ANDIK SANJAYA (TENGAH) BERSAMA PENGURUS RAJA PASAR. MAU BIKIN EVENT BERSAMA

RAJA PASAR KOTA MOJOKERTO

Burung Nasional pun Main di Sini, Kacer Selalu Membludak Pesertanya

Murai batu Nano-Nano milik H Poer dari Sampoerna SF yang sering merajai event besar meraih juara 1 sebanyak dua kali di gelaran Raja Pasar, Sabtu, 12 Juni 2021. Sementara itu, di kelas kacer jumlah pesertanya selalu membludak dan bonus selalu keluar di gantangan ini.

Gantangan Raja Pasar yang berada di Jalan Empunala, Pasar Burung, Kota Mojokerto adalah salah satu gantangan tertua di Mojokerto. Gantangan ini saat ini boleh dibilang grafiknya terus meningkat dari jumlah peserta dan kepuasan pemainnya.

 

 

KELAS MURAI BATU JUMLAHNYA SELALU MEMBLUDAK

 

“Pernah jumlah pesertanya sampai full terus. Untuk mengurangi kerumunan di tengah pandemi Covid19, akhirnya kami buat G30,” ucap Mr Prasojo, Penanggungjawab Raja Pasar.

Mulyadi, Ketua Raja Pasar mengatakan jika pihaknya ingin menyajikan yang terbaik untuk kicaumania, yaitu mulai dari hadiah, bonus, dan penjurian. Pada gelaran Sabtu itu, kelas kacer dan cendet adalah kelas yang hadiahnya keluar full, demikian juga dengan bonusnya. Kacer dan cendet adalah dua kelas yang favorit di Raja Pasar selain murai batu dan cucak hijau.  

 

MB NANO NANO MILIK H POER DOUBLE WINNER

 

Mulyadi menambahkan jika para pengurus Raja Pasar dan anggota yang terlibat intinya ingin membuat gantangan ini normal seperti dulu. Yaitu, selalu menjadi jujugan bagi kicaumania serta memberikan nilai ekonomi yang baik, tidak saja bagi pengurus, namun untuk para pedagang di Pasar Burung Empunala.  

Di gelaran Sabtu (12/6) sore itu, ada beberapa gaco papan atas yang datang. Satu di antaranya adalah Nano-Nano milik H Poer dari Sampoerna SF yang meraih hasil bagus dengan mencetak juara 1 sebanyak 2 kali. “Hanya untuk buang birahi, sayang kalau tidak dibawa ke gantangan dalam kondisi sedang baik seperti itu,” ucap H Poer yang terkenal dengan gaco murai batu Melon-nya.   

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Pada latber sebelumnya, Herley milik Abah Mamung Adira juga pernah terlihat digantang di sini. Waktu itu Harley sempat meraih juara 1 dan 2. Sama seperti H Poer, Abah Mamung juga mengaku datang ke Raja Pasar untuk membuang birahi gaconya. 

Entah membawa gaco utama atau gaco lain, kicaumania cukup dikenal lainnya yang datang pada Sabtu sore itu di antaranya adalah Andik Sanjaya dari RGN, Djavid BF dari FF SF, Abah Eko pemilik murai batu DM, h Akmad Santoso dari Siho Family, Mr Sultan dari Kicman Course, H Uchin Kuman BC dan masih banyak lagi.

 

SERING BANJIR BONUS DI RAJA PASAR

 

Andik Sanjaya datang ternyata dengan membawa kacer Mahadewa yang sempat terlihat koncer 3. “Gantangan Raja Pasar adalah gantangan neraka. Di luar burung-burung boleh juara, namun di sini terkadang bisa tidak meraih apa-apa,” cetus Andik Sanjaya yang bakal punya acara pada 27 Juni 2021 dengan tajuk Piala Jatim.

“Banyak burung-burung dengan jam terbang tinggi dengan event-event nasional yang datang ke sini. Entah untuk buang birahi atau sekedar manasi gaconya,”  ucap Yusuf, yang sering terlihat datang ke Raja Pasar.

 

LILA SALAH SATU JURI DI RAJA PASAR

 

Sampai gelaran selesai, Andik Sanjaya dari RGN tidak juga beranjak dari lokasi. Ketika ditanya apakah Raja Pasar dan RGN mau marger, baik Mr Prasojo dan Andik Sanjaya hanya tertawa.

“Mau bikin event kemungkinan, tapi masih dirundingkan kapan dan dimananya,” ucap Mr Prasojo sambil tertawa. [RANTO]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

RIO PUNOKAWAN, JURI MUDA RAJA PASAR

 

MR BIANT, KICAUMANIA LAWAS YANG PUNYA KENANGAN TERHADAP RAJA PASAR

 

 

 

KATA KUNCI: raja pasar kota mojokert

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp