MURAI BATU JAPANESE MILIK ABAH HONG IE JADI BINTANG LAPANGAN
RGN SURABAYA VAGANZA, #5 +VIDEO
Kerja Full Hyper Sujud, MB Japanese Si Blorok Pemikat Hati Kicau Mania
Di tengah sengitnya persaingan kelas murai batu di even RGN Surabaya Vaganza pada hari Minggu (28/02) ada sesuatu yang unik terjadi. Murai batu Japanese yang berjenis blorok berhasil menjadi bintang lapangan. Milik siapakah itu?
Di daerah Jawa Timur khususnya kota Surabaya memang sudah tidak perlu dijelaskan lagi betapa sengitnya persaingan di kelas murai batu. Maka dari itu tak sedikit para kicau mania kerap berburu gaco murai batu dengan harga fantastis agar bisa menjadi yang terbaik.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Even RGN Surabaya Vaganza menjadi sarana para pecinta ekor panjang dari berbagai daerah untuk berunjuk gigi akan keterampilan gacoannya. Terlihat beberapa burung jawara nasional pun turun untuk memperebutkan gelar di even besutan RGN Jatim ini.
Namun di tengah sengitnya persaingan ini ada 1 burung murai batu yang mencolok dan menjadi bintang lapangan karena keunikannya. Yups, itu adalah murai batu Japanese milik Abah Hong Ie dari Immortal SF. “Saya juga heran Japanese bisa menjadi bintang lapangan dan disoraki banyak orang padahal banyak mewah lainnya yang hadir,” buka Towak Alcantara sang pengawal Japanese.
Yang membuat Japanese unik tentunya karena burung ini termasuk murai batu bertipe blorok. Namun tak hanya dari segi penampilannya saja, Japanese yang digantangkan di nomer pinggir juga menunjukkan performanya secara nyata dengan gaya hyper sujudnya.
Ditambah dengan powernya yang syahdu saat membawakan irama lagu cililin, kenari, kapas tembak dan kinoy membuat Japanese semakin mencolok. Kinerjanya pun ditunjukkannya secara stabil dari awal hingga akhir penjurian pada kelas murai batu RGN Jatim dan Surabaya yang diikutinya.
MURAI BATU JAPANESE TUNJUKKAN PENAMPILANNYA FULL HYPER SUJUD
“Saya sangat bangga melihat Japanese begitu stabil akan kinerjanya. Soalnya kebanyakan murai batu bertipe blorok itu sulit menstabilkannya dan biasanya selalu over birahi jika sudah menginjak pertengahan kontes,” ungkap Towak.
Berkat keterampilannya yang apik ini pun Japanese berhasil mengantongi juara 4 dan 5 pada even akbar ini. “Saya akui Japanese tadi performanya bagus tapi lawannya tadi juga edan-edan kinerjanya. Tapi saya tetap bangga karena masih bisa menuliskan nama Japanese di papan juara,” kata Towak.
Setelah sukses menampilkannya di RGN Surabaya Vaganza, Towak mengaku akan menurunkannya kembali di even H Wiebie Dwi Andriyas Cup 2. “Jika tidak ada halangan saya ingin membawanya ke evennya H Wiebie Cup 2. Semoga saja bisa tampil dengan bagus dan mendapat hasil yang positif,” harap Towak. [SINGGIH]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA RGN SURABAYA VAGANZA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: rgn surabaya vaganza mb japanese
