky.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Tampil dipangkringan atas dan bawah dengan tembakan berdurasi pendek yang rapat, Katana mampu menyegel satu kemenangan di kelas cendet SKM unggul atas Pablo Escobar dan Alexis yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Penampilan kedua di kelas cendet A, aksi Katana sedikit menurun karena EFnya dikurangi oleh Luky, hasilnya Katana harus puas mendapatkan bendera sama dengan Alexis milik Alvin dari Awe SF hingga pemenangnya ditentukan lewat jalan tos dan dimenangkan oleh Alexis.

 

KATANA NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

 

Hasil ini membuat Luky cukup optimis untuk bisa mengarungi lomba-lomba besar selanjutnya. "Dia akan saya persiapkan untuk bermain di Recare Cup di gantangan Dewa 99 Medaeng - Sidoarjo Minggu, 5 November 2023 dengan tiket 550k dan 330k," tutur Luky.

Untuk kategori ngentrok mania, dua Semper berhasil mengamankan dua kelas pertama sebagai sang juara di kelas cucak hijau SKM dan A. Pertama Semper milik Meckel dari Nasgor SF, bisa naik ke tangga juara disesi awal cucak hijau SKM setelah mengalahkan Leter dan Rocket yang berada di posisi kedua dan ketiga.

 

SEMPER PEMENANG SESI AWAL CUCAK HIJAU SKM.

 

Selanjutnya giliran Semper milik Zulfi dari Gundih SF, yang mampu menyodok di puncak podium kelas utama cucak hijau A lewat aksi hyper jamtroknya disertai tembakan lagu bervariasi yang berdurasi rapat untuk menggondol juara pertama.

Pada sesi yang terakhir, giliran Osasuna milik Bos Ali dari Wani BC yang ikutan tampil begitu gemilang di kelas cucak hijau B unggul atas pesaing terdekatnya Sumber Air milik Abah Zein dari Surabaya di posisi kedua. [diks]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

SEMPER MENCURI SATU KEMENANGAN DI KELAS UTAMA.

 

SANANTA DUDUKI POSISI RUNNER UP.

 

 

 

 

KATA KUNCI: spesial g-24 skm koblen surabaya mb qinos cendet katana

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp