H MALIK (KANAN) SUKSES ANTARKAN KAKAROTO JADI LOVE BIRD TERBAIK

ROAD TO ARBAYU SF

Berhasil Sapu Bersih Kakaroto Raih Predikat Love Bird Terbaik, MB Kendedes Double Winner

Sabtu, 09 Maret 2019 - BERITA LOMBA

Sapu bersih 4 sesi love bird dewasa, Kakaroto raih predikat burung terbaik pada gelaran Road To Arbayu SF. Murai batu Kendedes raih double winner.

Gelaran Road To Arbayu SF yang berlokasi di arena ARBC jalan Alas Malang, Surabaya pada hari Kamis 07 Maret 2019 menjadi saksi akan keganasan love bird Kakaroto milik H Malik. Burung yang masih menginjak usia 8 bulan ini tampil konsisten akan durasi diatas rata-rata serta jedanya yang rapat.

PARA JAWARA BURUNG TERBAIK

Dari 4 kelas love bird dewasa yang dilombakan, Kakaroto sukses sapu bersih dan mendapat gelar love bird terbaik. “Pada love bird dewasa Kakaroto tampil apik dan sukses sapu bersih, saya juga ikutkan di sesi love bird pemula dan Alhamdulillah masih dapat juara 2 pada sesi A dan B,” buka H Malik.

Penampilan apik dari Kakaroto tentunya berkat tangan dingin H Malik yang sangat cermat dalam melihat karakter gaco andalannya ini. Mandi malam hingga basah kuyup di atas pukul 7 menjadi agenda rutinnya yang tidak boleh dilewatkan seharipun.

“Jam 5 pagi saya kembali memandikan Kakaroto hingga basah kuyup dan mengembunnya hingga pukul 7-8 pagi tanpa dijemur alias tidak boleh kena sinar matahari. Mandi rutinnya tidak boleh dilewatkan karena itu sebagai salah satu penstabil birahinya,” ungkap H Malik.

Menggunakan pakan racikan Barokah buatannya dipercaya membuat Kakaroto semakin gacor dan rajin bunyi saat digantang. “Settingan lapangannya pun cukup gampang, setelah dipisah dari pasangannya semprot spray kepalanya dan tunggu berapa menit karakter timing pasnya saat ngekek baru digantang,” beber H Malik.

MURAI BATU KENDEDES BERHASIL RAIH DOUBLE WINNER

Pembentukan staminanya, H Malik mempercayakan ekstra food jagung muda setiap harinya tanpa takaran alias los. “Kangung hanya saya berikan saat berada digantangan saja, gunanya untuk menaikan birahinya saat dipisah dengan pasangannya,” jelasnya.

Sementara itu, H Kodir yang membawa bendera Duta Airlangga Cup 1 sukses menampilkan murai batu Kendedes pada 2 sesi yang diikutinya. Kendedes tampil trengginas akan gaya hypernya yang selalu disuguhkannya saat juri lewat dibawahnya.

CUCAK HIJAU BAJANG RAIH PREDIKAT BURUNG TERBAIK

Olahan tembakan berirama cililin, gereja tarung dan kenari yang diobralnya membuatnya sukses meraih juara 1 pada sesi A dan B. “Terima kasih untuk gantangan ARBC yang telah menobatkan Kendedes sebagai murai batu terbaik hari ini,” ucap H  Kodir.

Meski tidak mendapat podium pertama, namun cucak hijau Bajang milik Hady dari Maximus Team juga mendapat gelar sebagai burung terbaik. Keberhasilan Bajang mendapat gelar burung terbaik tak luput karena meraih juara runner up sebanyak 2 kali.

“Meski tidak juara 1 tapi Bajang menjadi satu-satunya cucak hijau yang tampil stabil dan mendapat juara paling banyak diantara rival-rivalnya. Makanya saat perhitungan poin cucak hijau terbaik Bajang meraih paling banyak,” tandas Hady.

Dari awal hingga berakhirnya gelaran berjalan dengan baik dan tertib tanpa adanya protes. Mewakili seluruh panitia, Eko mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kicaumania yang telah hadir di evennya kali ini.

JAWARA SESI CENDET A

“Jangan lupa kami akan kembali menggelar even pada tanggal 07 April 2019 besok. Untuk selengkapnya nanti akan kami informasikan di facebook dan kami menunggu kedatangan kembali para kicaumania,” tutup Eko.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

JAWARA SESI KENARI A

PICOLLO RAIH JUARA 1 PADA SESI CUCAK HIJAU C

SUASANA GANTANGAN ROAD TO ARBAYU SF

KATA KUNCI: road to arbayu sf kakaroto mb kendedes