CUCAK HIJAU.WOON WAY BORONG JUARA 1 SEKALIGUS DINOBATKAN BURUNG TERBAIK
PIALA SUMPAH PEMUDA MAGELANG
CH Woon Way dan MB Luky Luck Rebut Hadiah Utama
Cucak hijau Woon Way orbitan BnR Magelang tampil kesetanan sejak awal digantang pada even Piala Sumpah Pemuda Magelang, Minggu 27 Oktober 2019. Demikian juga dengan murai batu Luky Luck milik Mr. Gun Magelang. Keduanya suskes meraih juara kelas utama.
Woon Way sapu bersih juara 1 kelas cucak hijau, hingga dinobatkan panitia sebagai burung terbaik. Woon Way belakang memang sedang santer menjadi perbincangan orang. Dua hari sebelumnya Jumat, di Road to Piala Pasundan Ungaran hatrik juara 1, hingga salah satu kicaumania ingin menukan dengan motor Vario 150 baru.
”Woon Way di Unggaran hatrik juara 1, langsung ada yang ngajak ke Dieler motor suruh milik Virio 150 baru, tapi bosnya ndak mau,” jelas Danang salah satu pengawal Woon Way.
Keluar sebagai juara 1 di Kelas Murai Batu RGN Luky Luck milik Mr. Gun selaku Duta Magelang Moncer Series. Luky Luck tampil mewah membawakan lagunya rol tembak panjang-panjang. Musuhnya juga sangar-sangar namun Luky Luck tampil percaya diri dan tak tergoyahkan lawan.
Asep, Yoga dan kawan-kawan dari panitia RGN cukup berani membuat gebrakan lomba. Kemasan merakyat, hadiah wah namun penjurian tetap diutamakan sesuai fakta burung kerja lapangan. Lokasi lomba sengaja di Pasar Burung Sasana Kukila Mageng, untuk kembali menghidupkan nostalgia lama sekaligus meramaikan pasar.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Secara umum lomba berjalan lancar dan sukses berhasil menerapkan aturan lomba tanpa teriak. Asep mengawal lomba cukup ketat, beberapa kali juri sempat ditarik ke pinggir karena ada teriakan. Bahkan Asep mempersilahkan peserta yang teriak – teriak lebih baik burung diambil dan tiket akan diganti. Aturan dan kawalan yang konsisten ternyata cukup jitu dan berhasil menekan peserta teriak berlebihan.
Kembali ke murai batu, penampilan mengejutkan diperlihatkan murai batu Denjaka milik Andrie Dishub PWJ. Denjaka pendatang baru, usianya relatif muda brodol kedua, diturunkan lapangan baru tiga kali, di Purworejo dan Kebumen. Dalam beberapa ujicoba selalu meraih juara.
ANDRIE & ISTRI. MB DENJAKA TERUS BERKIBAR
Kini penampilannya Denjaka makin matang dan langsung menyengat, bertubi-tubi melontarkan suara cililinan, dikombinasikan kenari dan kapas temba dengan kasar-kasar. Denjaka yang diturunkan dua kali pun berahasil meraih juara 1 dan 4.
”Denjaka kita pelihara lepas trotol, usianya masih muda dan baru dua brodolan, tapi punya mental bagus. Tiga kali kita coba selalu masuk juara kecil, 2,2, 1,” ungkap Adri Dishub PWJ yang lomba selalu ditemani Diajeng Sulis istri tercinta.
Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.
