PIALA WALIKOTA YOGYAKARTA, #1
Peserta Sedikit, Adi Kaget Hadiahnya Masih Gede
Berangkat agak sore dari rumahnya di kawasan Jalan Bantul, Dongkelan, Adi memang hanya akan menurunkan jagoannya sekali saja, di kelas tiket 300K. “Masih muda, baru sekali brodol,” ujarnya memberi alasan.
Sengkuni, nama burungnya, hendak diturunkan di kelas Murai Batu Muda Tugu, yang masin sesi ke-20. Kelas ini dinaikkan sekitar 15.05. Pesertanya tak banyak, bisa dihitung dengan jari satu tangan. Hanya 5 ekor.
Sengkuni, meskipun masih muda punya jam terbang lumayan, akhirnya meraih juara 1. “Saya hanya ikut sekali, penjurian bagus, sesuai fakta lapangan. Bukan karena burung saya juara ya, namanya burung sedikit begitu kan cetho welo-welo. Penampilan sebenarnya tidak semaksimal biasanya. Mungkin karena lawannya kurang banyak.”
Meski juara 1, Adi awalnya mengaku tak berharap banyak pada hadiah. “Tahu peserta segitu, nggantang saja sebenarnya sudah kurang semangat. Pikirnya, ya seperti biasanya, paling hadiahnya segitu-segitu.”
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
Setelah diurus dan kemudian dibuka amplopnya, Adi mengaku kaget. “Tebal, dan isinya 1 juta rupiah. Sebelumnya sempat berpikir paling antara 500-600 ribu, ternyata masih banyak.”
Pengalaman mendapatkan hadiah masih cukup gede kendati peserta sedikit, juga disampaikan oleh peserta lainnya, bahkan juga jauh ke belakang ketika Avest menggelar road show pertama di Yogyakarta, yaitu Avest Feat JPN di Garasi Arena (27/4/25).
Padahal, Avip dan kawan-kawan juga harus mengeluarkan muhalil, alias pengembalian seharga tiket dengan cara diundi.
Sejak awal, selain muhalil, event ini memang menawarkan “hadiah juara 1 pasti keluar berapa pun peserta”. Dalam brosur, hadiah berdasarkan presentase, lalu ada keterangan total hadiah. Total hadiah adalah konstanta atau nilai tetap, yang akan dikalikan dengan nilai persentase.
Tas TEBOK murai batu? Mungkin masih terasa asing. Inilah produk laris dari SMR yang paling banyak dicari. Lebih praktis, aman, awet, dan rapih ketika ditata di bagasi mobil. Segera dapatkan!
Pada kelas Tugu tiket 300 ribu misalnya, konstanta atau nilai tetap tertulis total hadiah 5 Juta. Peserta sampai 20 ekor, hadiah juara 1 sebesar 20%. Bila 21 – 24, ada bonus 25%, jadi totalnya 45%. Kelas ini dihuni 5 peserta, maka juara 1 hadiahnya 20% x 5 juta = 1 juta rupiah.
Secara umum, peserta memang tidak terlalu ramai. Ada beberapa sebab. “Banyak yang dari luar kota, sejak Sabtu kemarin menghubungi, mohon maaf batal karena isu keamanan," ujar Avip, pendiri dan ketua Avest Bird Arena Purbalingga, yang digandeng menggelar event ini.
Sebenarnya kalau pemainnya tidak ada masalah, tapi keluarganya nggondeli. "Jogja, diketahui secara luas termasuk yang banyak demo-demo, jadi ada kekawatiran. Tentu kita memakluminya. Alhamdulillah semua aman,” imbuh Avip.
Di seputaran Jogja sendiri, ada cukup banyak gantangan yang menggelar lomba. Beberapa malah dalam jarak yang berdekatan, tak sampai 2 kilometer. Selain itu, secara sosialiasi dan promosi diakui memang kurang masif.
“Penjuriannya sangat bagus, dari awal sampai akhir stabil itu penjuriannya. Hadiahnya juga oke sekali. EO seperti ini seharusnya sering-sering datang ke Jogja,” ujar Diara, dari Ijoholic, salah satu komunitas cucak hijau di Yogyakarta.
DIARA IJOHOLIC
Kembali ke Adi Ngasem. Meski masih muda, dia termasuk pemain lama. Sejak kelas 5 SD, sudah diajak lomba oleh bapaknya. Bapaknya cukup dikenal lunas, Pak Yono Ngasem. Dikenal sebagai perawat burung handal, yang dipegang waktu itu adalah anis merah dan murai batu, tentu dengan sejumlah burung master. Bersama istrinya, Pak Yono sehari-hari berjualan di Pasar Pasty, jalan bantul.
“SMP baru dipasrahi pegang burung sendiri.” tegasnya.
Sengkuni didapat dari hasil breeding kawannya, dibeli sejak trotol. “Saya tidak pernah beli burung mantau lapang, semua rawat dari bahan.”
Ketika Pastol, diturunkan di Paris Van Jawa tiket 110K juara 1. Di Bupati Cup Bantul, turun kelas Umum / Dewasa 110, kerjanya juga bagus, tapi hanya masuk ke-4.
Saat ini, Adi mengaku punya breeding, baru satu pasang. “Saya tidak mau langsung banyak, sebab induk jantan mesti saya coba dulu, harus yang materi bagus. Harapannya, supaya anakannya juga bagus. Puji syukur sekarang anakannya sudah tiga, tapi baru mau mutasi.” [maltimbus]
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Berani coba yang paten? - Power volume lebih maksimal - Mengeringkan / menjernihkan suara - mempercepat pemulihan tenaga - memperbaiki masalah bulu - melancarkan metabolisme.
Di mana bisa didapatkan? KEDIRI hub. Dwi SBJ 0856.4682.5576. KEDIRI Huda Katamso 0857.9037.8954. NGANJUK Abi SF 0857.5560.5348. JOGJA Singgih 0882.2691.1628. SEMARANG Om Dwi KMS 0819.0155.8718. KENDAL Wiwid KMS 0857.1278.3533. HOTLINE - ADMIN (PUSAT) Surya LJ 0895.6302.88069.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: avest bird arena avip avest piala walikota yogyakarta adi ngasem yono ngasem