TRIAL PENJURIAN SYSTEM BARU BERJALAN DENGAN SUKSES.

SPECIAL LATPRES DEWA 99 - MEDAENG, SIDOARJO, #1

Sukses Lewat Penjurian Baru, CH Internet Jadi yang Terbaik

Selasa, 27 April 2021 - BERITA LOMBA

Inovasi baru dipersembahkan di Gantangan Dewa 99 dalam lomba Special Latpres Trial Sistem Penjurian Baru, Minggu 25 April 2021. Cucak hijau Internet milik Ary Mina Cell hampir saja merebut 4 kemenangan.

Untuk mewujudkan fair play serta lomba yang transparan, gantangan Dewa 99 menggelar Latpres Special. Berbeda dari sebelumnya, ada warna baru lewat uji coba penjurian dengan sistem terbaru, yaitu juri perblok dengan rolling sebanyak 4 kali. Uji coba ini disebutkan berjalan dengan sukses.

KRU MINA CELL NYARIS MEREBUT 4 KEMENANGAN LEWAT CH INTERNET.

Format penjurian baru adalah dengan menerapkan sistem juri perblok menilai 6 burung, untuk rolling dengan penyebutan R1, R2, R3 selanjutnya persiapan pra atau pengajuan juri, lalu R4 pantauan bebas.

"Jadi sebelum masuk lapangan, juri wajib mengambil nomor blok berapa mereka harus menjuri. Ini untuk mengantisipasi adanya titipan atau main curang," terang Pak Didin Dewa.

Meski masih dalam tahap uji coba menjalankan sistem baru penjurian, lomba berjalan dengan aman dan sukses. Dari 20 kelas yang dilombakan, hanya 1 kelas yang tidak dimainkan.

"Syukur Allhamdulillah, target untuk gelaran kali ini bisa memenuhi kuota yang kita rencanakan," bilang Bambang Dewa.

ARY MINA CELL (BAWA BENDERA) SIAP ORBITKAN CH INTERNET KE LOMBA-LOMBA BESAR.

Cucak hijau debutan baru milik Ary dari Mina Cell yaitu Internet pantas menjadi sang bintang dengan merebut 4 gelar kejuaraan, yaitu juara 1, 1, 1 dan 2. "Hampir saja kita bisa meraih kuatrik," kata Ary Mina Cell kepada Burungnews.

Internet yang diproyeksikan sebagai pelapis Brutal, sukses menunaikan tugasnya dengan tampil gemilang. Turun perdana di kelas cucak hijau A, Internet langsung tampil panas untuk mengunci satu kemenangan di tiket utama ini.

Mengandalkan gaya jambul dipadu isian lagu kapas tembak, tengkek buto, gereja tarung, kenari, dan siri-siri, Internet kembali sukses mengamankan dua kemenangan lagi pada sesi cucak hijau D dan E. "Pada sesi cucak hijau B dia tidak masuk nominasi, di sesi C masuk juara 2," kata Lukman sang pengawal burung.

Dengan kesuksesan ini, Internet burung yang sudah berumur 4 sampai 5 tahun pantas dinobatkan sebagai burung terbaik di kelas cucak hijau. Ary Mina Cell makin semangat untuk melombakan jagoan barunya untuk berlomba di even-even besar. "Kelihatannya dia siap menjadi pelapis Brutal untuk berlomba di gelaran PBI," bilang Ary Mina Cell kepada Burungnews.

CH BANYU LANGIT SUKSES MENCURI SATU KEMENANGAN.

Sementara itu Banyu Langit jagoan lawas milik Abah Pendik dari BJK SF, bisa mencuri satu kemenangan pada kelas cucak hijau B. Aksi tembakan roll panjang Banyu Langit juga sempat diperlihatkan beberapa kali di sesi A.

Aksi yang sama dimainkan lebih baik nyaris sepanjang jalannya penilaian, hingga bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan koncer A. Di belakangnya, ada Indonesia milik Abah Yeyen dari Sumput SF dan Dona Doni milik Jhon Luansa dari Wage, masing-masing menempati posisi ke 2 dan 3.

"Saya optimis bisa meraih hasil terbaik, melihat penampilannya mulai awal hingga akhir lomba tetap stabil nembak-nembak terus," bilang Cak Man sang pengawal burung.

ROSSI KECIL (KIRI) MASIH DIBERI REJEKI MESKI DOUBLE JUARA 3.

Satu lagi jawara yang bisa menggagalkan ambisi Internet untuk berada di puncak podium yaitu Aji Saka milik Aan dari P2K JATI 2 SF. Bermain di partai cucak hijau C, Aji Saka mampu tampil bagus untuk bisa menduduki tahta tertinggi, disusul oleh Internet dan Hokky milik Tatang Erna dari Aros Nusantara sebagai juara 2 dan 3.

Dua jawara milik Tatang Erna Hokky dan Wisanggeni yang dikawal oleh Rossi Kecil masih bisa pulang dengan tersenyum, setelajh memberikan kado juara 3, 3, dan 8 untuk tim Aros Nusantara. "Meski nyeri juara 3, yang penting pulang tidak dengan tangan kosong," bilang Rossi Kecil setelah sesi foto dengan Burungnews.

Penampilan apik juga diikuti oleh anis merah DOM milik Hasan dari Surabaya, bermain dua kelas DOM bisa menyapu bersih semua kelas yang diperlombakan. "Karena hanya 2 kelas saja apalagi dia lagi on fire saya akan coba bermain di gantangan lain, mudah-mudahan tidak terlambat," tutur Hasan kepada Burungnews.

Gaya teler geser pangkringan menjadi andalan DOM, mampu mengamankan satu gelar pertama di sesi pembuka lomba. Di sesi ini, DOM mampu menyisihkan Frozen milik Yipi dari Multi Fighter Team dan Surya Rollis milik Hidayat dari Medaeng yang dipaksa puas menempati urutan ke 2 dan 3.

HASAN ANTARKAN DOM SAPU BERSIH KELAS ANIS MERAH.

Masih stabil seperti aksi yang pertama, DOM akhirnya bisa mengunci gelar yang kedua untuk menyapu bersih semua kelas anis merah. Fir'aun milik Adi dari PAM'S dan Laksamana milik Bambang dari Perum Tawang Sari Sidoarjo berada di posisi 2 dan 3.

Pada akhir lomba Taufiq Wibisono dari BMW yang mensupport gelaran ini memberikan tiga penghargaan burung terbaik. Peraih penghargaan ini diberikan kepada cucak hijau Internet milik Ary Mina Cell, murai batu Barong milik Abah Yeyen dari Sumput SF, dan kacer Rambo milik H Imron dari VIP SF.

"Tidak hanya penghargaan burung terbaik, kita juga memberikan bonus bagi yang juara 1 apabila memakai sangkar BMW," ujarnya. [DICK'S]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA SPECIAL LATPRES DEWA 99 - MEDAENG, SIDOARJO, KLIK DI SINI

PEMENANG KELAS ANIS MERAH B.

KATA KUNCI: special latpres dewa 99 - medaeng sidoarjo penjurian baru ch internet