SIMA TEAM SAAT MENDAPAT JUARA DI KELAS UTAMA MURAI BATU SINAR MULIA.

SINAR MULIA CUP 1-GRAND OPENING ARKHA BC GRESIK, #1

MB Ki Suro Tampil Mewah, Persaingan Sengit di Kelas Cucak Hijau

Tampil apik dengan gaya sujud plus tonjolan variatif, Ki Suro milik Kaji Amin mampu memborong dua gelar juara di kelas murai batu pada Gelaran Sinar Mulia Cup 1 - Grand Opening Arkha BC Gresik, Minggu, 03 Januari 2021.

Murai batu Ki suro amunisi Kaji Amin dari Sima Team Surabaya benar-benar hebohkan Gantangan yang terletak di jalan Hulaan no 99 Menganti - Gresik. Tiga kali tampil, burung yang kerap masuk jalur juara pada acara SMM mampu membius kicaumaia serta tim pengadil Oriq Jaya DPW Jatim I dengan penampilan yang atraktif.

 

 

MURAI BATU KI SURO SAAT MENJUARAI DI KELAS PEMBUKA.

 

Turun di kelas pembuka Murai Batu Oriq jaya, Ki Suro benar-benar menunjukan sebagai burung yang syarat akan juara. Begitu di gantangkan, Ki Suro langsung tunjukkan gaya tarung sujud dengan variasi tembakan yang lengkap mulai dari kenari, cililin, dan prenjak gunung mampu dibawakan dengan apik.

Tak hanya gaya mainya yang bagus durasi kerjanya juga sangat apik, maka tak heran jika dewan juri memberikan bendera koncer A mutlak kepada Ki Suro. ”Memang burung ini istimewa, mulai lepas trotol sampai sekarang sudah tiga urakan, hampir tidak pernah mengecewakan,” bangga Kaji Amin.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Kurang puas hanya dengan satu gelar, Ki Suro pun diturunkan di kelas utama yaitu Murai Batu Sinar Mulia dengan tiket 200 ribu. Di sinilah pertarungan yang sebenarnya terjadi, adu roll dan tembakan pun tak terelakkan lagi, nama Ki Suro kembali menempati posisi terbaik.

“Durasi kerjanya di sesi dua sangat bagus, nyaris semua materi yang dia punya dikeluarkan semua. Kondisinya saat ini lagi bulu tua, kemungkinan turun dalam satu lomba lagi akan ambrol. Saya akan istirahatkan Ki Suro yang akan kami turunkan pada acara SMM akhir Januari mendatang,” ujar Kaji Amin kepada Burungnews.

 

SANG JUARA DI KELAS PENUTUP MURAI BATU.

 

keberhasilan Murai Batu Ki Suro tak diraih dengan instan, perawatan yang rutin dan setingan lomba yang pas juga menjadi kunci keberhasilanya. Kali ini Kaji Amin memberikan sedikit tips rawatan Ki Suro. Pengembunan lanjut penjemuran hingga pukul 07.00 menjadi menu wajib setiap pagi harinya, EFR berupa jangkrik diberikan dengan porsi 3:3 pada pagi dan sore harinya dan mandi setiap sore hari. “Setingan lomba sama seperti harian, kalau kondisinya kurang birahi baru saya tambah EF lagi,” bebernya.

Pertarungan seru juga terjadi di kelas cucak hijau, dari empat kelas yang dilombakan terjadi adu jamtrok dan tembakan roll speed pada setiap sesinya. “Edan, banyak sekali burung bagus yang hadir di kelas cucak hijau dan rata-rata kerjanya bagus semua,” ujar salah satu penonton kepada burungnews.

 

CUCAK HIJAU CARTEL MILIK H KANTOT DARI LESTARI ALAM BC NGANJUK BOYONG DUA KEMENANGAN.

 

Di kelas pembuka cucak hijau Oriq Jaya, Cartel milik H Kantot dari Lestari Alam BC Nganjuk, berhasil menjadi pemenangnya. Gaya Ngentrok satu titik dibarengi tembakan platuk sampit dan cungkok, mampu membius hati dewan juri untuk memberi bendera koncer A.

Sementara di kelas cucak hijau Sinar Mulia, giliran Cowek milik Abah Win dari PBC yang berhasil memuncaki podium utama. Diikuti Oscar milik Yufa dari Raci BC dan Hacker milik KJ SPY dari Liar Poll di posisi dua dan tiga. Sementara Cartel pemenang CH Oriq Jaya harus puas di posisi empat besar. “Padahal tadi penampilanya bagus, mirip seperti sesi pertama, ya tetap disyukuri aja,” ujar joko sang perawat Cartel.

 

 

Slendro milik Moll Speed dari G4-GKSG SF meraih hasil apik dengan menguasai kelas cucak hijau Jatim 1 dan cucak hijau DPC Gresik. Dua gelar juara pertama berhasil disabetnya dan harus bertarung dengan Stroom milik Abah Win dari PBC. Keduanya mampu menyuguhkan gaya hyper dengan tembakan panjang-panjang. Kemenangan Slendro di kelas cucak hijau Jatim I ditentukan lewat TOS karena memiliki bendera koncer yang sama dengan Stroom.

Kurang puas dengan raihan yang didapatkan, Stroom mencoba keberuntungannya di kelas Cucak Hijau DPC Gresik, dan lagi-lagi Stroom harus mengakui keunggulan Slendro untuk ke dua kalinya. “Awal yang baik untuk Stroom setelah satu bulan lebih tidak turun gantangan, ini merupakan penampilan perdananya setelah mabung. Mudah-mudahan ke depannya bisa tampil lebih bagus lagi,” terang Handoko perwakilan dari PBC.

 

PBC BOYONG BANYAK GELAR JUARA LEWAT CUCAK HIJAU COWEK DAN STROOM.

 

Kelas ocehan lain yang tak kalah ramainya adalah cendet, dari dua sesi yang dilombakan oleh panitia, kurang lebih 30 gantangan terisi. Black Dog dan Kali Jogo harus berbagi gelar. Di kelas pembuka cendet Jatim 1, Black Dok milik Riawan dari Netral SF berhasil mencatatkan namanya di papan kejuaraan. Pada sesi berikutnya giliran Kali Jogo amunisi Abah Chamto yang mewakili Duta Wintek Cup I berhasil menjadi pemenangnya, diikuti King Arthur milik Allen Kompi dari CMB Bojonegoro dan Halilintar milik Abah Wilson dari SHR BC.

 

DATA JUARA SINAR MULIA CUP 1-GRAND OPENING ARKHA BC GRESIK, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA KLIK DI SINI

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PARA JAWARA DI KELAS CENDET JATIM 1.

 

PARA JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU SINAR MULIA.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

 

KATA KUNCI: sinar mulia cup i arkha bc gresik menganti oriq jaya ki suro sima team pbc stroom cartel slendro black dog kali jogo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp