PEKALONGAN TEAM. MB SALISA NYARIS NYERI

PIALA WALIKOTA SOLO #3

Prawit Double Winner, Salisa, Rizky Illahi dan Poniman Naik Tahta

Tampil ngedur dengan durasi panjang, kenari Prawit meraih kemenangan double winner di kelas Kenari Pariwisata dan Sriwedari di Piala Walikota Solo. Di kelas utama Walikota, murai batu Salisa, cucak hijau Rizky Illahi dan cendet Poniman keluar sebagai yang terbaik.

Tak beda dengan kelas love bird, laga kelas ocehan di Piala Walikota Solo berlangsung ramai dan meriah. “Murai batu dan cucak hijau full gantangan, cendet paling bolong lima, kenari dan konin juga lumayan,” ungkap Nurshid.

 

 

DANANG BG. MB ADE RAI TETAP MENGANCAM

 

Bersaing ketat dengan Racun Timur dan Ade Rai, murai batu Salisa milik Hj. Marin SJB BF berhasil keluar sebagai kampiun setelah tampil memukau dengan tonjolan cililin panjang. Tampil menggebrak dari awal lomba, Salisa langsung mencuri perhatian juri saat memuntahkan tembakan panjang.

Meski mendapat perlawanan sengit dari Racun Timur yang tampil tak kalah luar biasa, murai batu ekor putih ini akhirnya diganjar bendera koncer A di akhir penilaian. “Salisa juara satu dan dua. Udah sering menang kalau main di Pantura, tembakannya panjang-panjang, mainnya roll speed sambung cililinan,” ungkapnya.

 

MERCY IN ACTION

 

Pekalongan Team juga sukses di kelas kenari setelah Mercy yang dikawal oleh Mbending Yong berhasil meraih dua kali runner up di kelas Pariwisata dan Sriwedari. Tampil ngedur dengan durasi panjang dan buka tutup rapat, kenari jenis Yorkshire ini sempat menjadi pusat perhatian juri dan peserta.

Di kelas ini, Prawit milik Mbedot berhasil keluar sebagai pemenang setelah tampil ciamik dengan durasi panjang nyaris tanpa jeda. Memiliki irama dan lagu istimewa, kenari warna kuning ini diganjar bendera koncer A setelah tampil ngedur dengan pembawaan lagu utuh.

 

MBEDOT. KENARI PRAWIT MENANG NYERI

 

“Prawit ini sudah sering menang kalau di Solo. Mainnya ngedur, durasi satu menitan lebih, pembawaan lagunya utuh. Istimewa pokoknya,” ungkap Mbedot. Dengan torehan prestasi ini, Mbedot akan kembali menurunkan amunisi andalannnya ke Joyo Cup Sragen besok Minggu, 4 Februari 2018.

Menurunkan murai batu Brenggolo dan cucak hijau Troll, Joko Kung Olala berhasil meraih kemenangan di kelas Pemkot setelah keduanya tampil gemilang dari awal sampai akhir perlombaan. “Troll harusnya menang nyeri tadi, sayang pas kelas utama sempat turun ke bawah. Gagal konser jadinya,” ungkapnya kecewa.

 

OLALA SF. SUKSES BERSAMA TROLL DAN BRENGGOLO

 

Tampil menonjol dari awal sampai akhir lomba, Brenggolo berhasil mengandaskan perlawanan Salisa di kelas murai batu Pemkot. “Brenggolo tampil maksi tadi di kelas Pemkot, mau nembak panjang-panjang tadi. Layak dapat A,” lanjutnya. Prestasi ini membuat Joko Kung siap turun ke DPRD Cup III Karanganyar.

Meski datang terlambat, cucak hijau Rizky Illahi milik Epan Putra berhasil meraih kemenangan di kelas utama Walikota setelah tampil memukau dengan aksi bongkar isian sambil ngentrok jambul. Bersaing dengan Pelle dan Buroq, gaco andalan Indyaswari SF ini tampil edan dari awal sampai akhir penilaian.

 

INDYASWARI SF. CH RIZKY ILLAHI JUARA KELAS UTAMA

 

“Rizky Illahi mulai kondisi lagi sekarang, udah bisa dibawa jalan-jalan ke luar kota,” ungkap Epan bangga. Ia berharap Rizky Illahi tetap stabil dan konsisten dalam beberapa waktu ke depan mengingat sejumlah even besar akan hadir di blok tengah. “Pengennya sih ke Valentin Jogja, tapi lihat nanti aja,” lanjutnya.

Di kelas cendet, Poniman yang dikawal oleh Wawan Lempung kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gaco yang tak boleh dipandang sebelah mata. Bermaterikan isian kenari, love bird dan gereja tarung, gaco milik Aris ini tampil nagen sepanjang perlombaan.

 

WAWAN LEMPUNG. CENDET PONIMAN LANJUT KE SINGOPRONO CUP

 

Berada dalam kondisi terbaik, Wawan mengisyaratkan akan kembali menurunkan cendet andalannya ke Singoprono Cup Boyolali minggu depan. “Minggu depan kayaknya main ke Singoprono Cup, main dekat dulu, nggak enak sama teman-teman,” ungkapnya.

Rojobrono, kacer andalan Mamat Solo berhasil meraih kemenangan di kelas Pemkot setelah tampil apik dengan aksi ngerol nembak dengan gaya tarung ngobra. “Rojobrono dapat juara satu, dari awal sampai akhir maine edan, mbongkar terus sambil lenggak lenggok,” ungkap Gondrong, sang mekanik.

 

MAMAT SOLO. KACER ROJOBRONO JUARA KELAS PEMKOT

 

Meski kelas ocehan bukan basis utama Q-Max Papburi Solo, ramainya peserta di gelaran kali ini menjadi pertanda bahwa even kali ini memang dianggap memiliki gengsi dan prestise tersendiri. Nursid berharap Piala Walikota Solo bisa menjadi agenda tahunan yang wajib didatangi oleh kicaumania.

 

DATA JUARA PIALA WALIKOTA SOLO LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp