RANGGA DAN SUASANA LOMBA PIALA PESONA INDONESIA

PIALA PESONA INDONESIA, #8

Antara Takjub dan Kritik dari Rangga Prawira, Pemula yang Pertama Kali Ikut lomba Akbar Konvensional

Namanya Rangga Prawira. Dia hadir di antara lautan kicaumania yang merapat ke Piala Pesona Indonesia di Taman Wiladatika Cibubur, 7 Mei 2023. Ini pengalaman pertama ia turun di lomba konvensional, lebih dari satu lapang, dengan suasana yang ia rasakan begitu meriah.

Ia mengaku baru beberapa bulan menyukai burung, dan memulai lomba dari satu Latber – Latpres di gantangan sekitar Condet, Jakarta Timur, tempat tinggalnya. Rata-rata lomba dengan jumlah gantangan terbatas. Rangga juga sempat mengikuti gelaran yang cukup besar, yaitu Viking Arena, format 24-G.

 

 

“Semua itu lomba yang bisa dikatakan senyap, jauh dari hiruk-pikuk kemeriahan. Mulai masuk lapangan, menggantang, hingga berikutnya menunggui jalannya lomba. Paling di akhir penilaian menjelang penancapan koncer kita applaus tepuk tangan, itu pun tidak sampai berlebihan.”

Rangga kemudian merasa penasaran mengikuti lomba akbar dengan 3 lapangan. Selain tetap ada format G, mulai 16, 24, sampai 36-G, juga ada kelas full G-60. “Baru sampai area parkir, saya benar-benar dibuat takjub. Datang sudah agak siang, itu parkiran sudah tampak penuh. Saya pikir, oh ini wow sekali, luar biasa, amazing pokoknya.”

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Semakin mendekat area lapangan, Rangga semakin penasaran dan dibuat makin takjub juga. Kemeriahan mulai ia rasakan. Banyak orang lalu lalu lalang. Banyak pedok burung, juga pedok pedagang, semua ramai. “Serasa mau datang ke konser musik, meriah sekali. Ini benar-benar hal baru yang saya dapati di arena lomba burung.”

Rangga juga ikut menurunkan burungnya. Suasana sebenarnya cukup kondusif, meski tidak sesenyap event Latber-Latpres atau gelaran G-24 yang hanya satu lapang saja. “Target saya ke sini bukan juara. Lagi kepo saja pengin tahu suasana lomba beda. Asal bisa lihat burung saya kerja sesuai spek saya saja, sudah senang. Team juri mungkin juga punya standar spek yang berbeda dengan saya yang memang masih pemula,” ujarnya ketika secara kebetulan bertemu dengan burungnews.com di kediaman Arif Sangkar Cibubur.

 

RANGGA SERING MAIN KE “GURU” ARIF SANGKAR CIBUBUR

 

Di balik sejumlah hal yang membuat Rangga merasa takjup, ada pula beberapa situasi yang membuat ia merasa terganggu dan kurang nyaman. Rangga lantas merinci, banyak peserta setelah menggantang, tidak mau keluar pagar. Kemudian cenderung heboh dan berisik.

“Misalnya, saya lagi duduk di kursi yang sudah disediakan sambil mencoba memantau burung, eh di belakang ada yang teriak-teriak …, juri itu sisi sini kosong, tolong pantau. Semacam itu, ada pula yang manggil nama, nyebut nama kota, atau nomor nomor gantangan.”

 

 

Rangga juga mengamati, setelah burung digantang, ada sejumlah pemilik atau joki, berjalan mendekat pintu keluar ruang juri. “Mereka tampak merapat, mepet, njawil, sambil membisikkan sesuatu. Saya tidak mendengar secara persis, tapi sepertinya menyebutkan nomor gantangan. Entah mungkin sama juri juga sebenarnya hanya diiyakan di bibir, tapi sesungguhnya tak peduli. Tetap saja bagi pemain baru seperti saya, terlihat aneh dan bikin kurang nyaman. Jadi merasa lomba kurang fairplay, setidaknya sikap sebagian peserta itu terlihat kurang sportif.”

Akhirnya, Rangga menyimpulkan. Bagi dirinya, kalau niatnya memang benar-benar mau lomba, lebih tepat memilih ke lomba-lomba 24-G dengan ajuan terbuka tanpa korlap. “Buat selingan merasakan suasana yang berbeda, tidak apa sih sesekali mendatangi kontes konvensional seperti ini.”

 

 

DATA JUARA PIALA PESONA INDONESIA:

 

 

 

(catatan: merasa juara tapi belum masuk, bisa mengajukan susulan. Kirim data dengan format KELAS … / JUARA KE …. / NAMA BURUNG / NAMA PEMILIK / ALAMAT, kirim ke admin 0817.0251279. sertakan foto piagam sebagai bukti.

 

 

BROSUR ASIAN AWARD – VIKING ARENA:

 

BROSUR PIALA PAKUALAM JOGJA:

 

BROSUR DAN AGENDA LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

 

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

KATA KUNCI: piala pesona indonesia rangga prawira

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp