PANDUAN MENUJU PINTU 8, IKUTI PANAH HITAM

SOEHARTO CUP IV

Panduan Masuk Pintu 8 Candi Borobudur

 

 

Taman Candi Borobudur sangatlah luas. Para peserta lomba burung Soeharto Cup, harap diketahui pintu masuknya berbeda dengan para wisatawan, yaitu di gerbang paling barat, pintu 8. Berikut panduannya.

Yang berasal dari arah Jogja atau Mungkid, setelah patung Soekarno Hatta, menyeberang jembatan Progo (jalan jenderal Sudirman), kemudian menemui pertigaan pertama langsung ambil kanan (jalan Syailendra Raya). Pertigaan pasar Borobudur, kiri arah pintu utama (pintu 1-2-3), masih lurus terus hingga ketemu perempatan yang ada lampur merah, ambil kiri (jalan Daranindra), nanti begitu masuk kawasan Taman Candi Borobudur tepat di pintu 8.

 

SELAMAT DATANG DI SOEHARTO CUP

 

Yang dari arah Salaman lebih mudah mencapai pintu 8. Pertigaan pertama yang lurus masuk kawasan Borobudur (jalan Medang Kemulan) ada tanda larangan masuk karena jalan satu arah. Apakah pada kali ini karena di ujung jalan depan parkir utama ada kegiatan Pasar Rakyat dibuka 2 arah, bisa disimak nanti.

Standarnya, Anda haru belok kiri dulu mengikuti jalan Syailendra Raya,sampai ketemu perempatan ada lampu merah, ambil kanan jalan Daranindra. Yang kiri adalah jalan Sentanu arah ke Komplek Kantor Kabupaten / Mungkid.

Berdasarkan pantauan burungnews.com pada Sabtu sore 25 Maret, jalan umum di sekitar pertigaan pintu 1 (pertigaan antara jalan Medang Kemulan dan Pramudyawardani) ditutup karena ada kegiatan Pasar Rakyat Borobudur. Jadi sebaiknya hindari jalan sekitar pintu 1-2.

Diingatkan juga kepada para peserta dan penggembira Soeharto Cup, tersedia oleh-oleh resmi Kaos Soeharto Cup yang dikeluarkan oleh Trend Kicau. Kaus ini, untuk menjaga ekslusivitas, dibuat dalam jumlah terbatas. Sebagian besar sudah terpesan secara online. Pastikan Anda mendapatkannya, kunjungi stand-nya di sekitar tiketing/penerimaan hadiah Soeharto Cup.

INFORMASI: ASEP 0857.1212.9777

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: panduan menuju pintu 8 taman candi borobudur

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp