SEREMONIAL PELEPASLIARAN BURUNG KE ALAM LIAR

PIALA MUSPIKA POLOKARTO

MB Bradju Kembali Ukir Prestasi, Pastol Bocah Nakal dan Waras Kembali Bersua

Selasa, 25 Oktober 2022 - BERITA LOMBA

Keberhasilan murai batu Bradju meraih juara pertama dan kedua di Piala Muspika Polokarto merupakan bukti amunisi milik Onions King ini berada di jalur juara. Di kelas pastol, Bocah Nakal (Putra Sekawan SF) dan Waras (SOS Klaten) kembali bersua. Siapa yang kali ini menjadi juara?

Piala Muspika Polokarto yang digelar pada Minggu, 23 Oktober 2022 di Alas Karet Polokarto berlangsung tertib dan kondusif. Menggandeng juri-juri Mahkota Indonesia, even yang dimotori oleh Mr. HH Bird dan Mbah Dull ini diramaikan oleh sejumlah komunitas perburungan seperti HPSR, KMSB, dan SMS.

SAMBUTAN DARI MUSPIKA POLOKARTO

Dalam sambutannya, Pak Camat mengharapkan dengan adanya Piala Muspika dan Gantangan Alaska ini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat sekaligus mengenalkan Alas Karet Polokarto sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik pada khalayak umum. Dalam kesempatan ini panitia juga melakukan pelepasliaran burung sebagai bentuk dukungan untuk menjaga kelestariannya di alam liar.

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

Salah satu gaco yang berhasil menorehkan prestasi di gelaran kali ini adalah murai batu Bradju, amunisi milik Onions King yang berhasil meraih juara pertama di kelas Murai Batu AV Trophy dan juara kedua di kelas Murai Batu Batik Pamor. Tampil gahar dengan membawakan tembakan panjang dan tembus yang diulang-ulang, murai batu ekor hitam ini berhasil meluluhkan hati juri di dua sesi tersebut.

ONION KING. MB BRADJU JUARA 1 DAN 2

Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Bardju setelah minggu lalu juga menorehkan prestasi di Road to Redzone Cup. Rentetan hasil positif ini memantapkan langkah Onion Kings SF untuk membawa amunisi andalannya ke Balekambang Kumandang 6.

Ducati, amunisi milik Joko Kompas berhasil meraih podium pertama di kelas Murai Batu Gadung Manis setelah tampil apik dengan membongkar semua materi isiannya dengan gaya terus menekan lawan. Di kelas lain, gelar juara diraih oleh Selendang Sutra (Bang Nono) dan Terror (Wiwin SMS).

ANDRE/KACOENG. PASTOL BOCAH NAKAL JUARA 1 DAN 2

Laga tak kalah panas juga tersaji di kelas murai batu pastol yang justru ramai peserta. Di kelas Pastol AV Trophy yang merupakan partai pembuka, Bocah Nakal milik Andre/Kacoeng langsung menjadi tontonan karena penampilannya yang luar biasa. Materi lagu rancak yang dimuntahkan oleh murai batu berumur sembilan bulan ini langsung undang decak kagum dan bikin geleng-geleng penonton. Saat diperiksa pun, Bocah Nakal masih menunjukkan ciri fisik pastol.

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

Di kelas Pastol Ambyaz Dekorasi, Bocah Nakal sedikit kurang menggigit di awal penilaian meski akhirnya mengejar di pertengahan sampai akhir penilaian. Dengan gaya tarung sujud dan menekan lawan, materi lagu panjang meliuk-liuk yang menjadi senjata andalannya pun dimuntahkan berulang-ulang. Di kelas ini, Bocah Nakal harus puas di urutan kedua.

SOS KLATEN. PASTOL WARAS JUARA 1 DAN 2

Waras, gaco milik Opank SOS Klaten akhirnya keluar sebagai pemenang di kelas Pastol Ambyaz Dekorasi ini. Tampil maksimal dengan gaya tarung happy dan ndangak-ndangak, Waras mampu menghipnotis juri dengan seabreg materi lagu rancak yang dibawakannya secara terus menerus. Meski powernya dibilang standar, durasi kerja Waras memang sulit ditandingi ketika dalam kondisi terbaiknya.

Di kelas Pastol Jamur Express, Waras berhasil menduduki peringkat kedua setelah tampil apik sepanjang penilaian. Perjumpaan antara Bocah Nakal dan Waras ini semacam partai ulangan Pariwisata Cup Solo di Taman Balekambang beberapa minggu lalu. Dengan hasil akhir sama-sama juara 1 dan 2, keduanya telah membuktikan sebagai pastol prospek dan berkualitas saat ini.

JIN KURA KURA. MB BRAMASTA JUARA DI KELAS PASTOL DAN DEWASA

Setelah berhasil menembus tiga besar di kelas Pastol Jamur Express, Bramasta milik Bayu Pangeran Kecil yang dikawal oleh Jin Kura Kura nekat diturunkan di kelas Murai Batu Ambyas Dekorasi. Bersaing dengan murai batu-murai batu yang lebih tua, Bramasta justru tampil maksimal dan finish di posisi kedua.

Meski belum menjadi yang terbaik, Jin Kura Kura mengaku puas karena Bramasta mau kerja dan berhasil membawa pulang piala. Bisa membawa pulang piala dari sebuah lomba adalah hoki atau rejeki untuknya dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri mengingat selama ini dirinya tak pernah titip-titip ke juri.

Hasil memuaskan juga didapatkan oleh Mardi MBSR yang berhasil menempatkan Baladewa di peringkat ketiga kelas Murai Batu Ambyas Dekorasi.

GnG. CH J-ROCK JUARA KELAS CUCAK HIJAU BATIK PAMOR

J-Rock, amunisi milik GnG keluar sebagai pemenang di kelas Cucak Hijau Batik Pamor setelah tampil apik dengan membawakan materi lagu kapas tembak, cucak jenggot, cucak cungkok, tengkek, jalak, dan lagu kasar-kasar lainnya. Dibanding gaco-gaco lain, J-Rock memang terlihat paling utuh kerjanya, tonjolannya pun keluar sehingga sulit untuk ditinggalkan oleh juri.

Oreo, amunisi andalan Soepry Kedjer SF berhasil mencuri kemenangan di kelas Cendet Jamur Express B setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. Membawakan materi lagu ngerol nembak dengan speed cukup rapat, Oreo mampu menghipnotis juri dengan kerajinan dan durasi kerjanya.

KEDJER SF. CENDET OREO JUARA KELAS CENDET JAMUR EXPRESS B

Secara keseluruhan, kelas komunitas di Piala Muspika Polokarto berlangsung cukup ramai dan kondusif meskipun kelas regulernya bisa dikatakan agak sepi. Mr. HH Bird dan Mbah Dul Mahkota mengaku akan mempelajari dan mengevaluasi seacara menyeluruh dari even kali ini baik dari segi penjurian, lokasi dan tempat, publikasi, hinggal hal-hal teknis lainnya demi kenyamanan kicaumania. [asept]