PIALA PAKUALAM 11, #7
Jadi Panggung Besar Bagi Branjangan Kuda Timika + VIDIO
Piala Pakualam 11, Minggu 22 Juni 2029, jadi panggung besar bagi branjangan Kuda Timika. Bagaimana tidak, dari lima kelas yang dibuka oleh PBI Cabang Bantul selaku penyelenggara, gacoan milik H. Mashudi, SH., MM, dari Kramad Madiun mampu memborong 4 Piala, masing-masing 2 kali juara 1, dan 2 kali runner up.
Juara 1 diraih di kelas Branjangan Ring Salam Lestari dan kelas Bintang PBI B. Sementara, raihan peringkat 2 diraih di kelas Bintang PBI A dan Bintang PBI C.
Mengapa 5 kelas yang dibuka semua pakai embel-embel ring? Aturan di PBI, kelas Branjangan hanya untuk yang di kakinya memakai ring, alias burung hasil breeding. Aturan ini, sebelumnya juga sudah berlaku pada kelas Cucak Rawa (Ring), Anis Kembang (ring), dan Murai Batu (ring). Menyusul berikutnya adalah kelas Kacer (Ring).
Prestasi yang diraih Kuda Timika, sudah barang tentu sangat membanggakan bagi pemilik beserta tim yang hadir di gelaran rutin tahunan ini. Sebagai tambahan informasi, sepekan sebelumnya, Kuda Timika baru saja mengikuti Kopdarnas Branjangan FBI Feat Semeton Branjangan Bali, 15 Juni 2025.
Di Bali, Kuda Timika juga menorehkan prestasi membanggakan. Kuda Timika membawa pulang tropi juara 1 di kelas Campuran FBI tiket 250 ribu rupiah, dan juara 2 kelas Campuran Semeton tiket 500 ribu rupiah.
Setelah Piala Pakualam, rencananya Kuda Timika akan kembali meramaikan setiap gelaran lomba Branjangan di seluruh Indonesia. Terdekat, Anniversary BMT ke-5 di Tegal bulan Agustus, juga Piala Raja Yogyakarta pada 21 September, serta Kejurnas Branjangan FBI 2025 di Karawang pada bulan Oktober.
Piala Pakualam 11, benar-benar menjadi ajang berkumpulnya para branjes lintas blok. Menurut H. Samsulhadi selaku Ketua Pelaksana event, PBI akan terus berkomitmen ikut menggairahkan dan membesarkan kelas Branjangan supaya prestisnya terus terdongkrak, penggemarnya juga terus bertambah sehingga event-event yang membuka kelas Branjangan akan semakin ramai.
Hobi branjangan termasuk breeding-nya memang berkembang begitu pesat dalam 1 dekade terakhir. Sampai sekarang, permintaan anakan branjangan hasil breeding yang ditan[ai ring di kakinya, juga masih tinggi. Event-eventnya, baik oleh komunitas maupun oleh EO seperti PBI, terjadwal dengan baik. [agung santosa, maltimbus]
DATA JUARA PIALA PAKUALAM 11, KLIK DI SINI
VIDIO AKSI KUDA TIMIKA DI PIALA PAKUALAM 11:
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: branjangan kuda timika h mashudi sh mm kramad madiun piala pakualam 11