SANJAYA BRIS FARM SIDOARJO.

SANJAYA BF SIDOARJO

Buktikan Kualitas Ternak Lewat Prestasi Perkutut Eksekutif

Kualitas kandang ternak yang bagus tidak bisa dilihat dari dana yang dikeluarkan untuk mencari indukkan materi. Tetapi dikatakan hebat ketika berhasil mencetak atau melahirkan produk kandang ternak dengan kualitas yang sudah teruji di lapangan.

Sanjaya Bird Farm Sidoarjo, mungkin bukanlah peternak besar dengan segudang materi indukan kelas kakap. Bukan pula peternak besar yang telah menginvestasikan dana ratusan hingga milyaran rupiah hanya untuk mendapatakan materi indukan kandang kelas wahid. “Saya hanya menyalurkan hobi perkutut saja, soal materi saya juga mengikuti tren namun tidak sampai mengeluarkan dana besar,” jelas H.Nasir sang pemilik farm.

H. Nasir mensiasati materi indukan kandang dengan menggunakan trah import yang ia dapatkan dari beberapa peternak di Surabaya, semisal Cendana, Tri Murti, Cristal, Santa, Jupiter dan beberapa nama lain. Artinya indukan yang ia pakai memang memiliki trah import namun sudah dikembangkan oleh peternak yang dimaksudkan tersebut.

 

 

 

Namun demikian, H.Nasir boleh bangga dengan produk ternaknya. Eksekutif, nama perkutut yang kini menjadi buah bibir dikalangan kung mania adalah bukti nyata produk ternak miliknya. Soal prestasi dari beberapa konkurs yang diikutinya, perkutut yang lahir pada 10 Agustus 2015 selalu menembus urutan tiga besar di Kelas Yunior.

Mulai ujung timur pulau Jawa yakni Banyuwangi sampai ujung barat yakni DKI Jakarta, prestasinya selalu membuahkan hasil menggembirakan. Perkutut yang kini diorbitkan kung mania Jawa Barat ini lahir dari kandang Sanjaya Bird Farm tepatnya dari kandang Prancis yang berisi indukan jantan Santa 355 K.F.12 (Terminal 2.570 TP-666 X Cendana 10.315 K-8) dengan indukan betina Legenda 105 K.Jerman-02 (Jupiter 776 K.Nasional X Cendana 10.360 K-20).

 

 

Eksekutif, perkutut bergelang Sanjaya 344 sendiri merupakan anakan ke enam. Saudara kandungnya yakni Sanjaya 345 kini masuk kandang California berpasangan dengan Cendana M-11 (DOP 1017 K-6 X Cendana 14-218 N.31). Sampai saat ini anakan dari kandang ini masih dalam proses pemantauan. “Insha Allah anakan kandang California bisa menjadi jago baru yang lahir dari Sanjaya,” lanjut H.Nasir.

Prestasi yang sudah dibukukan Eksekutif adalah peringkat ke 4 Liga Perkutut Indonesia 2016 dan Peringkat ke 2 Liga Perkutut Indonesia 2017. Kandang lain yang tidak kalah bagusnya dalam melahirkan jawara adalah Kandang Denmark (Sanjaya 465 K-Nagasaki X Tri Murti 1416).

 

 

Indukan Tri Murti adalah pengembangan dari indukan MMC 422 N-2 dengan HBN 1088. Kadnang lain yang juga sudah dinyatakan bakal melahirkan jawara berikutnya adalah Kandang Swis ( Imoba 152 K-A5 X Sanajaya 247 K-Mexiko).

H. Nasir mengaku bahwa saat ini ia mencoba mengembangkan ternak dengan trah yang dimilikinya kemudian ia crossing dengan indukan trah import. Hasilnya memang sungguh memuaskan.

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: sanjaya bf sidoarjo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp