RAJA DAMAI MENCURI SATU KEMENANGANDI KELAS KOMUNITAS.

PIALA RAJA 2022, #21

Cendet Raja Damai Mencuri 1 Gelar, 1001 Double Winner Juara 3

Raja Damai milik Tajimaru berhasil mencuri satu kemenangan pada Piala Raja ke-22 di area Stadion Sultan Agung (SAA) Bantul. Sedangkan 1001 berada di posisi ketiga sebanyak dua kali.

Bangga dan senang itulah yang dirasakan oleh Tajimaru dari Ronggolawe All Star, salah satu jagoannya cendet Raja Damai bisa koncer A di kelas cendet PBI Bintang (Cendeters Indonesia Raya). "Ini luar biasa, meskipun kami pemain akar rumput. Tetapi masih bisa membawa pulang juara 1 di event kolosal "Piala Dunia" perburungan," girang Tajimaru.

 

 

TIM RONGGOLAWE ALL STAR TIDAK MENYANGKA BISA MEMBAWA TROPHY PIALA RAJA.

 

Burung yang sudah berusia matang sekitar 6-7 urakan, Raja Damai masih bisa menyenangkan hati sang pemilik burung. Sebelumnya selama 4 tahun dia tidak mau jalan karena gagal mabung. "Baru 3 sampai 4 bulan ini, dia mau rajin meraih banyak gelar diberbagai lomba yang diikutinya," jelas Tajimaru.

Turun pertama di kelas cendet PBI Bintang (Cendeters Indonesia Raya), Raja Damai langsung mempertontonkan aksi nagen satu titik kepala nyeklek ke atas diiringi nyanyian tengkek buto dan kunti yang dibawahkan roll speed.

 

 

Tanpa ragu dewan juri memberikan koncer A buat Raja Damai mengalahkan Srigala Putih milik Jhonny dari K2SF Tuban dan Warior milik Dr Artha dari Arrow Team di posisi kedua dan ketiga. "Isian gereja tarung yang bisa 3 versi lagu dibawahkan tidak keluar pada lomba kali ini," bilang Tajimaru.

Hasil ini berkat perawatan yang konsisten dilakukan oleh Tajimaru, untuk extra fooding 5 ekor jangkrik pagi dan sore. Mandinya cukup sekali sehari, mensiasati cuaca panas mandinya ditambahkan menjadi 2 kali pagi dan sore.

 

1001 GACO PASTOL DUA KALI MERAIH JUARA KETIGA.

 

"H-1 menjelang lomba extra fodding kita tambahkan menjadi 7 ekor jangkrik pagi dan sore serta kroto satu cepuk siang harinya. Untuk hari H menunya kita samakan seperti hariannya, sebelum naik gantangan 2 sampai 3 sesi kita ler (buka kerodongnya) kita tutup kerodong lagi saat mau digantangkan," tuturnya kepada Burungnews.

Sementara itu H Vicky dari Piss Team yang membawa amunisi baru bernama 1001, masih bisa membanggakan sang pemilik burung dengan meraih double winner juara tiga. "Burung ini masih pastol, tapi mau bertarung dengan burung-burung yang sudah berusia matang," bilangnya kepada Burungnews.

 

H VICKY (KANAN) MERAYAKAN KEMENANGAN BERSAMA KRU.

 

Tampil cantik dengan aksi nagen satu titik disertai tembakan berkali-kali, 1001 mampu bersaing dengan Jendral milik Faizin DM dan Sandi Yuda milik Is Nugroho dari Kunci Mas Solo SF untuk meraih 1 gelar pertama di kelas cendet Bintang PBI A.

Kembali memperlihatkan aksi gemlangnya, 1001 untuk kedua kalinya harus puas berada di peringkat ketiga di sesi cendet Bintang PBI B. Sang jawara diamankan oleh Wayang milik SCB21 dari CMB Boyolali dan Dewa Petir milik H Rahman Hidayat dari Gerobag SF di posisi pertama dan kedua.

Dengan hasil ini H Vicky cukup puas akan penampilan anak didik terbarunya, setelah gaco lawasnya Muke Gile istirahat untuk sementara waktu. "Maaf, saya tadi sempat sedikit emosi karena trophynya hilang 1. Allahmdulillah, sebelum pulang sudah ketemu," tutupnya mengakhiri perbincangan dengan beberapa awak media. [dik's]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA 2022, KLIK DI SINI

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

KATA KUNCI: piala raja 2022 cendet raja damai 1001

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp