PENGAWAL PEMBURU
PIALA KOTA KEMBANG 3, #3
Hasil Breeding Sendiri, MB Pemburu BR7 Jadi Raja di Kelas Utama + Vidio
Event Piala Kota Kembang 3 yang berlangsung di Komplek Yon Armed 4/105 Cimahi Bandung, Minggu (8/11), berlangsung meriah. Salah satu yang jadi bintang adalah Pemburu BR7, jago milik Ronny Burangrang.
Pemburu memenangkan kelas utama Oriq Jaya 3-D. Kelas ini sedianya menyediakan hadiah utama mobil baru Datsun Go Panca, bila peserta memenuhi quota 36-G. Karena peserta hanya 20 ekor, hadiah ditentukan berdasarkan persentase.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Toh meskipun tidak sampai penuh 36-G, tak mengurangi ketat dan serunya pertarungan di kelas ini. Penampilan maksi dari Pemburu tak lepas dari tangan dingin Aziz Tigerliong dan Tedi yang membawa Pemburu ke event Piala Kota Kembang 3.
“Alhamdulillah, Pemburu tampil brilian. Dari awal, tengah, sampai akhir penilaian, Pemburu main ngotot. Variasi lagu dengan vokal yang keras, terdengar jelas karena kami semua para peserta boleh menyaksikan langsung di pingggir lapangan,” jelas Tedi.
PENYERAHAN TROPI JUARA 1
Di kelas bergengsi, panitia memang mengijinkan satu burung satu orang untuk masuk ke lapangan dengan syarat tenang, tidak teriak, sehingga kicau burung terdengar jelas.
Ini yang menarik. Pemburu burung dari hasil tangkaran BR7 sendiri, dengan nomor ring 222. Burung ini dirawat langsung oleh Ronny sejak trotol. Mulaii tahap pemasteran, olah fisik, pemahaman karakter, dan perawatan yang konsisten, menjadi rahasianya.
Pemburu yang masih cukup mua, baru berusia 3 kali mabung, saat ini dipersiapkan untuk lomba lomba tingkat nasional oleh Ronny Br. Prestasi pemburu di event nasional sebelumnya, di Galamedia juara 4, di BLA juara 4, dan di event Piala Kota Kembang juara 1 kelas paling bergengsi.
Kemenangan pemburu di Piala Kota Kembang 3 menjadi poin penting karena lawan – lawan yang di hadapi adalah burung jawara nasional. “Rasanya puas, lawannya bukan sembarang burung, rata-ratta burung kelas berat dan ada yang pernah meraih hadiah mobil juga. Jadi kami bangga betul karena burung hasil ternak sendiri ternyata mampu bersaing dengan burung-burung level nasional lainnya. Sekarang pede kalau mau turun lagi di kelas-kelas utama,” imbuh Ronny.
Dari keseluruhan kelas murai batu di Piala Kota Kembang 3, hanya kelas utama Oriq Jaya 3D yang peserta tidak sampai penuh. Kelas-kelas lainnya, rata-rata full 72 gantangan, bahkan saat lomba sudah masuk malam hari.
Antusiasme yang luar biasa ini tentu saja sangat disyukuri oleh pihak Oriq Jaya. “Alhamdulillah, dari tahun ke tahun, EO kami terus mengalami kemajuan. Meski perlahan, jumlah cabang terus bertambah,” terang Suryono, Ketua Umum Oriq Jaya Indonesia.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Sementara itu, H. Kiki selaku owner Oriq Jaya menguatkan dengan mengatakan bila OJI dalam melangkah tidak mau tergesa-gesa. “Kami ingin memastikan setiap perkembangan harus selalu dibarengi dengan kesolidan. Demikian juga dengan event-event OJI, termasuk event andalan kami Piala Kota Kembang, terus menunjukkan perkembangan. Insya Allah, tahun depan kami siapkan lagi dengan lebih besar, 3 lapang. Kemasan juga dibuat lebih menarik lagi.” [maman, maltimbus]
DATA JUARA PIALA KOTA KEMBANG 3, KLIK DI SINI
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
VIDIO MB PEMBURU BR7 DI PIALA KOTA KEMBANG:
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala kota kembang 3 murai batu pemburu br7
