TELITI, TEGAS DAN SUARA LANTANG, SILVI MASIH JADI JURI FAVORIT DI GBC

PRA KONTES PRESTASI AKBAR NEW GBC JOMBANG

Super Nekat, Tiket 50 Ribu Hadiah 2 Juta

Tiket 50 ribu hadiah 2 juta, 30 ribu hadiah 1 juta dan 20 ribu dapat 750 ribu. Buktikan hanya di Kontes Akbar New GBC Jombang, hari Rabu 9 Mei 2018.

Ini bukan even anniversary atau sejenisnya, tapi Panitia GBC sedang gila-gilaan mempromosikan gantangannya kepada Kicaumania luar kota. Kontes Prestasi Akbar (Latpres Akbar) New GBC ini digagas Giplo, Komandan New GBC sejak bulan lalu, dan baru mulai dipublikasikan pekan lalu.

Para pemain yang merapat di arena GBC di Jalan Madura no 47  Jombang pada Minggu kemarin, 15 April, untuk mengikuti Kontes Prestasi (Latpres) New GBC, banyak yang antusias dengan informasi ini. Bahkan, sebagaian ada yang langsung booking tiket.

 

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD DEWASA A

 

Rama Putra Kalam dari RT 201 SF yang menurunkan New Samba dan meriah juara I di even ini sudah memastikan akan hadir. Sinyo Habibi yang meraih juara II lewat aksi Sukoco dan Riyono dari Sengon yang meraih juara III di even ini juga siap hadir.

Dan, banyak pemain yang berharap, informasi ini diserap Budi Bogem dari Nganjuk, pemilik love bird Betet, agar terjadi duel Betet Vs New Samba Jilid IV.

"Biasanya, Budi Bogem akan membawa Betet ke Latpres pada hari Rabu, Kamis atau Jumat untuk melakukan pemanasan sebelum terjun di lomba besar pada hari Minggu. Informasi Latpres Akbar New GBC ini tentu sangat menarik. Semoga saja Betet datang, jadi kita bisa melihat duel Betet VS Samba Jilid IV," kata Kipli, joki love bird Ayumi.

 

DRUPADI JUARA 1 KELAS BALIBU A ADALAH ADIK AYUMI

 

Kipli juga ingin menjadi bagian dari pertarungan Betet Vs Samba. Apalagi, Ayumi saat ini lagi top form setelah lepas paud. Di gelaran New GBC kali ini, Ayumi berhasil membanggakan majikannya Sona Syamsudin dari Sego Babat SF dengan meraih juara I di kelas Love Bird Dewasa B.

Drupadi orbitan Hendra dari Cik Cik SF adalah adik Ayumi. Atau masih satu indukan dengan Ayumi. Seperti kakaknya, Drupadi juga punya bakat bagus. Di kelas Balibu A, Drupadi berhasil meraih juara I mengungguli durasi Remon debutan Ghofur dari Gentilang BC dan Putri Salju milik Cak To dari PSM BC.

 

TIM JURI GBC LAKUKAN CEK FISIK UNTUK KELAS BALIBU

 

Kontes yang memakai juri-juri senior, antara lain Riyono dan Silvii dri Mojokerto, Ruben dari Mojoagung dan Mbah Gig dari Lamongan berlangsung tertib tanpa komplain. Meskipun para pemain tidak menuntut agar juri-juri ini yang dipanggil di Kontes Akbar 9 Mei nanti, paling tidak, panitia harus memanggil para juri sekaliber mereka.

"Juri-juri yang dipakai di GBC sangat bagus, tidak seperti di awal-awal dulu yang sering pakai juri debutan. Sekarang yang dipakai selalu yang senior. Apalagi ada mbak Silvi, para pemain jadi tambah semangat," kata Aan Teguh dari jalan Bali.

 

ZAMRUD ANDALAN EKO PASAR MENGUASAI KELAS CUCAK HIJAU

 

Sinyo Habibi dari Klewas- Klewes BC yang mengawal Andalas milik Dita di kelas Muray Batu dan meraih juara I sepakat dengan Aan. "Juri itu menjadi kunci hidup matinya gantangan. Meskipun hadiahnya besar, kalau jurinya tidak profesional, bakal ramai. Ramai masalah dan komplain," cetusnya.

Lain lagi dengan Eko Pasar, pemain low profil yang fokus di jalur cucak hijau. Ia tidak terlalu mempermasalahkan siapa juri yang akan dipakai. Maklum, cucak hijau andalannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Di even ini Zamrud berhasil merangkum prestasi emas di kelas Cucak Hijau A dan B. "Biar burung yang bicara, soal juri, serahkan pada panitia," katanya.

 

JAWARA DI KELAS MURAY BATU A

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp