FERRAY BF. BRAMA KUMBARA & MARCELL MEROKET

PIALA DEKAN FKH UGM + DATA JUARA

Brama Kumbara Tampil Gagah, Duta Piala Candi Prambanan & Portugal SF Juara Umum

Selasa, 06 September 2022 - BERITA LOMBA

Piala Dekan FKH ke-76 UGM, Minggu 4 September 2022 berjalan meriah. Kicaumania dari berbagai kota meramaikan event rutin yang tertunda karena pandemi ini.

Hadir memberikan sambutan Prof. Dr. Drh. Aris Haryanto, M.Si., Wakil Dekan 3 Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, kerja sama, dan Alumni. Berikutnya, sambutan ke-2 oleh Drh. Aris Ika Septana. MVPH selaku ketua panitia Dies FKH UGM ke-76.

SAMBUTAN DARI PIHAK PANITIA

Pembukaan ditandai acara simbolik penyerahan piala kepada panitia yang diterima oleh Lilik Sembego. Ramainya acara ini terlihat dengan penuhnya kantong-kantong parkir di sekitara FKH UGM.

Mereka hadir antara lain dari Muntilan, Magelang, Klaten, selain seputaran DIY. Dari jauh Jawa Timur juga hadir, terwakili oleh Potugal SF Ponorogo, bahkan akhirnya meraih juara Single Fighter.

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

Salah satu penampil yang mencuri perhatian adalah murai batu Brama Kumbara milik Afik dari Ferrari BF. Burung dengan postur bongsor dan ekor panjang menjutai ini, menggelontorkan irama lagunya panjang-panjang.

Suara yang menggerojok terdengar lantang, benar-benar menonjol sekali di antara lawan-lawannya. Hal ini membuat para juri tak bisa meninggalkannya begitu saja, akhirnya meraih posisi ke-2.

NUGHOHO. SILATURAHMI TANPA BATAS

Afik yang ikut mengawal, mengaku Brama Kumbara belum tampil mendekati 100 % belum. Maklum, baru beres mabung, belum sepenuhnya pulih.

Afik optims pekan depan akan dipanaskan di Piala Candi Prambanan (11/9) sebelum turun ke Piala Raja (18/9). “Feeling sih, setidaknya bisa mengulang meraih juara lagi seperti tahun lalu.”

Ferrari BF juga menurunkan kacer Marcell yang dikawal langung Fatori. Juara 1 kembali diraih, bahkan di kelas utama. Pekan lalu di Piala Mataram, Marcell juga tampil bagus, sekali juara 1.

Penampilan murai batu SN milik Alvin belakangan terus mengkilap. Digeber hampir tiap pekan, SN tetap tampil tangguh. Hasil akhir, meraih juara 1 dan 2.

PORTUGA SF PONOROGO. JUARA SINGLE FIGHTER

Tak sia-sia datang jauh dari Ponorogo, Dika yang mengibarkan bendera Portugal SF, membawa pulang gelar juara Single Fighter. Poin penting, salah satunya diraih dari aksi mentereng kenari Kaisar Sambo.

Kaisar Sambo, burung yang belum lama didapat dari Jogja lewat orang kepercayaan. Hasil dari Kaisar Sambo di event ini, mengulang kesuksesan juara 1 kelas utama, saat turun di Piala Mataram.

“Kaisar Sambo burung baru , saya beli di Jogja lewat pemantauan kawan saya. Burung sengaja kita taruh di Jogja untuk main di seputaran sini yang ramai dan persaingannya ketat. Besok kita turunkan di Piala Candri Prambanan, sebelum Piala Raja,” jelas Dika.

Dika enyebut mendapatkan kabar, jago lainya yang turun di Malang juga meraih juara 1.

PIALA CANDI PRAMNBANAN. JUARA BIRD CLUB

Juara Bird Club diraih Duta Piala Candi Pramanan, yang dinahkodai Kelvin dan Diego. “Berkat dukungan luas dari kawan-kawan semua. Mereka yang kita temui siap hadir pekan depan di even kami,” jelas Kevin yang didampingi Diego.

Tak kalah cemerlang, penampilan kenari Gaviera milik Pholot Nongko yang tampil dengan gaya kepala gela-gelo. Gaviera sukses borong juara 1 dan 3.

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

Gagal berangkat keluar kota, Jombang dan Ipul justru juara di dua tempat yang berbeda. Keduanya menurunkan jagoan cendet handal Shank dan kacer Teroris milik Ir. Agus Gamping.

Semula Jombang dan Ipul akan berangkat ke Purworejo. Di tengah jalan, dirinya merasa tidak yakin waktunya akan keburu. Sampai Kulonprogo, akhirnya balik lagi pulang arah ke Jogja, langsung menuju ke gantangan Palapa Gabusan, dua jagonya meraih juara 1 kelas utama.

Setelahnya, geser ke FKH UGM, hingga telat gantang saat kelas kacer sudah naik.

JOMBANG & IPUL, AGUS GAMPING KRU. JUARA DI DUA TEMPAT BERBEDA

Teroris begitu digantang langsung gas kencang, tampil ngotot dan keras, hingga akhirnya berhasil meraih juara 2 di kelas utama. Begitu selesai, Jombang rupanya kurang puas, sehingga bertanya ke ruang panitia dan juri.

“Saya masuk ruang panitia menanyakan kok burung tampil begitu hanya juara 2. Ternyata ada aturan, walau burung kerja maksimal dan seara teknis bisa juara, kalau telat gantang yo ora iso juara 1. Ya sudah, tidak masalah, saya tadi tidak tahu aturan ini dan memang terlambat gantang,” jelas Jombang sambil tersenyum.

Lilik Sembego dan kawan-kawan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Semoga kicaumani bisa semakin maju dan berkembang, demikian pula dengan para EO khususnya di Jogja juga semakin semarak pesertanya, saling mendukung dan menghargai satu sama lain.” [busro]

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.