BANG BOY MEMBERIKAN SAMBUTAN. KEMENANGAN BERSAMA, DIRAYAKAN BERSAMA

RADJA CUP I

Bukan Sekadar Lomba, Ini Ajang Pesta Kemenangan

Secara kemasan, Radja Cup I yang akan digelar pada 23 September 2018 memang sudah sangat menarik. Wajar bila bakal banjir peserta. Terlebih, even ini sekaligus juga  jadi ajang pesta kemenangan kicaumania, menjelang keluarnya revisi Permen 20/2018.

Seperti diketahui, dunia hobi bergejolak setelah terbit dan diundangkannya Permen 20/2018 pada 11 Juli, karena memasukkan beberapa jenis yang sudah banyak dipelihara dan sudah berhasil ditangkar, seperti murai batu, cucak rawa, dan jalak suren. Khusus untuk jalak surren, bahkan bisa dikatakan semua yang ada di pasaran adalah hasil breeding.

Munculah aksi serentak pada 14 Agustus atau kemudian dikenal sebagai Aksi 148 untuk menolak Permen, yang dimotori dan dikomando oleh FKMI (Forum Kicau Mania Indonesia). Aksi dilakukan di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Yogyakarta, Klaten, Solo, Sragen, Semarang.

 

 

Untuk hasil terbaik, agar burung mau tampil maksimal serta mengatasi segalam masalah seperti penyakit, pastikan menggunakan produk terbaik dan menggunakannya secara benar. Konsultasikan dengan 0857.4811.5758, 0811.3010.789

 

Di awal bulan September, sudah beredar surat konsep Perubahan atas Permen 20/2018, yang antara lain bakal mengeluarkan burung-burung seperti murai batu, cucak rawa, dan jalak suren dari daftar burung dilindungi.

Radja Cup I yang semula akan digelar pada 26 Agustus, kemudian dinyakan mundur pada 23 September, dan nama evennya pun diubah menjadi Radja Cup – Tolak Permen. “Karena perjuangan untuk mengeluarkan burung-burung di atas supaya tidak dilindungi sudah memberikan titik cerah akan berhasil, maka kita juga akan merayakannya. Even Radja Cup I akan kita jadikan ajang untuk merayakan kemenangan kicaumania tanah air. Jadi, saya katakan, ini adalah kemenangan kita semua, setelah kita berjuang bersama-sama,” ujar Bang Boy, sebagaimana dikutip oleh Mediabnr.com.

 

Tak ada keraguan untuk memberiktan TOPSONG pada burung kesayangan Anda. Sudah terbukti, dipercaya kicaumania dari generasi ke generasi.

 

Dengan tidak masuk burung dilindungi, memelihara, memindahkan, menangkar, hingga memanfaatkan seperti untuk lomba, tidak perlu ribet mengurus ijin dan tetek bengek lainnya. “Namun upaya untuk semakin meningkatkan penangkaran harus lebih keras lagi, terutama untuk murai batu, cucak rawa, dan beberapa jenis burung lain yang sekarang belum bisa atau belum banyak ditangkar. Untuk jalak suren karena semua sudah hasil tangkaran, tugas para EO adalah membuat kelasnya semakin bergairah dan ramai,” imbuhnya.

Boy juga mengaku sedang melakukan koordinasi untuk mendundang para penangkar, pengrajin sangkar, bakul-bakul burung, dan mereka yang terkait dengan hobi burung, untuk bisa datang ke Radja Cup di Cibubur pada 23 September besuk, agar bisa bergembira besama, merayakan kemenangan ini.

(berita ini dikembangkan dari yang sudah terbit di mediabnr.com pada 5 September dengan judul “Radja Cup 23 September Pesta Kemenangan Kicaumania

 

BROSUR RADJA CUP I, KLIK DI SINI

 

 ***

Tiket Piala Raja, menyisakan sedikit pada beberapa kelas / jenis burung. Yang sudah pesan atau belum, wajib kuasai JADWAL. Ingat main 4 lapang, jangan salah dan jangan kelewat. Konfirmasi ketersediaan tiket, hubungi 0817.0422.330

 

 

KATA KUNCI: radja cup i tolak permen 20/2018 aksi 148 penangkar jalak suren sugiyarto klaten

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp