PELEPASLIARAN BURUNG, BAGIAN DARI KEPEDULIAN PADA LINGKUNGAN

DATA JUARA PIALA PAKUALAM YOGYAKARTA

Duta Surabaya Cup dan Ubed 61 Juara Umum

Senin, 20 Juni 2022 - DATA JUARA

Piala Pakualam, salah satu event unggulan PBI Bantul sudah digelar pada Minggu 19 Juni 2022 di komplek Stadion Sultan Agung Bantul. Peserta datang hampir dari semua daerah di Jawa, bahkan juga dari Sumatera, Kalimantan, Madura.

Sejumlah tamu undangan juga hadir, mulai dari KPH Kusuma Pawarto dari Puro Pakualaman, Kadin Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Kepala BPKA DIY Wiyos Santoso, Kepala Parinadyo Keistimewaan DIY Aris Eko Nugroho, Kadin Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo, Dansatpom AU DIY Beny.

Secara umum peserta juga meriah, sebagian besar kelas tampai dijubeli peserta, terutama dari jenis murai batu dan cucak hijau. Kelas kenari dan anis merah pun terlihat cukup meriah, hanya kosong beberapa gantangan saja.

Secara umum, lomba sesungguhnya bisa dikatakan sukses, meskipun sejumlah kritik dan masukan juga masih ada, terutama dari sisi penjurian. Agus Black Jazz dari Ponorogo misalnya, menyebut penjurian menjadi sisi yang perlu ditingkatkan lagi kinerjanya.

AGUS BLACK JAZZ BERSAMA HERSAT RI (dok. GERRY RGN)

“Saya yakin, PBI sebagi organisasi tertua, dalam hal penilaian atau penjurian juga menjadi poros awal pakem penilaian burung yang kemudian diadopsi oleh EO yang lahir setelahnya, pasti bisa mengurai dan menemukan cara untuk mengembalikan marwah PBI agar lebih baik lagi.”

PBI sebenarnya tidak menjadikan lomba sebagai kegiatan utama, tapi lebih mendorong pada kegiatan konservasi untuk menjaga burung-burung endemik bisa selalu terjaga kelestariannya. Meskipun begitu, harus diakui sejauh ini lomba tetaplah menjadi “etalase” paling efektif untuk mengedukasi para kicaumania agar secara perlahan mulai peduli pada pelestarian.

“Kami sangat  berterimakasih dengan dukungan teman-teman kicaumania. Segala kritik dan masukan Insya Allah akan kami tindak lanjuti. Mohon doa dan dukungannya sehingga ke depan PBI tetap bisa tumbuh dan berkembang bersama kicaumannia,” ujar H. Samsulhadi, Ketua Pelaksana Piala Pakualam.

Sementara itu dalam sambutannya, H. Bagya Rakhmadi kembali menegaskan bila tahun 2024, PBI akan kembali menghapus satu jenis burung non ring, yaitu kacer. “Jadi mulai tahun depan, tidak ada lagi kelas kacer non ring, adanya hanya kelas kacer ring. Dengan demikian jenis burung di PBI wajib ring, adalah cucak rawa, anis kembang, murai batu, branjangan, dan segera tambah kacer. Itulah salah satu cara PBI dalam mengendalikan dan menjaga keberadaan burung-burung endemik supaya tetap lestari. Suatu saat, cita-cita besar PBI adalah hanya melombakan burung hasil tangkaran saja.”

SEBAGIAN TOKOH DAN BREEDER YANG MENERIMA PENGHARGAAN DARI PBI

Duta Surabaya Cup 4 mengumpulkan poin terbanyak sehingga dinobatkan sebagai Juara Umum BC, diikuti oleh Pradana BC sebagai runner up Team. Juara SF direbut oleh Gus Ibad dari Malang dengan bendera Ubed 61, diikuti Edu BF Jogja sebagai runner up.

Event Surabaya Cup 4 bersama PBI akan digelar pada 3 Juli. Event menarik lain berikutnya, antara lain Gwen Cup I di gantangan Pramban BC pada 26 Juni, Yotama Cup I Jakarta pada 3 Juli, Radja Murai Indonesia, event pertama di Yogyakarta menyediakan hadiah mobil dengan tiket 3,5 juta pada 10 Juli, Danrindam Cup Magelang 10 Juli, SMM Feat 76 pada 23 Juli, di blok tengah juga akan kembali digelar event heboh Solo Fair Factor #2 pada 14 Agustus 2022, dilanjutkan Piala Kemerdekaan di halaman Balai Kota Yogyakarta pada 21 Agustus 2022. [busro, asep, maltimbus]

DUTA SURABAYA CUP 4, INGAT 3 JULI 2022

GUS IBAD / UBED 61 MALANG. JUARA SF BERKAT PRESTASI NAWANG WULAN

EDU BF. BORONG 3 KELAS BRANJANGAN BERSAMA REBORN DAN PALAPA, RAIH RUNNER UP SF

BROSUR DAN JADWAL GWEN CUP 1:

YOTAMA CUP, EVENT DENGAN PENJURIAN AJUAN TERBUKA:

BROSUR DAN JADWAL SOLO FAIR FACTOR 2:

KATA KUNCI: piala pakualam