BURUNG BARU PERTAMA IKUT LOMBA, LANGSUNG KE-DEAL 5 JUTA!

SERAMBI TAMKUL SPESIAL ANIS MERAH + DATA JUARA

Pertama Turun Lomba, Langsung Deal di Kelas Bursa

Minggu, 22 September 2024 - DATA JUARA

“Gantangan 06 deal 3 juta,” teriak seorang peserta dari luar pagar.  Tawaran lain pun segera menyusul sahut-menyahut. Ada yang nambah jadi 3,2; lalu 4,5; dan prosesi seperti “lelang” pun berakhir setelah mencapai nilai tertinggi yang ditetapkan sebelumnya, 5 juta rupiah.

Pada kesempatan event rutin tiap Sabtu, 21 September 2024, panitia membuka kelas Anis Merah Bursa dengan tiket gratis, total hadiah 1 juta. Burung yang ikut bursa bila ada peserta lain berminat dan penawaran harga sampai batas atas (tertinggi), wajib dijual. Harga tertinggi pada kelas bursa ini, dipatok 5 juta. Kalau sampai tidak dilepas, pemilik kena denda 10 persen.

KELAS ANIS MERAH DI SERAMBI TAMKUL FULL

“Sengaja kita bikin kelas bursa tiket gratis, untuk menfasilitasi pemula, agar punya kesempatan burungnya naik. Ini sesuai yang kita edarkan di list, pemain lama juga punya kesempatan membidik burung-burung prospek,” jelas Wawan Wims, yang bekerja sama dengan Serambi.

Kemeriahan Anis Merah di Taman Kuliner mengingatkan kembali pada masa jayanya. Taman Kuliner menjadi salah satu tempat yang ramah dan meriah bagi anis merah, khususnya dari blok utara.

Anis merah gantangan 06, milik Sriyono burung rumahan asli burung lokal, asal dari lereng Merapi. Digantang oleh Jalal, burung ini belum ada namanya, karena selama ini belum pernah dicoba ke lapangan.

Burung ternyata tampil indah, teler kanan kiri lebar dan kencang. Burung ini pun lantas menjadi rebutan, hingga pada bursa terjadi semacam lelang dan deal setelah sampai harga mentok atau tertinggi yang ditetapkan panitia, 5 juta.

ARUNG DAN JALAL. BURUNG MASIH DI GANTANGAN, SUDAH JADI REBUTAN

Jatmiko, aniser lawas yang beruntung mendapatkannya, setelah berani mengajukan tawaran tertinggi. ”Begitu saya lihat, gantangan 06 teler saya kaget juga, buang kanan kirinya cepat dan lebar, makanya saya pantau terus dari awal sampai akhir.”

Pada saat bersamaan burung miliknya tidak bekerja, sehingga bisa mematau nomor 6 sampai tuntas.

Hendra juga merasa puas, jagoan anis merah Kudeta yang baru 4 bulan dibeli dari Jatmiko tampil bagus.  Kudeta akhirnya bisa membawa pulang juara 2 dan 1, setelah turun di kelas reguler Anis Merah A dan B.

Ketika turun di kelas Anis merah A, burung masih digantang, ada yang menceletuk, “Gantangan 28, deal 7 juta.”

Gantangan 28, adalah Kudeta. Spontan suara tawa gerr pun pecah dari para peserta. Situasi yang benar-benar menambah meriah dan hangat.

Kendati bisa dibilang ini adalah pestanya Anis Merah, kelas lainnya juga terlihat gayeng. Salah satunya kelas Murai Batu.

YANTO MAXIMUM. MB TRABAS LANGSUNG MELESAT

Murai batu Trabas milik RD SF dari Maximum yang digantang Yanto, langsung mendobrak. Gaya kerjanya mewah, terus menekan dengan keras terhadap lawan.

Gaya tarungnya mencuri perhatian, kepala sujud-sujud sambil membuka paruh lebar. Banjir pujian pun dipanen Trabas. “Gila gantangan 34, kerjanya mewah, banter suaranya, sampai sujud-sujud, juaranya bisa itu,” tebak salah satu peserta di pinggir lapangan.

Tebakan peserta ternyata tidak meleset. Begitu juri selesai menilai, koncer A mutlak mendarat persis di bawahnya. ”Belum maksimal 100%, pelan-pelan kita genjot fooding-nya, kalau sudah topform kerjanya medeni,” terang Yanto kepada burungnews.

Di akhir lomba, Arung selaku ketua panita sekaligus mewakili rekan-rekan mengucapkan banyak terimakasih, atas dukungan kawan-kawan mohon maaf bila masih ada kekuarngan.

Banyak kicaumania, hari Minggu 22 September hendak menurunkan jagoannya di JS Monjali, sebelum ke Kopdar GMI pada 6 Oktober di Garasi Arena. [busro]

HENDRA AW

BROSUR DAN JADWAL KOPDAR GMI 6 OKTOBER - GARASI ARENA:

BROSUR POINT BERTABUR BINTANG:

KATA KUNCI: serambi taman kuliner yogyakarta serambi tamkul arung serambi serambi tamkul spesial anis merah kelas bursa anis merah deal 5 juta burung baru pertama lomba