LEMBAR AJUAN KONCER A DAN B DI PIALA MATARAM 4, HARUS DIISI SEBELUM MENANCAPKAN KONCER
PIALA MATARAM 4
Juri Harus “Mengunci” Ajuan Koncer A-B, Ditunjukkan di Akhir Lomba
Sekarang memang era keterbukaan. EO pun “berlomba” untuk menunjukkan dan membuktikan bila setidaknya penjurian mereka semakin terbuka. Piala Mataram 4 mencoba membuat gebrakan baru dengan meminta para juri Ronggolawe Nusangara (RN) “mengunci” ajuan koncer A-B, dan ditunjukkan pada peserta/penonton.
Hal ini ditandaskan oleh inisiator sekaligus juga penanggungjawab lomba, H. Agus Barokah, yang juga ketuga DPW Ronggolawe Nusantara DIY. “Tujuannya, untuk menunjukkan bila di event kami, juri benar-benar berani untuk mandiri dalam membuat keputusan, bukan hanya dalam mengajukan nilai mentok atau nominasi, juga dalam menentukan koncer A dan B. Koncer yang ditusuk mestinya harus sesuai dengan yang ia tulis atau ajukan, kalau geser kan ketahuan,” jelasnya.
PENGURUS RN, PANITIA, DAN TEAM JURI PIALA MATARAM 3, MINGGU 27 AGT 23
Agus mengakui, sebelumnya, baik di event-event yang dirinya terlibat dalam kepanitiaan maupun event lain secara umum, ada kecurigaan sebagian juri yang nusuknya di bagian akhir, hanya mengekor atau mengikuti tusukan juri sebelumnya.
“Seakan ada dibuat skenario, juri yang lebih senior, yang diasumsikan dijadikan panutan, akan diminta oleh korlap untuk menancap lebih awal, juri lain entah sebagian atau seluruhnya, atau yang mungkin ragu-ragu belum punya kemantapan, akan mengikuti tusukan juri yang dianggap panutan."
Nah, Agus dan kawan-kawan ingin memutus kecurigaan tersebut dengan cara juri harus menuliskan ajuannya di kertas besar dan nantinya diperlihatkan kepada semua orang di lapangan. "Ajuan koncer itu bukan hanya pada girik kecil yang hanya bisa dilihat oleh korlap untuk cek recek internal team juri saja,” tegas Agus.
Kapan juri harus menuliskan ajuan koncer, apakah bersamaan dengan menuliskan ajuan nominasi, atau setelah rekap ajuan nominasi keluar? Brian, salah satu juri senior Ronggolawe Nusantara yang ikut mengkonsep event Piala Mataram 4 menjelaskan, penulisan ajuan koncer di papan besar dilakukan setelah rekap ajuan nominasi keluar.
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
“Otomatis, juri hanya akan menuliskan ajuan koncer pada burung ajuan dia sebelumnya yang masuk nominasil. Bila masuk lebih dari dua, dia akan memilih dua terbaik. Bila hanya dua, menentukan mana yang A dan mana yang B. Bila hanya masuk satu, dia hanya akan menuliskan ajuan A saja, yang B ditinggal. Kalau semua ajuan mentok/nominasi yang diajukan tidak ada yang masuk rekap, ya dia tidak bisa menuliskan ajuan koncer, kedua benderanya ditinggal,” jelas Brian.
Ajuan “kuncian” koncer A dan B itu, diserahkan kepada petugas/panitia. Setelah juri menancapkan koncer, baru dari pihak petugas atau panitia akan membuka ajuan koncer yang sebelumnya ditulis oleh masing-masing juri.
Penonton atau peserta bisa mencocokkan lagi, apakah tadi yang ditusuk sesuai yang ditulis, apakah bergeser atau berubah. Atau, apakah yang ditulis dan ditusuk memang sebelumnya ada dalam ajuan nominasi dia, atau jangan-jangan ajuannya hilang atau terbuang dari rekap, tapi tetap nekad ikut membuat dan menusuk ajuan koncer.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Menurut Brian, sistem ini sudah diujicobakan di event Loman Cup dengan team juri Jogjakarta Selection. “Kan sebagian personelnya jugar kebetulan juri Ronggolawe yang besok bertugas di Piala Mataram 4."
Bagi yang hadir di Loman Cup, tentu ada bedanya. "Kemarin kuncian koncer masih tertutup, ditulis digirik kecil, hanya Korlap atau team internal juri yang bisa mengetahui koncernya sudah sesuai yang diajukan atau diubah. Nah, yang Piala Mataram besok, sesuai dengan masukan dari pak Ketua DPW, juri sudah harus berani untuk dibuat terbuka, terang benderang," imbuh Brian.
Keputusan itu, tentu sudah dengan pertimbangan matang. "Kami yakin team juri RN secara teknis dan kemampuan sudah memadai untuk melakukan secara terbuka, termasuk menulis dan menunjukkan anjuan koncer A – B, tentunya ditulis sebelum menusuk. Jadi benar-benar tidak ada cerita ada juri penentu yang nusuk di awal dan juri pengikut yang nusuk berikutnya," ujar Agus Barokah lagi.
Piala Mataram 4 akan digelar pada 25 Agustus besok, menggunakan 2 lapangan, bertempat di Taman Kuliner Condongcatur. Peserta dari berbagai daerah sudah memesan dan mengamankan tiketnya. Beberapa kelas sudah habis terpesan, sebagian yang lain disebuktkan semakin menipis persediaannya. Yuk mumpun masih ada waktu, segera pesan dan amankan tiket Anda. Simak brosur di bawah ini, hubungi bagian pemesanan tiket. [maltimbus]
BROSUR PIALA MATARAM 4:
JADWAL PIALA MATARAM 4:
BROSUR DAN JADWAL LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala mataram 4 jogjakarta selection