SINGO EDAN JUARA KELAS UTAMA

PIALA PAKUALAM 11, #1

Singo Edan Juara Kelas Utama, Andri Bolang Panen Ucapan Selamat

Kelas utama event Piala Pakualam 11 begitu mencuri perhatian. Sebagian besar kicaumania yang hadir pun berkumpul di lapangan A, yang jadi venue kelas utama tiket 2 juta. Tiga burung yang tampil menonjol, nomor 28, 38, dan 39.

Nomor 28 dan 39, dapat 4 ajuan. Nomor 38 yang berada tepat di pojok, dapat 3 ajuan. Nomor 28 dapat 1A dan 3B, 39 dapat 3A dan 1B. Juara 1 pun diraih oleh nomor 39, diikuti oleh nomor gantangan 28 dan 38.

Nomor 39, adalah Singo Edan, jago milik Andri Bolang dari Ngawi SF, adapun peringkat 2 adalah Gangster milik Gentur Prakoso, dan peringkat 3 adalah Raja Kumbang milik Yustiar Demak.

 

Kelas ini dipantau langsung oleh H. Bagya Rakhmadi selaku Ketua Umum PBI, Bapak Dwi Jalu, tentu juga H. Samsulhadi selaku Ketua Pelaksana lomba. Setelah menerima hadiah kunci motor langsung dari H. Bagya, banyak peserta lain yang terus merapat dan menyerbu Andri Bolang, untuk memberikan selamat.

Semburat dan rona gembira tak bisa disembunyikan oleh Andri Bolang, yang pekan lalu juga turun di SMR Feat SMR Cibubur. “Tentu senang sekali, bukan semata karena jadi juara pilihan juri PBI. Lebih dari itu, karena rekan-rekan yang nota bene jadi lawan tanding juga memberikan selamat, artinya memberikan pengakuan bila Singo Edan memang layak jadi juara,” ujar Andri kepada burungnews.com.

Sepanjang jalannya lomba, penampilan Singo Edan di nomor 39 memang cukup mencuri perhatian, hingga banyak yang memprediksi bakal jadi juara.

 

GENTUR DAN ANDRI BOLANG, SALING MEMBERIKAN SELAMAT

 

Gentur Prakoso, yang turut mendampingi Gangster, mengakui keunggulan Singo Edan, ikut menyalami Andri Bolang dan kru untuk memberikan selamat. “Gangster tadi kebetulan kurang nyaman, sangkar goyang terus kena angin. Ya namanya lagi kurang hoki, disyukuri saja. Kita tulus kasih selamat buat Andri Bolang,” ujarnya.

“Materi, volume, durasi, memang sangat mencolok, tak bisa ditinggal,” ujar H. Fajar dari Bintang Gading Mastering dan Rusia BF Gunung Kidul, yang ikut menurunkan salah satu jagoannya di kelas ini.

Singo Edan jelas bukan burung kemarin sore, termasuk “artis” yang banyak pengikutnya. Jam terbangnya tinggi, juara tak terhitung di event-event prestis level tertinggi baik blok barat, tengah, dan timur.

 

Secara umum, peserta Piala Pakualam begitu meriah. Sebagian kelas yang sudah berjalan tampak dipenuhi peserta, seperti Murai Batu, Anis Merah, Branjangan Ring, Cucak Hijau, Kenari, Kacer, Cendet. Pada kelas Cendet dan Kacer, memang masih ada beberapa gantangan yang kosong, sementara pada kelas Murai Batu, ada kosong karena peserta yang sudah bayar tidak ada ketika dipanggil menjelang penggantangan.

Hingga lomba menyelesaikan sesi 27 sebagai penutup, tidak dijumpai ada komplain serius. Beberapa disebut H. Samsulhadi hanya bertanya dengan cara yang sopan, pertanda para kicaumania yang hadir ke event PBI semakin dewasa.

“Terimakasih sekali atas dukungan dari para kicaumania seluruh tanah air. Semoga event bisa berjalan lancar, cuaca mendukung, sampai selesai nanti. Ingat, kami tunggu lagi di Piala Raja pada 21 September yang akan datang,” ujar H. Samsulhadi, Ketua Pelaksana Piala Pakualam. [busro, maltimbus]

DATA JUARA PIALA PAKUALAM 11, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: piala pakualam 11 pbi bantul h samsulhadi h bagiya rakhmadi pbi pengda jateng diy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp