SIGIT DEL DI PIALA RAJA 2025

SELAMAT JALAN SIGIT DEL

Suara lemah dan parau terdengar di seberang sana. “Masih gemetar mas, ini mau segera ke sana,” ujar H. Bagya Rakhmadi, Ketua PBI Pusat. Saya belum bertanya, tapi beliau sepertinya tahu alasan menghubunginya.

Saya menghubungi memang hendak mengkonfirmasi kebenaran informasi kepergian sahabat kita Sigit Del. Kabar yang menyebar cepat di jejaring media sosial. Di kalangan kicaumania, namanya sudah tidak asing lagi, selama puluhan tahun dikenal karena garapan brosur dan tropi lomba burung yang kemudian menjadi trendsetter.

Sebagian besar dari kita memang kaget dan belum sepenuhnya percaya dengan kabar duka ini. Pemilik nama asli Sigit Wiyono, sudah pergi meninggalkan kita semua pada Rabu, 24 September 2025, dalam usia 57 tahun.

Banyak kicaumania baru saja bertemu baik langsung atau tidak langsung di event akbar Piala Raja 2025. Ya, Sigit Del nyaris terlibat dalam semua event yang digelar PBI di Yogyakarta, seperti Valentine / Jogja Istimewa, Piala Pakualam, hingga Piala Raja.

Ia menjadi salah satu konseptor yang menyiapkan brosur, tropi (reguler), uniform, dan aneka media informasi lainnya, juga merancang seremonial seperti pentas tari pembuka, hingga iring-iringan prajurit yang mengantar tropi supremasi di Piala Pakualam dan Piala Raja.

 

SIGIT DEL DI PIALA RAJA 2024, DIAPIT SAHABAT LAMA DENY WENGGANG DAN ESNAWAN, SH

 

“Aku wis neng Prambanan,” (saya sudah di Prambanan, red.) begitu balasan WA pada Kamis malam (18/9) menjelang jam 21.00. Mas Sigit rupanya mulai melembur nyeting tropi, tapi masih sempat memenuhi permintaan mengirimkan file besar brosur yang sekiranya di-crop bagian logo PBI tidak pecah. Saya menghubungi untuk meminta logo PBI.

Pada Senin kami masih ngobrol via telepn. Selasa siang, WA untuk meneruskan pertanyaan dari seorang pewarta tentang nama tarian yang menjadi pembuka seremoni, juga masih dijawab. Hingga berita duka ini harus diterima.

Sebagai kicaumania, dulu ia main cendet dan murai batu. Sigit Del juga salah satu pionir yang awal-awal sukses menjadi breeding murai batu dan cucak rawa. Salah satu trahnya yang dikenal luas, adalah Ojo Dumeh.

Di masyarakat umum, lewat brand Meda Ulem, Sigit Del juga dikenal melalui karya undangan-undangannnya yang menginspirasi, jadi trendsetter dan banyak diadopsi oleh yang lain.

Kini, sahabat kita yang rutin mendonorkan darahnya ini sudah pamit pergi untuk selamanya. Kita memang harus iklas dan tabah melepaskannya. Insya Allah, sahabat yang rendah hati, sumeh, humble, dengan segala kenangannya dalam suka dan duka ini diberikan tempat yang lapang dan terbaik di sisiNya, chusnul khotimah. Aamien. [timbul sunoto]

 

SEBAGIAN UCAPAN BELASUNGKAWA  

KATA KUNCI: sigit del sigit wiyono piala raja piala pakualam tropi piala raja font piala raja

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp