H. AHMAD KURNIA SF MOGA. CH GALAXY CETAK KUATRIK

PIALA RAJA NGURAK KE-9 MARGASARI- TEGAL, #2

Kelas Kacer Memanas, CH Galaxy Cetak Kuatrik, Branjangan Samsung Double Winner

Hadirnya gaco-gaco terbaik dari lintas blok, membuat persaingan memanas khususnya di kelas kacer pada Piala Raja Ngurak ke-9 Margasari-Tegal, Minggu (8/1). Tampil impresif, cucak hijau Galaxy borong juara dengan mencetak kuatrik.  

Gebyar Meriah tahun 2023 yang diusung Raja Ngurak berhasil menyita perhatian kicaumania tanah air. Terlebih pada kelas kacer yang memang sedang hangat diperbincangkan kicaumania, khususnya di blok tengah.

Partai pembuka kelas kacer AJK BF Manado berjalan mulus, Karebet milik Zidni Anugrah Gusti keluar sebagai yang terbaik. Adapun pada posisi kedua diraih Karebet milik Deny dari Oleng Team. Pada posisi ke-3 dan 4 diraih Ki Bahu Rekso milik Latif R. Bacot dan Bocah Sakti milik Wawan JnJ Purwokerto.

 

H. PESOL (KANAN) HF BF BUMIAYU. KACER BUKAN DIA JAWARA KELAS UTAMA

 

Kemudian bergulir pada partai utama kelas Manjada BF Subang (36G). Pada kelas ini benar-benar mempertemukan burung-burung terbaik, tak pelak persaingan berlangsung sengit. Salah sedikit saja bisa terhempas dari daftar juaranya.

Banding-banding juri diakhir penilaian, Bukan Dia milik H. Pesol dari HF BF Bumiayu keluar sebagai yang terbaik. Adapun Bocah Sakti milik Wawan JnJ Purwokerto dan Sianida milik Sofi Soblem SF Tegal harus puas menduduki juara 2 dan 3. Adapun Begal milik Gono SD BF Purwokerto, Batman milik Santo Hantu Laut Tegal, Hyena milik Dede Shandang SF Tegal dan Tiger milik Joko Sutet RI Batang berhasil menduduki podium 4,5,6 dan 7.

 

 

Pasca menancapkan bendera koncer, pada kelas ini beberapa diantaranya ada yang melayangkan protes dan menunjukkan ketidakpuasan hasil penilaian. Ketidakpuasan hingga berlanjut di ruang juri dan gelaran sempat terhenti sejenak.

Banyak opini yang beredar, salah satu kacermania yang tak disebutkan namanya sedikit memberi opininya. “Memang burung kerja bagus-bagus semua, tapi namanya lomba kan pasti ada burung yang punya keistimewaan dan tentu kekurangan. Jadi untuk kondisi seperti ini, memang saya tidak bisa berkomentar lebih jauh,” ungkapnya dengan nada hati-hati.

Pasca insiden tersebut, pihak panitia pun langsung mengumumkan dan meniadakan kelas kacer. Sontak hal ini, membuat kacermania yang hadir merasa kecewa. “Mohon maaf buat kacermania yang sudah hadir, keputusan yang berat sebenarnya bagi kami. Ini juga keputusan bersama baik panitia dan para juri, tentu kami tidak ingin melebar lebih jauh lagi. Dengan alasan tersebut, kami putuskan meniadakan kelas kacer pada gelaran kali ini,” ungkap Egi selaku penanggung jawab lomba dan memohon maaf buat kacermania yang sudah jauh hadir pada gelarannya.

 

SOFI & IZAL SOFI SOBLEM SF TEGAL. KACER SIANIDA MELAMBUNG

 

Beralih pada kelas cucak hijau, pada kelas ini juga menyuguhkan tontonan menarik dan rata-rata nyaris ful gantangan. Galaxy milik H. Ahmad dari Kurnia SF Moga-Pemalang kembali menjadi buah bibir. Bukan tanpa sebab, aksinya yang hyper hingga badan geter-geter ditunjang volume tembus menjadikan Galaxy salah satu penampil terbaik pada kelas ini.

Lewat aksinya, Galaxy sukses meraih juara 1 hingga 4 kali alias kuatrik. Keberhasilannya, sontak mengukuhkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik didaratan pantura sebagai jawara lintas EO dan burung yang stabil dalam memburu prestasi. “Alhamdulillah atas pencapaian Galaxy di awal tahun 2023 ini, mudah-mudahan kedepan bisa terus bersilaturahmi pada even-even selanjutnya,” ujar H. Ahmad.

Beralih pada kelas komunitas, yakni kelas Branjangan. Pada kelas ini juga berhasil menyedot Brenjes mania dari berbagai wilayah. Selain ajang kopdar juga menguji kualitas gacoannya, suasan keakraban dan penuh canda tawa acap kali mewarnai pada kelas ini.

 

CARLOS BF BMT TEGAL. BRANJANGAN SAMSUNG DOUBLE WINNER

 

Samsung milik Carlos BF dari MBT Tegal berhasil mencuat sebagai burung yang berdarah jawara. Lewat aksinya, Samsung berhasil menggandakan juara 1 (double winner) di kelas Parva. Sontak keberhasilannya disambut bahagia sang pemiliknya. “Bersyukur dengan hasilnya, tetap salam guyub rukun buat keluarga besar Brenjes mania tanah air,” ucap Carlos yang dikenal humoris.

Secara keseluruhan event berjalan lancar, hujan lebat di akhir-akhir lomba sempat membuat jeda sejenak pada gelaran yang berakhir pukul 19.00 WIB. MC Mawar dan Ibnu Sule juga sukses menghidupkan jalannya lomba dari awal hingga akhir.

Egi selaku owner Raja Ngurak dan penanggung jawab lomba memawakili jajaran panitia mengucapkan banyak terima kasihnya. “Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh kicaumania yang sudah turut hadir pada gelaran kami ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada jajaran Polsek Margasari, Kepala Desa Margasari, Koramil Margasari dan pihak-pihak lainnya yang sudah turut mendukung penuh gelaran kami ini. Mohon maaf atas segala kekurangannya saat berlangsung lomba,” tutupnya.[anton kendor]

 

 

TEAM PANDANG WANGI. MONCER DI KELAS KACER & MURAI BATU

 

DEDE SHANDANG SF TEGAL. KACER HYENA UNJUG GIGI

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

HUJAN LEBAT, TAK MEMBUAT KENDOR ANTUSIAS PESERTA

 

JAJARAN JURI YANG BERTUGAS

 

MC IBNU SULE & MAWAR. SUKSES GELORAKAN JALANNYA LOMBA

 

 

 

KATA KUNCI: piala raja ngurak 2023 piala raja ngurak

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp