PANITIA DAN JURI ROAD TO JAWARA KENARI

ROAD TO JAWARA KENARI BOYOLALI

Payung Merah Raih Predikat Kenari Terbaik, Mandalika dan Ambulance Borong Juara

Keberhasilan kenari Payung Merah meraih dua kali juara pertama di Road To Jawara Kenari Boyolali berhasil mengantarkan amunisi andalan Boz Gank ini meraih predikat kenari terbaik. Di kelas Kenari Standar Kecil, Mandalika (H. Alik Serapan SF) dan Ambulance (H. Anang) berhasil memborong juara.

Road To Jawara Kenari yang digelar pada Sabtu, 10 Februari 2024 di Gantangan Lembusuro, Boyolali berlangsung tertib dan kondusif. Lomba yang diprakarsai oleh Tenggar Tenggo dan Candra Kartosuro ini diikuti oleh pemain dari berbagai kota seperti Boyolali, Solo, Klaten, Jogja, dan Salatiga.

 

 

TENGGAR TENGGO. KAWAL PENUH JALANYA LOMBA

 

Menggandeng juri-juri independent dan sistem penilaian ajuan terbuka, lomba berlangsung lancar dan kondusif sampai selesai, nyaris tanpa komplain. Ketegasan panitia dalam menjaga kondusifitas lomba patut diacungi jempol. Selain minim teriakan, suasana lomba juga lumayan hening sehingga suara burung yang sedang berlomba bisa dinikmati.

Kehadiran gaco-gaco berkualitas di gelaran kali ini membuat laga berlangsung seru dan menarik baik kelas kenari, murai batu, cucak hijau, maupun anis kembang. Secara keseluruhan, event ini termasuk sukses karena semua kelas main 24-G. Tidak terlalu ramai, tapi tidak terlalu sepi juga.

 

BOZ GANK. PAYUNG MERAH RAIH KENARI STANDAR BEBAS TERBAIK

 

Salah satu gaco yang berhasil mencuri perhatian di kelas kenari standar bebas adalah Payung Merah, amunisi andalan Boz Gank. Tampil gemilang di kelas Kenari Standar Bebas Karanggeneng dan Kenari Standar Bebas Bintang, Payung Merah berhasil mencetak double winner. Tak hanya borong juara, PM juga dinobatkan sebagai kenari standar bebas terbaik.

Membawakan materi lagu panjang dan volume tembus, Payung Merah berhasil membius juri dengan kinerjanya yang ngedur dengan buka tutup rapat. Keberhasilan ini menjadi bukti kalau Payung Merah merupakan burung yang berkualitas.

 

WAWAN BOYOLALI. BORONG JUARA, KENARI MANDALIKA RAIH KENARI STANDAR KECIL TERBAIK

 

Di kelas Kenari Standar Kecil, salah satu gaco yang berhasil mencuri perhatian adalah Mandalika milik H Alik Serapan SF Pati yang dikawal oleh Wawan Boyolali. Tampil mewah di kelas Kenari Standar Kecil Reborn G-24, Mandalika berhasil menduduki podium pertama. Mandalika juga berhasil meraih posisi kedua di kelas Kenari Standar Kecil Jawara dan Kenari Standar Kecil Karanggeneng.

Dikenal sebagai salah satu gaco papan atas di tanah air, kualitas dan kemewahan Mandalika tak perlu diperdebatkan. Aura dan kharisma yang dipancarkan Mandalika di lapangan selalu menghipnotis juri. Didukung dengan volume tembus dan buka tutup rapat mebuat Mandalika menjadi salah satu kenari dengan paket komplit. Menang di event lokal, regional, maupun nasional adalah hal yang biasa untuk Mandalika.

 

PEDET. SUKSES BERSAMA AMBULANCE DAN PAMUNGKAS

 

Penampil lain yang berhasil memborong juara di kelas kenari standar kecil adalah Ambulance. Tampil stabil dan konsisten, amunisi milik H. Anang yang dikawal oleh Pedet ini berhasil meraih juara 1, 1, 2, dan 4.

Kenari berwarna panda dengan postur ngawet mbongkok ini selalu dilirik juri karena kinerjanya yang ngedur konslet dengan lagu panjang-panjang dan buka tutup rapat. Meski bisa dikategorikan sebagai burung aman, Ambulance nyaris tak pernah zonk di berbagai event yang diikuti. Tidak mengherankan apabila berbagai tawaran pun berhamburan menghampiri ambulance, sayang belum ada yang cocok.

 

DARMAWAN BOM BOM. KENARI CINDELARAS DAN BEGUNDAL BORONG JUARA

 

Menurunkan Begundal dan Cindelaras, Darmawan Bom Bom kembali melanjutkan trend positifnya di jalur juara. Tampil apik di tiga kelas yang diikuti, Begundal milik Kho Kho berhasil meraih juara 1, 1, 2. Sementara Cindelaras yang merupakan amunisi milik Darmawan sendiri berhasil menduduki tiga kali juara 3.

Keberhasilan Begundal dan Cinderalas meraih prestasi di event kali ini menjadi bukti Darmawan Bom Bom memang bertangan dingin dalam merawat dan melombakan kenari. Sebelumnya, Begundal dan Cindelaras juga berhasil memborong juara di Har Kenari Har Show.

 

BAGUS. KENARI CAPRES RUNNER UP KENARI KECIL BINTANG 24-G

 

Penampilan impresif kenari Capres di kelas Kenari Standar Kecil Bintang 24-G berhasil mengantarkan amunisi milik Bagus Bgman ini menduduki peringkat kedua. Tampil konslet dengan irama lagu bagus, suara tembus, dan gaya goyang, Capres berhasil mencuri perhatian juri.

Meski bisa dikatakan sebagai pendatang baru, kinerja Capres sempat menjadi sorotan. Selain konslet, Capres juga bandel dan tak mempunyai pantangan bertemu dengan kenari warna lain. Progres kenari yang dikawal oleh Peyang ini memang terlihat menjanjikan namun masih perlu pembuktian.

 

HERRY FO KEPYOH TEAM. MB SHOLLEBAB RAIH RUNNER UP

 

Selain kelas kenari, laga di kelas murai batu juga lumayan seru dan menarik. Adu kualitas dan jual beli pukulan yang terjadi di kelas utama Murai Batu Reborn 24-G membuat suasana lomba menjadi lebih panas dan menegangkan.

Shollebah, amunisi milik Herry Fo Kepyoh Team akhirnya menduduki podium kedua setelah bersaing sengit dengan Setyaki milik H. Bagus. Meski belum menjadi yang terbaik, Shollebah sempat mencuri perhatian dengan menggelontorkan materi lagu panjang dan powerfull dengan gaya sujud menekan lawan.

 

MUCHLIS M. MB GRANDONG DAN CH KENCANA CETAK DOUBLE WINNER

 

Penampilan mencolok yang ditunjukkan oleh murai batu Grandong di dua kelas yang diikuti berhasil mengantarkan amunisi milik Muchlis M. ini meraih dua kali juara pertama sekaligus meraih predikat murai batu terbaik. Gaco lain yang menang nyeri di event ini adalah cucak hijau Kencana (Marwan).

Datang jauh-jauh dari Muntilan, BM Canary akhirnya dapat bernafas lega setelah semua amunisinya, baik kenari, murai batu, maupun cucak hijau berhasil masuk di setiap kelas yang diikuti. Main di luar kendang, perjuangan mereka tak sia-sia karena gaco-gaco mereka masih mampu bersaing.

 

BM CANARY. BORONG SEJUMLAH JUARA, BUKTIKAN TAK HANYA JAGO KANDANG

 

Di akhir perlombaan, Tenggar Tenggo mengucapkan terima kasih pada kicaumania yang sudah hadir meramaikan event kali ini. Menurut rencana event puncak Jawara Kenari Boyolali akan digelar pada bulan Maret 2024 dengan kemasan dan hadiah yang lebih menarik. [ags]

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: road to jawara kenari

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp