PIALA PAKUALAM, #6

MB Super Power Juara Kelas Utama, Yuk Tonton Lagi Aksinya di Vidio

Kamis, 23 Juni 2022 - PROFIL

Salah satu yang menarik perhatian dari event Piala Pakualam, kehadiran H. Muh. Hidayat Batubara (MHB) bersama kru. Super Power yang merebut juara 1 kelas utama Adipati, memiliki kelebihan pada materi yang dimuntahkan. Benarkah kali ini bukan penampilan terbaiknya?

MHB membawa 3 murai, Super Power, Sapurata, dan Seruling (ekor hitam) serta satu cucak hijau Wisnu Kencana. Diturunkan pertama adalah Super Power, langsung di kelas utama Adipati. Namanya kelas utama, sudah barang tentu burung-burung terbaik juga turun. Super Power akan menghadapi burung-burung berkelas.

MHB menyebut awalnya kesulitan memantau, karena gantangannya 60, dengan jarak pagar lumayan jauh. Peserta juga banyak yang teriak. “Biasa berlomba di G-24 atau peserta terbatas, jarak kita ke burung cukup dekat, ini jumlahnya 60, jarak pagar jauh. Tapi pelan-pelan saya coba menyesuaikan diri,” ujarnya di awal sesi.

JARAK KE BURUNG CUKUP JAUH, ADA TERIAKAN

Dalam kolom komentar di postingan vidio chanel Team 76 Harimau Sumatera, Arifin-Arifin menyentil soal ini. Ia menyebut kurang bisa menikmati gelaran ini, selain jarak pagar terlalu jauh, juga banyak yang berteriak, mengalahkan suara burung.

MHB pun menanggapinya. “Ya mas, tapi begitulah event kolosal, saya pribadi coba memahami itu walaupun di hati kurang cocok. Tapi misi saya ke Pakualam bukan hanya main burung, saya juga kangen dan ingin ketemu dengan kicau mania DIY khusususnya, dan semua yang hadir pada umumnya,” jawab MHB sambil memberikan tanda emoji menangkupkan kedua tangan, pertanda rasa hormat.

Dari jarak yang cukup jauh itu, terlihat Super Power makin lama makin panas. Jeda yang awalnya relatif renggang, makin rapat, makin sering mengeluarkan tembakan panjang, dengan materi lagu yang melebihi lawan-lawan di sekitarnya. Buka paruhnya makin lebar, bersamaan dengan suara yang dikeluarkan juga makin tembus hingga luar pagar.

Materi lagu yang dimiliki oleh Super Power, mulai dari kapas tembak, lovebird, kenari, cucak cungkok, cililin. Semua biasa dibawakan secara tuntas, ngeban, rapi, dan merdu. Power dan durasi mendukung keunggulan itu, di atas gantangan juga tak pernah mengeluarkan lagu mati, lagu ngukluk.

PENGHARGAAN UNTUK TOKOH KICAUMANIA

Di akhir penilaian, para juri memberikan koncer A mutlak. Hasil yang sudah barang tentu membuat MBH dan kru bersorak. Sejumlah peserta tampak merapat ke MHB untuk memberikan selamat.

Ada juga peserta dan/atau penonton yang menyentil, menyebut burung milik MHB itu kurang maksimal. Di sisi pinggir yang dekat posisi Super Power, tampak seorang juri yang paham murai dan kebetulan sedang tidak tugas, burungnews pun meminta tanggapannya.

“Materi mewah, saya rasa itu kelebihannya. Kerja cukup baik, saya belum mengikuti burung ini di penampilan sebelumnya, secara kerja yang saya lihat tadi memang tampak kurang beringas, mungkin memang bukan penampilan paling maksimal dari Super Power. Dengan membandingkan serta menimbang kelebihan dan kekuarangannya, secara umum misalkan saya jadi juri, masih berani nusuk koncer ke dia,” ujarnya.

Benarkah Super Power kali ini kurang kerja, atau bukan penampilan terbaiknya? Dalam salah satu jawaban di kolom komentar, secara tak langsung MHB juga mengakui hal ini.

“Ya mas, minggu lalu baru main di SMM, hanya berselang satu pekan berikutnya dibawa lagi ke Pakualam. Perjalanan lumayan jauh mas.”

Supaya bisa menilai dengan lebih pas, sebaiknya melihat kembali rekaman VIDIO di bawah artikel ini. Vidio yang baru tayang sehari ini sudah ditonton puluhan ribu orang dengan ratusan komentar.

Sebagian besar netizen memberikan komentar positif. Beberapa di antaranya tampak mengikuti jejak Super Power di laga-laga sebelumnya. Misalnya, yang dengan nada canda menyebut di kelas murai batu kok MHB menurunkan kapas tembak. Tentu saja, maksudnya merujuk pada salah satu materi yang diobral Super Power, lagu kapas tembak.

Netizen lainnya, menyebut akan lebih sangar lagi kalau Super Power mengeluarkan suara lovebird P1 seperti sebelumnya. P1 menunjuk pada kekekan lovebird yang cukup panjang sekira 1 menit, istilah yang biasa digunakan saat menilai lovebird di seputar Jawa Timur, hingga jadi nama kelas.

Hanya beberapa yang menyebut aksi Super Power kali ini tampak kurang ngotot, belum sampai pada perfoma terbaiknya. Nah, penasaran kan. Yuk tonton vidio selengkapnya pada preview di bawah ini.

Seperti sudah disebut di bagian awal tulisan ini, MHB membawa 3 murai batu dan satu cucak hijau ke Piala Pakualam. Selain Super Power, juga ada Sapurata yang baru selesai mabung, serta Seruling dari jenis ekor hitam. Hasil lainnya, Super Power sekali juara 2 di kelas Bupati, Sapurata juara 2 kelas Pangeran. Cucak hijau Wisnu Kencana sebenarnya juga tampil cukup paik pada 2 sesi dari 3 kelas yang diikutinya, tapi belum hoki.

Ketika baru dibeli pada 12 Desember 2021 selepas gelaran SMM, beberapa hari kemudian Super Power langsung dibawa pulang ke Medan. Berselang sekitar 4 hari, dibawa lomba ke Langsa, Aceh (19/12). Waktu itu, aksi Super Power juga langsung membuat kicaumania yang hadir berdecak. Super Power memenangkan kelas utama berhadiah sepeda motor.

MHB yang juga sudah jadi member di SMM, akan menjadi host pada 31 Juli besuk, menggelar event SMM feat Team 76. Ini akan menjadi event dengan kemasan paling heboh bukan hanya di SMM, tapi juga semua lomba pada umumnya. Tidak mau tanggung-tanggung, MHB akan menyediakan hadiah mulai 1 unit Innova Reborn (tiket 22 juta atau setara hadiah city car) dan 3 unit Honda Brio. Rencananya juga masih akan ada lagi beberapa hadiah dan doorprise kejutan. [vilman, busro, asept, maltimbus, terimakasih setiawan rojobrono]

DATA JUARA PIALA PAKUALAM YOGYAKARTA, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

VIDIO MB SUPER POWER DI PIALA PAKUALAM:

BERBINCANG ASYIK DENGAN DWI JALU

MENGHAMPIRI BRANJESMANIA, EDU BF JOGJA. APA YANG DIBICARAKAN?

BROSUR DAN JADWAL YOTAMA CUP:

BROSUR FESTIVAL RADJA MURAI INDONESIA:

 BROSUR DAN JADWAL SOLO FAIR FACTOR #2:

KATA KUNCI: mhb murai batu super power murai batu sapurata cucak hijau wisnu kencana piala pakualam 2022