RAJA TEMBAK BORONG TIGA KEMENANGAN.

SKM KOBLEN – SURABAYA

MB Raja Tembak & CH Cokro Sama-Sama Merebut Hatrik

Dua jawara murai batu Raja Tembak dan cucak hijau Cokro, sama-sama tampil bagus untuk meraih tiga kemenangan alias hatrik pada latber rutin SKM Koblen - Surabaya Kamis, 23 Februari 2023.

Kehebatan Raja Tembak tidak diragukan lagi, burung berusia 4 tahun yang sudah malang melintang bermain di berbagai kota besar seperti Jakarta, bandung, Jogja, Semarang dan khususnya Surabaya sendiri sudah mendapatkan banyak trophy kejuaraan di event-event besar.

 

 

ABAH LALEH (KIRI) BAWA RAJA TEMBAK MERAIH HATRIK.

 

Untuk kesekian kalinya, Raja Tembak milik Abah Laleh bisa mengangkat nama PMBS (Pecinta Murai Batu Surabaya) dengan meraih tiga kemenangan. "Isunya ada yang bilang PMBS sudah tidak ada, saya akan terus kibarkan nama PMBS di perburungan Nasional," ucap Abah Laleh.

Mengandalkan roll tembakan dengan isian colibri, sogok ontong, cililin, kapas tembak dan gereja tarung, Raja Tembak berhasil menggondol 4 gelar sebagai juara 1, 1, 1 dan 4 pada latber rutin SKM Koblen Surabaya.

 

 

Turun disesi pembuka lomba Raja Tembak mampu memikat hati dewan juri dengan tembakan bervolume dashyat berdurasi rapat, hingga dinobatkan sebagai sang juara dengan mendapatkan 4 bendera merah mutlak.

Bermain konsisten di kelas utama ekor panjang, untuk kedua kalinya Raja Tembak berhasil menduduki puncak podium dengan mengalahkan Sibel dan Son yang berada di posisi kedua dan ketiga.

 

JALUR BEBAS TURUN PERTAMA LANGSUNG JUARA.

 

Kembali tampil paling menonjol di kelas murai batu B, lagi-lagi Raja Tembak bisa mencatatkan nama di puncak podium untuk yang ketiga kalinya. Sayangnya pada sesi keempat, Raja Tembak sedikit kacapaian hingga harus puas berada di peringkat keempat. "Sebenarnya tadi di paksa oleh teman-teman main lagi. Allhamdulillah masih bisa masuk 4 besar," girang Abah Laleh.

Hasil ini cukup memuaskan Abah Laleh untuk mengarungi event-event selanjutnya. "Burung ini wajib bermain seminggu dua kali, kalau seminggu sekali hasilnya kurang maksimal. Selanjutnya dia akan bertarung di gelaran KJB di Pandaan (26/2) serta di Bandung tanggal 5 Maret," tuturnya.

 

P SISWANTO (KIRI) ANTARKAN COKRO MEREBUT 3 GELAR.

 

Sukses dua minggu lalu untuk menggondol dua kemenangan, kini cucak hijau Cokro milik P Siswanto dari Komodo SF mampu tampil gemilang untuk merebut tiga kemenangan alias hatrik. "Burung ini kalau tampil dua minggu sekali, selalu membawa hasil yang memuaskan. Bahkan tadi ada pemain yang bilang, belum cukup ta tiga kemenangan," jelas Yoga sang pengawal burung.

Tampil dalam top formnya, Cokro memperlihatkan aksi tembakan kasaran berkali-kali dengan isian lagu gereja tarung, cililin, prenjak merah dan pelatuk untuk mengunci satu kemenangan pertama dengan mendapatkan 3 bendera merah dari dewan juri.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Cuaca hujan menyelimuti sesi cucak hijau B, Cokro kembali bisa mempersembahkan hasil terbaiknya dengan mengamankan gelar yang kedua sebagai sang juara. Diikuti oleh Buto Ijo dan Abu Nawas yang berada di peringkat kedua dan ketiga.

Semakin tampil edan di sesi yang ketiga, untuk pertama kalinya Cokro berhasil mendapatkan kemenangan mutlak dengan mendapatkan 4 bendera merah. Sayangnya pada sesi terakhir, Cokro tampil kurang maksimal hingga gagal meraih kuatrik. "Aksi hyper dipadu dengan tembakan panjang-panjang juga kasaran, pada sesi cucak hijau C menjadi penampilan terbaiknya," bangga P Siswanto usai sesi foto dengan Burungnews.

 

COKRO KUNCI SATU KEMENANGAN DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Cendet Santet milik H Fajar Mespro dari Rea-Reo SF, sukses dua minggu yang lalu dengan merebut dua kemenangan kini Santet kembali bisa mengulangi pada lomba kali ini. "Sudah dua kali di gantangan ini, dia selalu gagal meraih hatrik," bilang Hoirul sang pengawal burung.

Aksi geser ke kanan dan kiri dipangkringan atas dengan tembakan bervolume tembus satu gantangan, Santet bisa mengunci satu kemenangan di kelas awal cendet A. Unggul atas Soekarno dan Warox yang membuntuti di posisi kedua dan ketiga.

 

 

CENDET SANTET BORONG DUA KEMENANGAN.

 

Kembali tampil di sesi selanjutnya, Santet kurang beruntung hingga tidak masuk nominasi kejuaraan. Pemenangnya diamankan oleh Warox milik H Ali Hamzah dari Surabaya 29 yang naik dua peringkat.

Pada sesi terakhir cendet SKM, Santet kembali bisa tampil bagus lagi untuk menduduki podium utama yang kedua kalinya sekaligus mendapatkan bonus dari panitia lomba. [diks]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

SKM KOBLEN – SURABAYA (KAMIS, 23 FEBRUARI 2023), KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: skm koblen surabaya mb raja tembak ch cokro

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp