MERDEKA SF SUKSES MENGAWAL KOMANDO MERAIH JUARA 3 DAN 1 SESI CUCAK HIJAU.

ROAD TO 21th ANNIVERSARY DEWA 99 PESONA SELASA SIDOARJO

Adu Tonjolan CH Tronton vs Komando, MB Putra Asami dan LB Casandra Nyaris Nyeri

Kamis, 17 September 2020 - BERITA LOMBA

Tronton dan Komando berbagi gelar di kelas cucak hijau, Putra Asami dan Casandra keduanya nyaris merebut hasil nyeri di kelas murai batu dan love bird M2 pada Road to 21th Anniversary Dewa 99 Medaeng Sidoarjo, Selasa 15 September 2020.

Sesi cucak hijau menjadi favorit pada kontes rutin jelang Anniversary Dewa 99 ke-21 dengan tajuk Pesona Selasa di gantangan Dewa 99 Medaeng Sidoarjo. Dozer milik Minto dari Kedurus membuka kemenangan di sesi awal cucak hijau A dan bersaing sengit dengan Larutan milik Chomsi dari Bejo BF dan Komando andalan Lukman/Angga dari Merdeka SF. Sesi B Tronton mulai memperlihatkan performanya yang mengandalkan tonjolan ngeroll yang tembus sampai luar gantangan.

DOZER, LARUTAN, DAN KOMANDO JUARA CUCAK HIJAU A.

Burung andalan Gastrek dari Gunung Anyar dengan warna sangkar mencolok full kuning, berhasil membius tim pengadil dengan tonjolan kapas tembak dan greja. Tembakan ngeroll dengan volume tebal akhirnya membawa Tronton merebut juara pertama pada sesi B, ditempel Millo milik Fendi dan Larutan gaco Chomsi.

Pada sesi terakhir atau C, giliran Komando milik Lukman/Angga dari Merdeka SF yang menjadi pemenangnya. Gaya jamtrok plus tonjolan cililin, nyambung greja dan tengkek buto, membuatnya berhak membawa pulang medali terbaik diikuti Petir milik Ipin dari Brotherhood dan Tronton gaco Gastrek.

TRONTON JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU B.

“Sebenarnya Tronton mampu tampil stabil dari sesi A hingga sesi C, tapi sayangnya pada sesi A kerja bagusnya hilang karena sedikit nakal dengan melakukan kesalahan turun ngelantai. Andai dia tidak turun, pasti dapat juara mas,” ujar sang empunya Tronton kepada burungnews seusai lomba.

Tronton yang memperoleh dua gelar juara 1 dan 3 ternyata mendapat saingan dari Komando milik duet Lukma/Angga yang juga memperoleh hasil yang sama. Komando meraih juara 3 pada sesi A dan juara 1 pada sesi akhir C.Menurut Angga, Komando mulai terlihat stabil dijalur juara dalam beberapa kali penampilannya.

Dalam rawatan harian, Komando main full kerodong dan EF. Rutinitas harian adalah penjemuran plus mandi cepuk. “Setingan pakan setiap pagi dan sore diberi 5 ekor jangkrik, baru pada hari H ada tambahan EF lain berupa ulat hongkong sebanyak 5 ekor,” beber Angga kepada burungnews.

Hasil apik juga diperoleh Putra Asami yang turun di kelas murai batu. Burung andalan Tony Asami dari Jawara BC berhasil merebut 2 gelar juara, sebagai pemenang ke dua pada sesi A dan juara pertama pada sesi B. Pada sesi A, Jambak milik Nur dari MMS Surabaya berhasil mendapatkan bendera koncer A dengan gaya ngeplay serta sujud dan tonjolan yang variatif.

PUTRA ASAMI DAN NOGO GENI JUARA 1 DAN 2 MURAI BATU B.

Baru pada sesi B, Putra Asami yang mempunyai lagu andalan cililin dan kenari berhasil memperbaiki prestasinya dengan menempati posisi terdepan disusul Nogo Geni milik Azam dari Bangah SF dan Zam Zam andalan Abah Suhadak dari Rembick BC. “Sebenarnya tonjolan Putra Asami sangat banyak, hari ini yang terlihat mencolok adalah tembakan cililin dan kenari,” terang Tony Asami kepada burungnews.

Nama CR 7 berhasil menghiasi tangga juara pada sesi C, burung milik Anto Putro dari KLB Team Mojokerto berhasil menjadi pemenang pertama bersaing dengan Laon milik Sabdo Nur Hasan dan Rambo andalan Budi. “CR 7 adalah burung debutan baru, sudah satu bulan kami pegang dan merupakan burung prospek,” buka Berly, perwakilan KLB Team kepada burungnews.

JAMBAK MEMBUKA KEMENANGAN DI SESI MURAI BATU A.

Menurut Berly, materi CR 7 sangat komplit, ada kapas tembak, kenari, cucak cungkok. “Hari ini lagu tonjolan yang keluar adalah cililin dan love bird,” tambahnya. CR 7 yang baru dapat sekitar satu bulan, datang dalam kondisi dokor (dorong ekor). “Kalau sudah mentok ekornya atau tuntas, saya yakin penampilannya bisa lebih baik lagi,” beber Berly.

Gaya sujud dan ngeplay menjadi ciri khas CR 7, yang setiap hari wajib diembun model umbar. “Untuk mandi 2 hari sekali dengan porsi 3 ekor jangkrik pada pagi dan sore hari. Kroto juga menjadi menu wajib harian, baru pada hari H ada penambahan jangkrik menjadi 6 ekor sebelum turun lomba,” ungkap Berly yang akan membawa amunisi barunya pada even 21th Anniversary Dewa 99 Medaeng Sidoarjo pada hari Minggu, 20 September 2020 mendatang.

Di kelas love bird fighter yang melombakan dua sesi, Solikin milik ABah Rizky dari CLBK berbagi gelar dengan Ananta gaco ABah Sinchan dari CBLLE. Hal yang sama juga terjadi pada sesi L2, Teller milik Kampret dari Markipat menjadi jawara pada sesi A dan sesi B berhasil disabet Raja Gila milik Team Kecil Bramasta BC Gresik. Sedangkan di sesi love bird M2, Casandra milik Fimanda dari Bungur SF menjadi pemenang pada sesi A, sedangkan sesi B mampu direbut Sune gaco Jimbon dari Bonek LBF.

DATA JUARA ROAD TO 21th ANNIVERSARY DEWA 99 "PESONA SELASA" SIDOARJO, KLIK DI SINI

PARA JAWARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

TEAM KECIL BRAMASTA BC GRESIK MEMBAWA RAJA GILA JUARA LOVE BIRD L2 B.

BERLY CS MENGAWAL CR 7 MERAIH JUARA PERTAMA SESI MURAI BATU C.

CASANDRA MEREBUT JUARA SESI LOVE BIRD M2 A.

IMAM GONDRONG KPBC GACONYA JEPANG JUARA 2 LOV EBIRD FIGHTER B.

KOMANDO DAN PETIR MENYABET JUARA 1 DAN 2 CUCAK HIJAU C.

NUR DAN GASTREK MEMBAWA GACONYA MONCER DI SESI MURAI BATU CAN CUCAK HIJAU.

ZAM ZAM GACO ABAH SUHANDAK JUARA 3 MURAI BATU B.

KATA KUNCI: road to 21th anniversary dewa 99 medaeng sidoarjo dewa 99 medaeng pesona selasa kamis fiesta sabtu vaganza surabaya sidoarjo merdeka sf komando tronton