KRU HENRI EW SF BORONG BANYAK GELAR.

SPESIAL G-24 SKM KOBLEN – SURABAYA

Henri EW SF Borong Banyak Gelar, MB Lindu Borong Dua Kemenangan

Membawa banyak amunisi disetiap kelasnya, Henri EW SF berhasil membawa pulang banyak gelar pada pada Spesial G-24 SKM Koblen Kamis, 25 Mei 2023 di gantangan Maharaja Koblen - Surabaya. Sedangkan murai batu Lindu bisa menggondol dua kemenangan.

Tiga jawara di kelas murai batu, cucak hijau dan cendet yaitu Apollo, Nobita dan JP bisa mengangkat nama Henri dari EW SF untuk memborong banyak gelar di latber Spesial SKM Koblen sebagai juara 1, 1, 2, 2, 2, 3 dan 3. "Hasil ini untuk menepis omongan orang yang menganggap saya hanya bisa juara di satu gantangan saja," ucap Henri.

 

 

Bermain tiga sesi, Apollo masih bisa konsisten untuk tetap berada di jalur kemenangan dengan merebut juara 1, 2 dan 3. Turun pertama di sesi pembuka lomba, Apollo langsung memperlihatkan kehebatannya untuk bisa mengunci satu kemenangan dengan mengalahkan Super Bego dan Pitersen.

Kembali bermain di sesi murai batu B, Apollo masih mau bertanggung jawab dengan menduduki posisi ketiga. Satu gelar lagi didapatkan saat bertarung di sesi terakhir untuk berada di peringkat kedua.

 

APOLLO MEREBUT JUARA 1, 2 DAN 3.

 

Begitu juga dengan cucak hijau Nobita, sama-sama bermain tiga sesi Nobita konsisten untuk berada di posisi tiga besar sebagai juara 1, 2 dan 3. Turun pertama di sesi cucak hijau SKM, Nobita berada di pojok gantangan nomor 11. Namun masih bisa mempersembahkan gelar di peringkat ketiga.

Ketika turun di kelas utama cucak hijau, Nobita tampil begitu bagus dan dominan untuk mengunci satu gelar sebagai sang juara. Penampilan stabil masih diperlihatkan oleh Nobita pada sesi selanjutnya, hasilnya Nobita harus turun satu peringkat di posisi kedua kalah dengan Popeye.

 

LINDU SATU-SATUNYA JAWARA YANG MENGGONDOL 2 GELAR.

 

Satu gelar lagi juga disumbangkan oleh cebdet JP, sama-sama bermain tiga sesi JP masih bisa kebagian satu gelar di posisi runner up pada kelas utama cendet. "Allhamdulillah bisa membawa satu gelar, karena lawan-lawannya adalah burung jawara-jawara semua," bilang Imam sang pengawal burung.

Penampilan gemilang juga dipertontonkan oleh murai batu Lindu milik Ahsan dari AMBI, bermain dua kelas Lindu bisa memborong semua gelar sebagai sang juara. "Baru dua minggu ini dia bisa tampil bagus lagi, selama 6 bulan dia cuti bermain karena sakit (atau rusak)," jelas Ahsan.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Karena datangnya kesiangan, membuat Lindu begitu datang langsung diterjunkan di kelas utama murai batu A. Mengandalkan pukulan berdurasi isian banyak lagu seperti cililin, kapas tembak, cucak jenggot, gereja tarung, kenari sama tengkek buto.

Lindu yang berada di gantangan nomor 21, mampu tampil paling menonjol hingga tanpa ragu dewan juri memberikan satu kemenangan yang pertama sebagai sang juara. Diikuti oleh Bocil milik Frengky dari Semolo dan Alaska milik Fajar dari FJR-BF di posisi kedua dan ketiga.

 

340 KUHP DAN SINGO EDAN BERBAGI KEMENANGAN LEWAT TOS.

 

Tampil sedikit menurun pada sesi selanjutnya, membuat Lindu tidak bisa menang mutlak di kelas murai batu B. Lindu harus meraih kemenangan unggul satu bendera dengan Pitersen milik Agung MHD dari Mahadewa yang berada di posisi kedua.

Hasil ini cukup memuaskan hati sang pemilik burung untuk melakoni lomba-lomba selanjutnya. "Melihat dia bisa kerja bagus lagi itu membuat hati saya cukup senang sekali, karena hampir setengah tahun dia bertapa karena sakit," tutur Ahsan.

 

SINGO EDAN NYARIS MERAIH DUA KEMENANGAN.

 

Pertarungan sengit juga terlihat di sesi cendet, burung-burung papan atas cendeter mania khususnya dari Surabaya harus berjibaku terdapat nama Singo Edan, Doser, Kirangan, 340 KUHP, JP dan masih banyak lagi yang lainnya untuk menjadi yang terbaik pada gelaran kali ini.

Dua jawara Singo Edan milik Affan dari Agas SF dan 340 KUHP milik Alvin dari Awe SF yang kurang beruntung di awal, hingga tidak masuk nominasi kejuaraan. Pemenangnya diamankan oleh Kirangan milik Abah Sholeh dari Kidung Langit diikuti oleh JP dan Kontroversi di posisi kedua dan ketiga.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Kedua jagoan ini akhirnya mampu memperlihatkan aksi terbaik di kelas cendet B, penampilan apik keduanya mendapatkan bendera yang sama dari sang pengadil lapangan. Hingga pemenangnya ditentukan lewat jalan tos, 340 KUHP berhasil mendapatkan angka 6 untuk meraih satu gelar setelah Singo Edan dapat angka 9.

Pada sesi terakhir cendet SKM, lagi-lagi 340 KUHP dan Singo Edan kembali dianugerahi bendera yang sama oleh dewan juri. Kini giliran Singo Edan yang mendapatkan angka terkecil hingga bisa mengunci satu kemenangan. Hasil ini membuat keduanya bisa berbagi gelar sebagai juara 1 dan 2.

 

TERSANJUNG AMANKAN JUARA TIKET CUCAK HIJAU SKM.

 

Pada kategori ngentrok mania, Tersanjung milik Hj Sakrowi dari Bunreh berhasil mengunci satu kemenangan di sesi awal cucak hijau SKM. Unggul atas dua pesaing terdekatnya Jabrik milik H Ali dari Rayap Laut SF dan Nobita milik Henri dari EW SF di posisi ketiga.

Sementara itu Popeye milik Sayuti dari Bejo BC juga ikutan tampil konsisten untuk masuk 5 besar dalam tiga kelas yang dimainkannya. Penampilannya semakin meningkat dalam melalui lomba, berada di posisi keempat kemudian naik lagi di posisi kedua di kelas utama cucak hijau.

Tampil semakin bagus di sesi selanjutnya, akhirnya Popeye bisa menduduki puncak podium di kelas cucak hijau B mengalahkan Nobita dan Avatar milik Candra dari Manyar SF yang membuntuti di peringkat kedua dan ketiga. [diks]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA SPESIAL G-24 SKM KOBLEN – SURABAYA, KLIK DI SINI

 

POPEYE MERAIH 3 GELAR SEBAGAI JUARA 1, 2 DAN 4.

 

 

KATA KUNCI: spesial g-24 skm koblen surabaya henri ew sf mb lindu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp