UTARA BERSATU SUKSES BORONG BANYAK GELAR LEWAT AKSI MURAI BATU SESNA DAN ANAK TIRI

ROAD TO UDIN TROPY CUP 1-SURABAYA, #1

Utara Bersatu Borong Banyak Gelar Lewat Murai Batu, Banjir Peserta Di Kelas Cucak Hijau

Selasa, 21 September 2021 - BERITA LOMBA

Utara Bersatu boyong banyak gelar kejuaraan lewat murai batu Sesna dan Anak Tiri di gelaran Road To Udin Tropy Cup 1 yang di gelar di Gantangan BnR Baginda BC Surabaya minggu, 19 september 2021. Sedangkan di kelas cucak hijau di banjiri peserta.

Setelah kemarin suskses borong banyak gelar di iven Sobat DF, kali ini Utara Bersatu dengan pembina H.Faiz dari Jangkar SF lagi-lagi sukses memboyong banyak gelar lagi di acara Road To Udin Tropy Cup 1. Lewat dua gacoannya murai batu Sesna dan Anak Tiri.

MURAI BATU MARSEKAL YI'AN BERHASIL MENJADI RUUNER UP DI KELAS G 20

Di mulai dari murai batu Sesna milik H.Catur dari ATM SF yang kali ini membawa bendera KNA Team tampil istimewah, dari tiga kelas yang diikutinya Sesna Berhasil menyabet juara satu sebanyak dua kali.”Penampilan Sesna kali sangat istimewah, tampil nyaris tampa jeda dan tembakan yang di lontarkan sangat berfariasi”ujar Wawan Kopeng sang mekanik Sesna.

Langsung tampil dikelas yang utama Sesna langsung mendapat perlawanan sengit dari Marsekal Yi’an milik Yi’an SF dari Yi’an SF, ke dua burung sama-sama tampil apik. Alhasil adu tembakan terjadi di kelas yang utama ini sampai-sampai bendera koncer A pun pecah, dan sang pemenang di kelas di raih oleh Sesna, karena unggul bendera A atas Marsikal Yi’an.

Kurang puas dengan settingan yang pertama, Wawan Kopeng selaku sang mekanik mencoba merubah settingannya disesi murai batu G-24, benar saja kali ini penampilan Sesna sangat istimewah untaian lagu yang lengkap seperti Kenari, Cililin Besetan Burung kecil dan masih banyak lagi. Membuat penampilan Sesna terlihat sangat mencolok, dan para dewan juri pun tak segan memberikan koncer A kepada Sesna.

“Saya tidak menduga penampilan yang kedua ini tadi sangat istimewah, isian yang dimiliki di kelauarkan semua dan nyaris tanpa jeda tadi. Dan burung ini juga sangat setabil, kemarin di Sobat DF juga berhasil membawa gelar juara 1, 2 dan 4”tutup Wawan Kopeng.

MURAI BATU SESNA SAAT MENDAPATKAN JUARA PERTAMA DI KELAS G 20

Satu lagi lagi gacoan dari Utara Bersatu yang berhasil menyabet gelar kejuaraan dia adalah Anak Tiri milik H.Soleh ATM yang klai ini juga sama membawa bendera KNA Team. Burung yang tidak di sangka-sangka namun penampilannya sangat memukau.

“Aslinya Anak Tiri ini ngak di ikutkan lomba cumak coba-coba dibawa ke Gantangan, terus tadi kok filling kepingin saya naikkan. Betul saja penampilan Anak Tiri sangat bagus main satu titik volume tembus dan tak menyangka bisa koncer A”girang Pak Jabrik sang perawat.

MURAI BATU ANAK TIRI SAAT MENDAPATKAN JUARA DI KELAS G 30

Mencoba hanya di turunkan di kelas murai batu G-30, penampilan Anak Tiri tak di sangka menjadi sang pemucak tangga kejuaraan.”Burung ini memang dulu jarang di rawat, mandi jarang jemur juga jarang makan pun hanya kita kasih pagi saja. Tapi kali ini penampilanya kok malah bagus”kata Pak Jabrik sambil tersenyum.

Sementara itu di kelas cucak hijau juga dibanjiri para peserta, banyak sekali komunitas yang datang full team. Seperti NC (Njarak Community), GKS (Gundih Kandang Sapi) juga CISB (Cucak Hijau Surabaya Barat).

Alhasil pertarungan cucak hijau pun terasa sangat seru, dari sekian banyak kelas yang dilombakan hanya satu gacoan yang berhasil tampil sangat mencolok, di adalah Tajir Melintir milik Mr.kamil dari GKS yang berhasil menjadi juara satu sabanyak dua kali.

Tampil di tiga kelas yang diikutinya, Tajir melintir berhasil mendapatkan juara satu sebanyak dua kali.”Tadi penampilan Tajir Melintir sangat bagus di tiga kelas yang di ikutinya, tapi sayang di kelas G-30 tadi ada ambil ekor jadi kena Dis. Padahal tembakan Greja Tarungnya tadi panjang-panjang, nyaris saja tadi Hattrik”bilang Mr.Kamil sang pemilik.

CUCAK HIJAU TAJIR MELINTIR SAAT MENDAPATKAN JUARA DI KELAS G 36

Turun di kelas G-30, nama Tajir melintir harus puas tidak masuk nominasi. Untuk sang juara di kelas ini adalah Bledex milik Fauzi dari Bintang Barat SF di peringkat pertama, diikuti oleh Netizen milik Mr.HN dari NC dan Manis milik Mr.Angga Tejo dari Rea Reo SF di peringkat ke dua dan ke tiga.

Tidak masuk nominasi di kelas G-30, Mr.Kamil sang pemilik Tajir Melintir mencoba Merubah Settingannya di kelas G-36. Benar saja penampilan Tajir Melintir sangat mencolok, tembakan Greja Tarung yang dibawakan secara panjang di barengi Volume yang tembus berhasil memikat dewan juri untuk memberikan bendera koncer A kepada Tajir Melintir.

GKS (GUNDIH KANDANG SAPI) TAMPIL FULL TEAM

Kurang puas dengan satu gelar juara, Tajir Melintir diikutkan lagi di kelas tantangan cucak hijua bebas aksi. Benar saja penampilan Tajir melintir tidak kendor sedikitpun dan malah makin bagus, lagi-lagi Tajir Melintir berhasil menjadi sang pemuncak Klasemen untuk yang ke dua kalinya. [NIZAR]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ROAD TO UDIN TROPY CUP 1-SURABAYA, KLIK DI SINI

SANG JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU G 30

NC (NJARAK COMUNITY) TAMPUL FULL TEAM

CUCAK HIJAU OMBAK AMANKAN SATU GELAR DI KELAS UTAMA G 20

SANG PEMENANG DI KELAS CUCAK HIJAU G 24

KATA KUNCI: road to udin tropy cup 1-surabaya utara bersatu