JON ARTHUR JAKARTA, DATANG LANGSUNG BORONG

SABDA JAWARA BF SLEMAN

Silangkan Kenari Cengkok x Betina Turunan Ys

 

 

MENGANDUNG SPONSOR

Menjadi peternak kenari sudah sepuluh tahun lamanya. Tentu banyak pengalaman dilalui oleh Dono Susilo yang  tinggal di belakang lapangan Mlati, jalan Magelang KM 7.

Hal yang sering dirasakan misalnya, naik turunnya harga piyik, produksi yang mampet dan seterusnya. Namun ia tetap konsisten merawat dengan baik, hingga ternak kenari pun tetap bisa diandalkan menjadi soko guru ekonomi.

Tahun-tahun awal, ternak kenarinya terasa kurang maju pesat. Anakan kadang berlimpah, tapi serapan pasar kecil. Atau terserap tapi dengan harga sangat murah hingga marginnya pun tipis, bahkan bila tenaga merawat dihitung, mungkin merugi.

 

DONO SUSILO DAN NIRWAN BAS

 

Dono kemudian mengubah konsep beternaknya, yaitu mencetak anakan yang bisa untuk kontes lapangan. Caranya, tentu harus memperbaiki materi indukan dari trah jawara.

Lima tahun terakhir, Dono mulai mengisi kandangnya dengan kenari juara, yang kemudian disilangkan dengan anakan Yorkshire. Ternyata hasil silangan ini bagus hingga banyak yang kemudian memesannya.

Sejumlah burung jawara kontes seperti Lokomotif, Arjuan, Orange Juice, Wipere, Super Saeya, Simphony, Mbah Jongke, dan banyak lagi sempat mengisi data juara di kontes-kontes Nasional. Seperti Wiper yang kini berada di  tangan Rudy NRS, Luwes BC Solo, sedang moncer-moncer hingga kerap merebut juara 1.

 

BETINA TRAH YS SEDANG MENGERAM

 

Saat ini, Dono memiliki tak kurang dari 10 pejantan jawara yang disiapkan untuk mengawin 20 betina siap produk. Dari jumlah ini, tiap bulan bisa menghasilkan sekitar 20 ekor anakan trah jawara dengan postur yang lumayan bongsor.

Seabgian anakan itu oleh Dono Susilo dimaster menggunakan blackthroat, serta nano- nano seperti ciblek, glatik , maupun prenjak.

Kenari isian saat ini ternyata sedang digandrungi pelomba luar Jawa. Pemesan ke Dono yang sudah merasakan masinya juara, misalnya Ahmad Sayuti Balikpapan, Yovei Indra dari Kalsel, Yuda Samarinda, Zulkifli Tarakan, Tito Yudistira dari Palu, Abie Palembang, dan lainnya.

 

ANAKAN CALON JAWARA. TRAH DAPAT, POSTUR OKE

 

Nirwan Bas dari Riau bahkan menyempatkan datang langgsung ke markas Sabda Jawara Mlati. Setelah mantau sendiri dan cocok, langsung belanja amunisi kenari Standar Cengkok untuk dibawa pulang.

Hal berbeda dilakukan oleh pilot pesawat Jon Athur Jakarta, hadir langsung ke markas breeding untuk memboyong beberapa gaco  materi isian yang di inginkan. Kunjungan juga dilakukan dari beberapa personel Luwes BC Solo yang selalu setia menjadi langganan breeder kenari Sabda Jawara.

Harga yang dibandrol memang beda ketika datang langsung ke markas. Jika hanya melihat hasil video, hanya dikenakan biaya pengiriman.

Banyaknya peminat terhadap anakan dari Sabda Jawara karena saat ini kualitasnya sudah terbukti. Dono juga berupaya memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan memuaskan.

Selain itu, Dono Susilo juga siap berbagai bagaimana merawat sang jagoan, dari mulai harian hingga stelan lomba. Juga antisipasi bila sakit apa yang harus dilakukan.

 

Secara umum, perawatan harian sesungguhnya tidak beda-beda jauh dengan yang lain. Dono hanya terbiasa memberikan asupan probiotik superkicau, untuk meningkatkan kualitas pencernaannya, sehingga zat-zat penting dalam makanan bisa terserap lebih sempurna. Indukan sebelum masa kawin diberi Teluro, bisa meningkatkan jumlah dan kualitas telur. Asupan moncer1 diberikan pada burung yang siap, umumnya menjelang lomba, agar burung benar-benar bisa gacor.

Bagi yang mau kenal lebih dekat dengan Dono Susilo, bisa menghubunginya melalui sang pemandu lomba Novan 081391029558, PIN BB 2BB17545

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp