DARYANTO. MB BIMA TAMPIL TRENGGINAS

ROAD TO GUS NABIL CUP FEAT KENCANA ORIQ JAYA BOYOLALI

MB Bima Tampil Trengginas, Odeng dan Predator Tebar Ancaman

Road To Gus Nabil Cup Feat Kencana Oriq Jaya yang digelar pada Minggu, 5 Juni 2022 berlangsung sukses. Dibukanya kelas Kenari Standar Bebas dan Standar Kecil 16-G menjadi daya tarik tersendiri bagi kenarimania di event kali ini.

Bertepatan dengan hari pasaran, suasana Pasar Burung Pengging pada Minggu, 5 Juni 2022 terlihat lebih ramai dari biasanya. Selain dipenuhi dengan pedagang dan pembeli, Gantangan Kencana Oriq Jaya juga menggelar event spesial bertajuk Road To Gus Nabil Cup.

Mengingat area sekitar gantangan masih dipakai oleh para pedagang, lomba yang rencananya akan dimulai jam 11:00 WIB ini terpaksa mundur dari jadwal semula. Meski harus menunggu cukup lama kicaumania mulai berdatangan dan terlihat antusias untuk mengikuti event ini.

 

 

KENARI 16G MAKIN DIMINATI

 

Dibukanya kelas Kenari Standar Bebas dan Standar Kecil 16-G ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi kicaumania. Dengan hanya 16 burung berada di gantangan, pantauan juri diharapkan bisa lebih maksimal, peserta pun lebih puas.

Tak mengherankan apabila 2 kelas 16-G yang dibuka panitia terisi penuh peserta dan mendapatkan sambutan positif dari kenarimania dalam dan luar kota seperti Klaten, Solo, dan sekitarnya. Dengan sistem hanya sekali main langsung bisa juara peserta tak perlu menunggu lama sebagaimana sistem Papburi yang menggunakan babak penyisihan dan final.

 

PEYANG BERKAH KENAR. KENARI ODENG LANGSUNG NAIK PODIUM

 

Selain gaco-gaco mapan seperti Bar Bar, Juna, Kiboy, Lilipaly Jr, dan lain-lainnya, ada beberapa gaco baru yang mulai tebar ancaman di lomba kali ini. Salah satunya adalah Odeng, amunisi milik Peyang Berkah Canary.

 

 

Turun di kelas Kenari Standar Kecil Prestise 16-G, Odeng keluar sebagai pemenang tampil maksimal dengan durasi panjang, volume nyaring, dan gaya tarung ngawet. Di kelas ini, suasana lomba sangat tenang dan tanpa teriakan sama sekali sehingga peserta dapat mendengarkan dan membandingkan gaco-gaco mana yang layak menjadi juara.

 

GERAS SF. KENARI PREDATOR JUARA KENARI BEBAS ORIQ JAYA

 

Gaco baru lain yang berhasil moncer di event kali ini adalah Predator, amunisi milik Fauzan Geras SF yang berhasil meraih kemenangan di kelas Kenari Standar Bebas Oriq Jaya. Mendapatkan koncer A3 dan B2, Predator berhasil mengungguli lawan-lawannya. Sayang di sesi selanjutnya, Predator tampil kurang maksimal karena mulai gelap dan hawa lumayan dingin.

Di kelas lain, Bar Bar (D2 Canary) dan Kiboy (Nathan BST) berhasil naik podium. Bar Bar meraih juara pertama di kelas Kenari Standar Bebas Bintang 16-G dan Standar Bebas AR Group. Sementara, Kiboy meraih juara pertama di kelas Kenari Standar Bebas Candi.

 

MB BIMA KONCER A DI KELAS MURAI BATU GANPAS

 

Laga tak kalah menarik tersaji di sesi murai batu yang diikuti oleh gaco-gaco prospek dan berkualitas dari berbagai daerah. Penampilan luar biasa yang ditunjukkan oleh Bima di kelas Murai Batu Ganpas mengantarkan amunisi milik Daryanto P23B ini keluar sebagai pemenang.

Kembali tampil gemilang di kelas Murai Batu AR Group, Bima harus puas di podium kedua, kalah dari Wisanggeni milik Dwi Jalu. Materi lagu variatif yang dibawakan dengan power dahsyat menjadi salah satu keunggulan Bima dibanding gaco-gaco lainnya.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Ditemui burungnews, Daryanto mengungkapkan kalau Bima memang sedikit dipaksakan untuk main sehingga sesi awal kurang maksimal. “Pas sesi awal tadi kurang maksimal karena kemarin habis jatuh bulu sayap satu helai. Berhubung sudah terlanjur disetting, ya sudah tetap gas,” ungkapnya.

Duel seru yang tersaji di Gantangan 32 dan 33 di sesi Cucak Hijau Ganpas menjadi tontonan menarik bagi jamtrokmania yang hadir. Dengan senjata andalan masing-masing, keduanya saling jual beli dan berbalas tembakan. Di akhir penilaian, gaco yang memakai sangkar Captain America di Gantangan 33 akhirnya keluar sebagai pemenang. Gaco tersebut adalah Tedjo, amunisi andalan Gading Bleduk.

 

GADING BLEDUK. CH TEDJO TEBAR ANCAMAN

 

Tampil kejer-kejer sejak awal digantangkan dengan membawakan materi lagu love bird dan tengkek panjang, Tedjo berhasil memenangkan pertarungan kali ini. Ditemui di paddock, punggawa Gading Bleduk SF yang sudah lama vakum mengaku kangen untuk kembali berlomba.

“Aku baru mulai main ke gantangan lagi. Sudah vakum lama, kemungkinan minggu depan mau main ke Gus Nabil Cup. Mungkin bawa cucak hijau sama kenari. Kalau sudah stabil dan konsisten, main ke event yang lebih besar lagi,” jelasnya.

 

BAYEM. CH MALLEO MAMPU BERSAING

 

Salah satu gaco yang memberikan perlawanan ketat pada Tedjo adalah Malleo, amunisi milik Bayem Edan Bebas SF yang berada di Gantangan 32. Dengan koleksi materi lagu yang dimiliki, Malleo tampil ngotot dan terus berikan perlawanan pada Tedjo. Meski kinerjanya bisa dikatakan beda tipis, Malleo harus puas di peringkat kedua.

Bayem mengaku mulai melirik kelas cucak hijau karena kenarinya sedang kondisi mabung. “Kenariku lagi pas mabung, jadi aku nyoba main cucak hijau. Masih tahap belajar. Kadang menang, kadang juga kondangan. Biasalah, namanya juga lomba,” selorohnya.

 

JURI ROAD TO GUS NABIL

 

Mewakili seluruh panitia dan juri Road To Gus Nabil I Feat Kencana Oriq Jaya, Admaja mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dan memohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Jangan lupa Gus Nabil Cup I akan digelar pada Minggu, 12 Juni 2022 di Ganpas Boyolali.

 

PEMENANG MURAI BATU KENCANA

 

PEMENANG KENARI BEBAS CANDI

 

ROCKY. KAWAL CH SAHARA

 

 

KATA KUNCI: road to gus nabil

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp