KERINDUAN YANG TERBALASKAN DI KELAS LOVEBIRD

ROAD TO THE AVENGER, PUSDIKTOP BANDUNG

Ajang Reuni LB Konslet Nasional

Minggu, 21 Juni 2020 - BERITA LOMBA

Kota Kembang diserbu oleh kicau mania dari penjuru Jawa Barat bahkan luar daerah (20/6). Lomba dengan tema Road To The Avenger itu, dihelat di Lapang Pusat Pendidikan Topografi Cimahi Bandung. Jadi reuni para love bird mania.

Aura reuni secara khusus terasa sekali bagi para mania love bird. Mereka datang dari Bekasi, Indramayu, Karawang, Banten, Sukabumi, dan beberapa daerah lainnya. Yandi bawa pun jago-jago papan atas berlabel nasional.

DUDUK BERSAMA MESKI BEDA KOTA

Bisa dirunut, antara lain ada nama Tuan Raja, Manggala, Kampret Jr, Radja, Komando, Biang Kerok, Dewa Geleng, Komando, Sinar, Planet, dan masih banyak nama-nama beken lainnya.

Panitia lomba menyediakan 4 kelas Lovebird Umum dan 4 kelas Lovebird Bebas Aksi. Hal ini membuat lovebird mania semakin tergiur dan bersemangat menjajal jagoannya yang setelah hampir 4 bulan libur menggantangkan burungnya.

Senyum sumringah terpancar dari wajah-wajah lovebird mania yang kumpul 1 titik di gelaran tersebut. Mereka seakan baru saja terlepas dari kungkungan karena harus berdiam diri rumah untuk waktu yang cukup lama.

Perasaan seperti itu diakui antara lain oleh Fuad Duta Ghoib dari Bandung. “Alhamdulillah, akhirnya lomba sudah mulai banyak dibuka kembali. Kita sudah lama menunggu, karena inilah dunia dan hobi kita. Sekarang kita bisa kumpul lagi, ngopi bareng lagi sama rekan-rekan kicau mania, khususnya pecinta paruh bengkok, setelah sebelumnya kita hanya bisa diam di rumah saja,” ujarnya

SENYUM SUMRINGAH DI TENGAH LOMBA

Kerinduan kembali berkumpul, bersenda gurau, bisa kembali terlampiaskan dan terbayar lunas oleh para punggawa lovebird konslet. Ketika kelas lovebird umum dimulai, semuanya terasa sangat indah terlihat. Berdiri berjajar di pinggir lapangan, duduk berdampingan sembari melihat jagoan-jagoannya beraksi. Tanpa ada ego dan persaingan yang terlihat dominan. Mereka tetap bercanda dan tertawa bersama.

Hampir semua kelas lovebird konslet, tidak ada yang kosong. Semua nomor gantangan terisi penuh oleh lovebird-lovebird fenomenal. Harapan besar pun makin tercipta, agar lovebird konslet kembali mengudara di dunia burung berkicau.

Menurut Bayu, sang Joki Tuan Raja dari Bebita 17 SF Sukabumi, sebenarnya tidak ada perbedaan dan sesama love bird sesungguhnya tidak perlu dibuat berbeda. Semuanya sama-sama burung.

“Lovebird juga sama jenis burung. Sudah jelas di semua lomba tertera, dengan tulisan lomba burung berkicau. Jadi ini saatnya kita bangun dan bangkit. Agar burung lovebird kembali naik ke tahta semula, baik di lomba lokal, regional, sampai nasional.”

KELAS LOVEBIRD KONSLET FULL

Kita patut bersama-sama dukung penuh apa yang diharapkan pecinta lovebird. Kembali menyatukan semua kategori love bird dalam satu gantangan, sepertinya bakal jadi solusi untuk kembali menggairahkan kelas ini.

Satu hal yang penting, kegairahan dalam merayakan come back ke gantangan jangan sampai melupakan protokol kesehatan. Suatu tataan baru yang harus mulai dibiasakan, mulai selalu memakai masker, rajin mencuci tangan (bila perlu siap membawa bekal hand sanitizer), dan selalu menjaga jarak aman satu dengan yang lain. [denny, maltimbus]

SUASANA KETIKA AKAN DIMULAI LOMBA

LOVEBIRD MANIA TERTIB

SALAH SATU EKSPRESI KEBAHAGIAAN LOVEBIRD MANIA

TETAP TERTIB MENIKMATI JALANNYA LOMBA

KATA KUNCI: road to the avenger