RG BF (KI-KA): ANDRY RG, DR. RIKI, & EKA
RATU GENI BIRD FARM CIAMIS – MB ASTERIK + VIDEO
Senangnya Juara di Gubernur Cup Jabar dari Hasil Kebun Sendiri, Siap Bersaing di Piala Pasundan
Bagi kicaumania sejati seperti dokter Riki Amardiansyah, bisa memiliki burung juara hasil produk sendiri merupakan klimaks dari pencapaiannya di dunia breeding murai batu. Asterik, jagoan dari hasil kebun sendiri (ternak), bisa moncer di lomba gergengsi sekelas Gubernur Cup. Kepuasan dan kebanggannya berlipat ganda.
Asterik sukses merajai di kelas murai batu Kapolda, dengan tiket 500 ribu rupiah. Musuhnya burung-burung papan atas nasional dari berbagai daerah bahkan lintas blok. Hanya dimainkan sekali, tapi hasilnya benar-benar memuaskan. Kini, Asterik jadi perhatian dan buah bibir kicaumania, khususnya para pemerhati murai batu.
MB ASTERIK IN ACTION. SIAP BERSAING DI PIALA PASUNDAN III.
Asterik adalah hasil ternakan Ratu Geni Bird Farm (RG BF), dari daerah Panjalu, Kab. Ciamis. Sejak usia 8 bulan sudah nampil baik di latber, latpres, hingga kelas regional. Saat ini Asterik baru tiga kali mabung, tetap setabil mengikuti lomba burung di wilayah seputar Priangan Timur dan Jawa Barat, seperti Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Majalengka, dan Kuningan.
“Burung ini diberi nama Asterik, karena namanya berasal dari silsilahnya sendiri, artinya Asli Ternakan Riki,” ujar Andry RG asisten dokter Riki.
Sejak masih piyik, Asterik diloloh Andry RG. Dari awal rawatan harian sampe lapangan Andry yang atur semua. Asterik adalah anakan dari indukan juara bernama Pituy, yang kini masih diternak di RG BF. Ia adalah anak pertama yang lahir pada 14 Maret 2015, dengan ring RG BF nomor 06. Baru pada tahun 2016, saat usianya setahun, Asterik mulai dilombakan dan sering meraih prestasi di berbagai gelaran.
Siapa tak mengenal H. Suwadi dari Klaten. Namanya sangat disegani sebagai breeder dan pengorbit murai batu jawara. Simak bagaimana ia mendongkrak perfoma jagoannya, sekaligus juga melindungi burung dari beragam penyakit.
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3383.2888 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarnya), Bayu - Jl Manggga Dua Raya Gang Burung 0877.8840.6488.