PCMI MAGELANG JUARA UMUM

PIALA KANJENG RATU PAKOE BOEWONO

Aiko dan Danger Hatrik, PCMI Magelang Juara Umum

Pleci Aiko dan Danger keluar sebagai bintang lapangan di Piala Kanjeng Ratu Pakoe Boewono setelah mencetak tiga kali podium pertama. Mendulang poin dari Cah Labil, Danger, Kunti, Kyuubi dan Untul Sakti, PCMI Magelang keluar sebagai juara umum.

Pagelaran Alun-Alun Utara Surakararta digrudug oleh plecimania dari berbagai kota pada Minggu, 5 November 2017 untuk mengikuti Pameran dan Lomba Burung Berkicau Khusus Pleci Piala Kanjeng Ratu Pakoe Boewono yang digelar dalam rangka Panghargyan Solo Koloni 2017.

 

 

PENYERAHAN JUARA UMUM DARI PERWAKILAN DARI KRATON SURAKARTA

 

Aiko, gaco andalan Devan Ravandra keluar sebagai bintang lapangan setelah mencetak kemenangan hatrik. Tampil stabil dan konsisten dari awal sampai akhir lomba dengan aksi ngerol nembak dengan volume di atas rata-rata, Aiko berhasil meraih juara di kelas G-60 Sorac, Endok Tatto B dan PBM.

Penampilan tak kalah menawan ditunjukkan oleh Danger andalan Pandu Sukmo yang sukses meraih dua kali juara di G-60 dan sekali juara di G-12. Meski harus menyiasati jadwal lomba, Danger mampu membuktikan kualitasnya di gantangan besar maupun kecil.

 

PENYUMBANG POIN PCMI MAGELANG

 

Kemenangan Danger mengantarkan PCMI Magelang keluar sebagai juara umum dengan total nilai 1250. Poin kemenangan juga diperoleh dari Kunti milik R250CC, Cah Labil andalan AVM Magelang, Kyuubi gacoan Andi Perkasa serta Untul Sakti besutan Heri Serex.

HBBC Solo berhasil mencuri dua kali kemenangan di kelas G-60 setelah Samson besutan Irwan Jabrik meraih nilai tertinggi di kelas MSR dan STMJ Bird Food. Di kelas Mbah Jenggot Taro milik Swasto Ari juga keluar sebagai pemenang. Di kelas G-12, pleman lokal hanya diwakili oleh BoboJamtie andalan Dhoni Akbar yang meraih kemenangan di kelas Macho Babershop.

 

PCMI JAS. RUNNER UP JUARA UMUM CHAPTER

 

Di kelas Ring Tamtama, Jos 40 besutan Hasta Putra keluar sebagai pemenang setelah bersaing sengit dengan Andalas dan Wakhatobi. PCMI JAS juga berhasil mencatatkan diri sebagai pemenang di kelas Endog Tatto A melalui Mahesa dan kelas utama Siti Hinggil melalui Raya Kitty.

Di kelas G-12, PCMI JAS berhasil memborong juara melalui Kid Rock, Buldozer, Satrio Bimantoro dan Hitler. Sempat kejar mengejar poin dengan PCMI Magelang, PCMI JAS harus puas menempati posisi runner up chapter setelah mendapat poin 1050.

 

PCMI BLITAR. JUARA KETIGA CHAPTER

 

Podium ketiga juara umum diraih oleh PCMI Blitar (975) yang berhasil meraih kemenangan melalui Jo-Jho milik H. Rudi dan Peyek besutan Andri Kancil. Di kelas G-12, Amora andalan Track Kodok juga sukses meraih podium pertama.

Hell Boy, gaco andalan H. Toeroen berhasil meraih juara pertama di kelas G-60 PMC setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. Di kelas G-12, punggawa PCMI Depok ini juga berhasil keluar sebagai kampiun melalui Blendong yang menempati posisi teratas di kelas Sangkar Gading Sragen.

 

MASTON SOLO. BERSAMA PENGURUS PCMI PUSAT

 

Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran pleman-pleman di gelaran kali ini. “Terima kasih untuk Karaton Kasunanan Surakarta, PP PCMI, panitia, korps juri PCMI, donatur dan sponsor, serta rekan-rekan yang telah hadir untuk jalan-jalan maupun gantang,” ujar Maston.

Bila tidak ada halangan, Piala Kanjeng Ratu Pakoe Boewono akan menjadi salah satu agenda lomba khusus pleci yang akan digelar rutin setiap tahun. Jangan lewatkan One Stop Pleci yang akan digelar di Jogjakarta dalam waktu dekat.

 

DATA JUARA PIALA KANJENG RATU PAKOE BOEWONO LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

 

 

GALERI PIALA KANJENG RATU PAKOE BUWONO

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: pcmi aiko danger piala kanjeng ratu pakoe boewono

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp