SELURUH KRU GANTANGAN WMKS (WAHANA MR KICAU SURABAYA)
SPECIAL RAMADHAN WMKS – SURABAYA
Akhiri even Ramadhan, Joget Sabet Dua Gelar
Lomba di akhir bulan suci Ramadhan ini benar-benar memikat kicaumania untuk tetap menggantangkan gaco-gaconya. Joget merebut dua gelar di kelas yang berbeda pada latber Special Ramadhan WMKS - Surabaya Minggu, 2 Juni 2019.
Minggu, 2/6/19 adalah hari terakhir berlomba di gantangan WMKS (Wahana Mr Kicau Surabaya) yang berlokasi di Cafe Mr. Pawon Jalan Banyu Urip 227 Surabaya. "Jadi kita akan libur satu minggu. Buka lagi tanggal 9 Juni 2019," ujar Leman, selaku ketua panitia.
Setelah Lebaran usai, kita kembali ke aktifitas seperti biasanya. Untuk jadwal malam mulai hari Senin sampai Jum'at, pukul 20.30 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu dimulai pukul 10.00 WIB. "Rencananya kita ada jadwal baru dan sekarang masih dirembug dengan seluruh kru WMKS. Mudah-mudahan setelah Lebaran, jadwal baru sudah bisa diberlakukan," kata Leman kepada Burungnews.
Mulyadi, Cuan SF benar-benar gembira pada lomba kali ini, membawa dua amunisinya Joget dan Ayu yang tampil stabil dan beruntung bisa membawa pulang juara satu sebanyak tiga kali di kelas love bird L1 A, P1 A dan loss B. "Jarang-jarang saya bisa menang pada tiga kelas yang berbeda," ujar Mulyadi.
MULYADI (BAJU HITAM) MEMBAWA PULANG 3 GELAR LEWAT AYU DAN JOGET.
Turun di kelas L1 A, Joget menunjukkan kehebatannya dengan gaya leceknya, sehingga meraih juara pertama. Kembali turun pada sesi P1 A masih dengan gaya andalannya durasi 25 sampai 30 detik rapat dengan jeda beberapa detik saja, Joget mampu mengambil gelar yang kedua buat Mulyadi.
Sedangkan pada sesi love bird dewasa Loss A dan Loss B, Ayu amunisi lain yang dibawa Mulyadi tidak maksimal pada awal lomba hingga hanya puas berada di posisi empat. Untuk podium tertinggi direbut oleh Tunjung Biru gaco Andik BBC, diikuti Sahara dan Kagura.
TUNJUNG BIRU KUNCI GELAR DI SESI PEMBUKA LOMBA.
Namun pada sesi love bird Loss B, Ayu bisa memanfaatkan ketidakikutsertaan Tunjung Puri pada sesi ini. Hingga Ayu bisa melenggang ke posisi pertama, sebuah raihan juara yang ketiga kalinya buat Mulyadi, sang pemilik burung. "Pasti pemilik tim Cuan SF senang dengan hasil yang diraih anak didiknya," bilang Mulyadi.
Untuk sesi love bird paud, Juliet gaco milik Abah No dari WK AWS nyaris merebut dua kemenangan. Langsung menyuguhkan gaya leceknya Juliet mampu naik ke posisi pertama pada kelas awal love bird paud.
Kembali tampil pada sesi love bird paud B, Juliet penampilannya sedikit menurun hingga hanya bisa berada di posisi dua kalah dengan kompatriotnya Zico, gaco Angga/Dandy dari WK AWS sebagai sang pemenang. "Jeda waktunya A ke B terlalu jauh hingga mempengaruh penampilannya," jawab Abah No kepada Burungnews.
Murai Ranjau milik Yunar dari Duta LJB Cup 2, berada di gantangan paling pinggir Rantau mampu membuktikan sebagai burung jawara. Mengandalkan tembakan yang rapat berkali-kali Ranjau bisa mengambil posisi pertama murai A. "Burung ini tidak punya gaya spesifik, hanya mengandalkan tembakan aja," ujar Meller, sang pengawal burung.
JULIET NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN KELAS LOVE BIRD PAUD.
Sedangkan untuk sesi selanjutnya giliran Roger gaco Henry Sniper BC bisa melonjak di podium tertinggi. "Pesertanya agak berkurang, jadi burung lain tidak ada yang mau kerja hingga Roger jadi juara," bilang Henry.
Bergantian menang juga terjadi pada kelas cucak hijau. Parikesit gaco milik Abah Wito Pagat Team langsung menggebrak. Materinya gaya hyper dibarengi tembakan lagu yang komplit membuat juri tanpa ba bi bu lagi untuk memberikan koncer A buat Parikesit.
GITA MENCURI KEMENANGAN LOVE BIRD L1 B.
Kemudian ada nama Anak Tiri amunisi Hantu Laut yang bisa mendobrak dominasi awal Parikesit untuk mengambil podium teratas dari tangan Parikesit. "Pada sesi awal cuacanya sangat panas membuat Anak Tiri tampil tidak maksimal," kata sang perawat Hantu Laut SF.
Tim D.K.S membawa dua amunisi andalannya Blue Band dan Raja 44 untuk bertarung di latber Special Ramadhan WMKS, Dita ALQ bisa membawa pulang gelar juara 1, 2 dan 3 untuk dipajang di etalase rumahnya.
Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...
Blue Band langsung memimpin jalannya lomba di sesi awal sebagai sang pemenang, untuk sesi selanjunya Blue Band dan Raja 44 harus puas berada di posisi dua dan tiga, untuk podium tertinggi diambil oleh Puser Bumi gaco Iksan dari CLC Team. "Terima kasih juri saya bisa membawa pulang banyak peghargaan," bangga Dita ALQ.
Kami segenap panitia WMKS mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh kicaumania. “ Juga terima kasih udah setia menghadiri lomba di WMKS selama ini. Sampai jumpa minggu depan di lomba kami," bilang Leman saat gelaran usai.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
JENDERAL JUARA LOVE BIRD BABY M2 A.
RANJAU MILIK YUNAR MEREBUT TIKET MURAI BATU A.
PARIKESIT MELEJIT PADA SESI AWAL CUCAK HIJAU A.
KENARI BLUE BAND HAMPIR MEREBUT DUA GELAR.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: special ramadhan wmks – surabaya joget
